Persebaya anjlok, Divaldo salahkan jadwal

Selasa, 01 Mei 2012 - 09:36 WIB
Persebaya anjlok, Divaldo...
Persebaya anjlok, Divaldo salahkan jadwal
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persebaya Divaldo Alves mulai tak tenang. Tiga laga tanpa poin membuat sejumlah pihak mulai tak percaya dengan kemampuannya. Namun, pelatih asal Portugal itu tidak lagi menyalahkan wasit, melainkan jadwal pertandingan di Indonesian Primer League (IPL) yang dianggap sebagai satu faktor merosotnya performa Bledug Ijo.

Menurut Divaldo, jadwal pertandingan yang dibuat PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tidak menguntungkan.Dibandingkan jadwal tim lain,jadwal Persebaya cukup menyulitkan.

Dampaknya, kini Bledug Ijo di peringkat 7 dengan 19 poin dari 14 laga, atau terpaut tujuh angka dari peringkat pertama Persibo Bojonegoro yang mengemas 26 angka dari 15 pertandingan. ’’Saya tidak tahu mengapa Persebaya harus menjalani tiga kali pertandingan away (tandang) secara beruntun, ini jadwal yang buruk.Tim lain tidak mengalaminya,’’ ujarnya.

Persebaya harus menjalani tiga pertandingan tandang beruntun, mulai 14 hingga 28 April kemarin.Dalam tiga kali lawatan ke kandang lawan, semuanya berakhir dengan kekalahan. Diawali kekalahan dari tuan rumah Semen Padang 1-2, kemudian ditekuk Persema Malang dengan skor sama. Terakhir, Andik Vermansyah dkk ditundukkan PSM, 0-2. ''Tiga kali away beruntun cukup memengaruhi mental para pemain,”ujarnya.

Sebelum melakoni tiga away, Persebaya memiliki satu pertandingan kandang kontra PSM Makassar,8 April nanti. Namun,pertandingan yang rencananya digelar di Gelora Bung Tomo itu batal karena tak mendapat izin dari kepolisian.

Celakanya, pertandingan home terakhir Persebaya,4 Maret lalu,melawan Arema. Praktis, setelah itu,pemain Persebaya tidak pernah lagi merasakan atmosfer pembakar semangat dari para pendukungnya.

Kerinduan Persebaya bermain di kandang sendiri tampaknya tidak akan bisa cepat terobati. Sebab pertandingan terdekat,lawan PSLS Lhokseumawe di ajang Piala Indonesia,juga digelar di luar kandang, yakni Stadion Tunas Bangsa, Rabu (9/5). ''Jika ada pertandingan di kandang, bisa menjadi tambahan motivasi bagi pemain sebelum laga tandang.Masalahnya harus awayterus,”ucapnya.

Persebaya sendiri baru akan kembali ke kandang, 23 Mei di leg kedua Piala Indonesia. Selanjutnya, 27 Mei, menjamu Persibo di Surabaya. Artinya, lebih dari dua bulan Persebaya tak bermain di depan puluhan ribu Bonek - julukan pendukung Persebaya, ''Terlalu lama bermain di kandang lawan bisa membuat pemain jenuh.Saya berharap pemain masih mempunyai semangat untuk bermain di Lhokseumawe. Saat ini pemain mulai kehilangan fokus,”ujar Divaldo.

Meski jadwal pertandingan dijadikan alasan atas kegagalan meraih poin,tapi kursi pelatih Divaldo terus digoyang. Ini setelah kalangan suporter Persebaya mulai angkat suara atas terpuruknya tim kesayangan mereka. Salah satunya Divaldo Alves dianggap terlalu sering mencari kambing hitam termasuk menyalahkan wasit dan jadwal pertandingan.

''Jangan pernah menyalahkan wasit.Coach Divaldo terlalu sering menyalahkan wasit sehingga tidak fokus pada pertandingan, itu membuat mental para pemain malah jatuh,” ujar Donny Christianto dari Bonek Oriental.

Sebelum mengeluhkan jadwal,Divaldo memang kerap menyalahkan wasit jika timnya gagal meraih kemenangan. Tercatat,sudah lima kali Persebaya memprotes kepemimpinan wasit, termasuk dua pertandingan di putaran kedua ketika menderita kekalahan dari Semen Padang dan Persebaya.
()
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4454 seconds (0.1#10.24)