Sundulan Kompany kudeta Setan Merah

Sindonews.com – Derby Manchester di Liga Premier Inggris musim ini menjadi milik Manchester City. Untuk kali kedua, City memperdayai Manchester United setelah menang tipis 1-0 di Etihad Stadium dini hari tadi.

Kapten Vincent Kompany menjadi hero melalui sundulan yang menjebol gawang David De Gea menjelang babak pertama berakhir. Dalam pertemuan di putaran pertama, City mempermalukan United dengan skor 6-1 di Old Trafford Stadium.

Donasi tiga poin membuat The Citizens mengudeta Setan Merah dari pemuncak klasemen sementara dengan nilai sama 83. Kompany dkk memiliki rekor memasukkan dan kemasukan lebih baik 88-27 berbanding 86-33.

Tim asuhan Roberto Mancini kini unggul selisih delapan gol (61 berbanding 53) atas United. Kemenangan tersebut memperbesar ambisi tim biru langit itu menjuarai Liga Premier Inggris untuk kali pertama.

''Benar-benar bergemuruh. Kami sangat menanti momen ini,’’kata Kompany. ’’Ini masih jauh dari akhir dan kami tahu itu. Tapi kami memberikan dua kemenangan atas Manchester United musim ini (di Liga Premier). Kami ingin segera mengakhirinya.’’

Kompany mencetak gol setelah menyelesaikan umpan sepak pojok David Silva dengan sundulan mematikan yang menghunjam ke gawang tanpa bisa diselamatkan De Gea. Kapten City asal Belanda itu lebih cepat dari Chris Smalling yang berusaha menghadang umpan Silva. Dalam posisi unggul, City mampu mempertahankan kemenangan di babak kedua.

Selanjutnya, jalan City untuk memuluskan ambisi juara tidak mudah. Mereka akan bertandang ke markas tim peringkat kelima, Newcastle United, lalu menjamu Queens Park Rangers. Sedangkan United lebih mudah dengan menjamu Swansea dan melawat ke markas Sunderland. ‘’Sangat menyenangkan bisa menang malam ini, tapi Newcastle menjadi fokus kami sekarang,’’kata kiper City Joe Hart.

Sementara itu, pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson tidak bisa menutupi kecewanya. Menurut Alex, kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi pasukannya.
''Pertandingan itu sangat kami tunggu meski tidak banyak peluang gol,’’kata Ferguson. ‘’Kami kecewa tidak pernah menguji kiper untuk mengantisipasi bola seperti itu. Jujur, antisipasi crossing kami sangat buruk.’’
Dalam keadaan tertinggal 0-1, pasukan United langsung menggebrak untuk menyamakan skor. Namun, para bomber United benar-benar dibuat frustrasi oleh tangguhnya benteng City yang digalang oleh Yaya Toure. Bahkan, tambahan waktu lima menit tidak cukup bagi Setan Merah untuk menyamakan skor hingga pertandingan bubar. ''Kami juga sempat menguasai pertandingan, tapi itu tidak cukup karena malah menjadi petaka,’’sesal Ferguson.