Berebut takhta Liga Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Aura hidup-mati terhampar pada derby Manchester Liga Primer musim ini. Manchester City (Man City) dan Manchester United (MU) mengklaim hasil pertemuan di Etihad Stadium, dini hari nanti, menjadi penentu langkah mereka dalam perburuan gelar Liga Primer.
Pelatih Manchester City Roberto Mancini menyatakan, pertemuan dengan MU menjadi kesempatan terakhir Vincent Kompany dkk. Jika mereka bisa memenangkan derby Manchester tersebut,peluang The Citizens untuk angkat Trofi Liga Primer 2011/2012 terbuka lebar. Sebelumnya, arsitek berpaspor Italia tersebut sempat mengatakan perburuan gelar liga musim ini sudah berakhir.
Pernyataan itu terlontar menyusul kekalahan Man City 0-1 dari Arsenal, Minggu (8/4). Saat itu, Man City tertinggal delapan poin dari MU. Namun, setelah timnya kembali bangkit hingga memangkas jarak menjadi tiga poin dengan The Red Devils, julukan MU, Mancini mulai berani buka suara.
Dia menyebutkan,derby Manchester ini akan menjadi laga hidup-mati The Citizens. Jika gagal, Mancini menyatakan timnya tak perlu banyak berharap bisa meraih gelar. “Kami memiliki satu kesempatan.
Saya pikir akan sulit bagi kami untuk angkat trofi jika kami gagal mengamankan laga ini.Pasalnya,kami masih harus memainkan dua laga berat setelah itu,yaitu bertemu Newcastle United dan Queens Park Rangers.
Sementara, menurut saya, sisa pertandingan MU (Swansea City, Sunderland) lebih mudah jika dibandingkan kami,” tutur Mancini,dilansir The Sun. “Ini menjadi yang terakhir untuk kami.Pertandingan ini seperti final Liga Champions.Anda bisa kehilangan kesempatan itu karena Anda bukan melawan tim kecil.Jelas ini tidak mudah untuk kami.Tetapi penting untuk membuat kami berada di urutan pertama pada akhir musim ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Mancio itu.
Pelatih MU SirAlex Ferguson pun menyebut derbyManchester kali ini bukan sembarang derby.Jamuan Man City untuk MU adalah maha-derby, apalagi jika mengingat pertandingan ini menjadi pertandingan penentu.Selain itu,derby Manchester ini sukses memikat hati seluruh fans sepak bola dunia. Lebih dari 650 juta penonton televisi diperkirakan akan menyaksikan pertandingan itu. Ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Liga Primer.
“Ini adalah pertandingan derby dari semua derby. Di dalam pertandingan ini akan diisi oleh darah seluruh fansMU dan juga Man City. Dan,saya juga tahu kalau banyak fans yang akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini,” papar Ferguson,dilansir NDTV.
Persaingan dua klub Manchester ini sudah dimulai sejak awal Liga Primer 2011/2012 digelar.The Citizens sempat membuat MU frustrasi lantaran berkuasa cukup lama di urutan teratas klasemen sebelum akhirnya takhta tersebut diambil alih MU pada 11 Maret 2012.
Ketika itu,MU yang menang 2-0 atas West Bromwich Albion menggusur Man City yang kalah 0-1 dari Swasnea City. Hingga sekarang The Red Devils masih kukuh di peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer 2011/2012.
Namun, penampilan Wayne Rooney dkk yang menurun membuat Man City mampu memangkas jarak.Sekerang Man City yang menjadi runnerup dengan 80 poin hanya selisih tiga angka dengan MU yang memimpin dengan 83 poin. Melihat jarak yang begitu tipis ini, Ferguson menjelaskan kalau timnya kalah maka Man City akan menjadi juara.
“Jika The Citizens menang,mereka mungkin akan menjadi juara liga.Meskipun mereka masih harus bertemu Newcastle,saya pikir mereka memiliki peluang.Tetapi jika kami menang atau bahkan imbang,kami tetap menjadi favorit kuat. Untuk itu,kami wajib memastikan kami tidak kalah,” tandasnya, dilansir Goal.
Pelatih Manchester City Roberto Mancini menyatakan, pertemuan dengan MU menjadi kesempatan terakhir Vincent Kompany dkk. Jika mereka bisa memenangkan derby Manchester tersebut,peluang The Citizens untuk angkat Trofi Liga Primer 2011/2012 terbuka lebar. Sebelumnya, arsitek berpaspor Italia tersebut sempat mengatakan perburuan gelar liga musim ini sudah berakhir.
Pernyataan itu terlontar menyusul kekalahan Man City 0-1 dari Arsenal, Minggu (8/4). Saat itu, Man City tertinggal delapan poin dari MU. Namun, setelah timnya kembali bangkit hingga memangkas jarak menjadi tiga poin dengan The Red Devils, julukan MU, Mancini mulai berani buka suara.
Dia menyebutkan,derby Manchester ini akan menjadi laga hidup-mati The Citizens. Jika gagal, Mancini menyatakan timnya tak perlu banyak berharap bisa meraih gelar. “Kami memiliki satu kesempatan.
Saya pikir akan sulit bagi kami untuk angkat trofi jika kami gagal mengamankan laga ini.Pasalnya,kami masih harus memainkan dua laga berat setelah itu,yaitu bertemu Newcastle United dan Queens Park Rangers.
Sementara, menurut saya, sisa pertandingan MU (Swansea City, Sunderland) lebih mudah jika dibandingkan kami,” tutur Mancini,dilansir The Sun. “Ini menjadi yang terakhir untuk kami.Pertandingan ini seperti final Liga Champions.Anda bisa kehilangan kesempatan itu karena Anda bukan melawan tim kecil.Jelas ini tidak mudah untuk kami.Tetapi penting untuk membuat kami berada di urutan pertama pada akhir musim ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Mancio itu.
Pelatih MU SirAlex Ferguson pun menyebut derbyManchester kali ini bukan sembarang derby.Jamuan Man City untuk MU adalah maha-derby, apalagi jika mengingat pertandingan ini menjadi pertandingan penentu.Selain itu,derby Manchester ini sukses memikat hati seluruh fans sepak bola dunia. Lebih dari 650 juta penonton televisi diperkirakan akan menyaksikan pertandingan itu. Ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Liga Primer.
“Ini adalah pertandingan derby dari semua derby. Di dalam pertandingan ini akan diisi oleh darah seluruh fansMU dan juga Man City. Dan,saya juga tahu kalau banyak fans yang akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini,” papar Ferguson,dilansir NDTV.
Persaingan dua klub Manchester ini sudah dimulai sejak awal Liga Primer 2011/2012 digelar.The Citizens sempat membuat MU frustrasi lantaran berkuasa cukup lama di urutan teratas klasemen sebelum akhirnya takhta tersebut diambil alih MU pada 11 Maret 2012.
Ketika itu,MU yang menang 2-0 atas West Bromwich Albion menggusur Man City yang kalah 0-1 dari Swasnea City. Hingga sekarang The Red Devils masih kukuh di peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer 2011/2012.
Namun, penampilan Wayne Rooney dkk yang menurun membuat Man City mampu memangkas jarak.Sekerang Man City yang menjadi runnerup dengan 80 poin hanya selisih tiga angka dengan MU yang memimpin dengan 83 poin. Melihat jarak yang begitu tipis ini, Ferguson menjelaskan kalau timnya kalah maka Man City akan menjadi juara.
“Jika The Citizens menang,mereka mungkin akan menjadi juara liga.Meskipun mereka masih harus bertemu Newcastle,saya pikir mereka memiliki peluang.Tetapi jika kami menang atau bahkan imbang,kami tetap menjadi favorit kuat. Untuk itu,kami wajib memastikan kami tidak kalah,” tandasnya, dilansir Goal.
()