FC Porto kunci juara tanpa bertanding

Sindonews.com - Ribuan suporter FC Porto tumpah ruah dan berkumpul di pusat kota untuk merayakan gelar ke-26 Liga Portugal. Gelar kedua secara beruntun itu sukses diraih Os Dragoes setelah sang rival terdekatnya, Benfica, hanya sanggup berbagi angka 2-2 dengan Rio Ave di Estadio do Rio Ave,Vila do Conde.

Kontan, hasil tersebut membuat pusat kota Porto larut dalam pesta.Suporter dan para pemain sengaja berkumpul untuk menyaksikan pertandingan Benfica melalui layar raksasa. Terlihat sejumlah penggawa Porto berbaur dengan para pendukung merayakan momen menggembirakan itu.

Apalagi,satu hari sebelumnya,Porto sukses memetik kemenangan 2-0 di kandang Maritimo yang membuat Benfica tertekan menghadapi Rio Ave. Pelatih Porto Vitor Pereira menjadi orang paling berbahagia hari itu.

Maklum, pria kelahiran Espinho tersebut sempat dikritik lantaran hasil mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, keberuntungan memang sedang berpihak kepadanya. Pasalnya, gelar Liga Portugal dipastikan menjadi milik Porto tanpa bertanding. Dengan kompetisi yang menyisakan dua laga, Porto (69) unggul dua poin atas Benfica (63 poin).

”Ketika asisten pelatih mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih utama di sebuah klub sebesar Porto, tentu banyak yang meragukan.Tidak mudah menggantikan posisi Andre Villas-Boas yang telah memenangkan banyak gelar. Namun, saya ingin menikmati momen bersejarah ini. Saya mempersembahkan gelar ini untuk Jorge Nuno Pinto da Costa (presiden klub),”kata Pereira,dikutip portugoal.net.

Pelatih berusia 43 tahun tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang telah memberikan dukungan penuh.”Saya mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan dan kesabaran suporter yang telah mendukung kami.Saya juga mendedikasikan gelar ini kepada para pemain dan staf pelatih.Saya berterima kasih kepada semua orang yang percaya kepada kami.Saya ingin memberikan banyak gelar bagi Porto,”tandas Pereira.

Penyerang Hulk juga mengaku bahagia dengan gelar yang diraih Porto tanpa harus bertanding.Pemain berkebangsaan Brasil tersebut menilai kerja keras yang ditunjukkan rekan-rekannya sepanjang musim merupakan kunci sukses mereka berjaya di Liga Portugal. ”Liga Portugal sangat ketat. Namun, berkat perjuangan seluruh tim kami mampu menjadi juara,”ujar pemilik nama lengkap Givanildo Vieira de Souza itu.

Sama seperti Hulk, gelandang Lucho Gonzalez juga mengungkapkan kegembiraannya mengalami kejadian unik meraih gelar juara dengan hanya duduk di depan televisi.Pemain yang mudik pada transfer window musim dingin itu mengaku keputusannya pindah dari Olympique Marseille tidak sia-sia.Pasalnya,dia ikut memberi kontribusi nyata pada arah permainan Porto pada paruh kedua Liga Portugal.

”Saya sangat bahagia.Tim ini memiliki semua kriteria untuk menjadi juara.Kami berhasil meraihnya.Memang tidak pernah mudah menjadi juara.Namun,momen indah ini layak dicatat dalam buku sejarah. Saya belum pernah menjadi juara dengan hanya duduk di sofa.Tapi,di Porto segalanya bisa terjadi,”ujar Lucho.

Joao Moutinho juga tidak mau ketinggalan menumpahkan kegembiraannya.Pemain bernomor punggung 8 tersebut memastikan gelar ini merupakan sejarah karena tercipta dari depan televisi.

”Ini spektakuler.Tujuan saya bermain di Porto adalah menjadi juara.Gelar ini saya dedikasikan kepada suporter dan semua pihak yang selalu bersama kami dalam keadaan susah maupun senang,”pungkas Moutinho.