Menpora tuntut kejelasan akhir dualisme PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng meminta langkah jelas penyelesaian konflik persepakbolaan Indonesia. Menpora berharap apa pun keputusan yang dikeluarkan tim Task Force bentukan FIFA dan AFC bisa diterima dengan baik oleh kedua kubu yang berseteru.
Dua kubu PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan La Nyalla M Mattalitti,memang baru saja melakoni pertemuan dengan tim Task Force di Kuala Lumpur,Malaysia,(24/4).Namun,dari pertemuan tersebut belum diputuskan solusi-solusi apa agar persepakbolaan Indonesia bisa keluar dari konflik berkepanjangan.
''Kami dari pemerintah berharap segera ada langkah-langkah jelas soal penyelesaian dualisme kompetisi. Semoga dari pertemuan tersebut semua pihak bisa melangkah ke depan demi kepentingan sepak bola Indonesia,''kata Menpora.
''Pemerintah akan ikuti terus, karena kabarnya akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Semoga bisa dirumuskan langkah-langkah yang jelas agar masalah bisa selesai dengan cepat,” Andi Mallarangeng menambahkan.
Pertemuan selanjutnya memang sedang dirancang tim Task Force yang beranggotakan Wakil Presiden AFC HRH Pangeran Abdullah lbni Sultan Ahmad Shah,anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi.
Dua anggota lainnya adalah Sekjen AFC Dato Alex Soosay dan Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternational AFC James Johnson. Walau kabar kapan pertemuan selanjutnya akan digelar, pihak PSSI meyakini apa pun yang akan diputuskan dalam pertemuan dengan tim yang berisi para anggota AFC tersebut akan diikuti. PSSI pun meyakini, jika sampai saat ini pihaknya terus berusaha mengupayakan rekonsiliasi.
''Memang akan ada pertemuan lanjutan dengan tim Task Force. Adapun pertemuan kemarin dengan Task Force,itu hanya membicarakan masalah yang saat ini terjadi.Semoga pada pertemuan yang akan datang ada solusi.Apa pun yang ditentukan oleh Task Force,kami dari PSSI insya Allah akan jalani semuanya,”tutur Djohar.
''Sampai saat ini pun kami tidak berdiam diri.Kami terus upayakan rekonsiliasi agar masalah yang ada bisa cepat diselesaikan.Salah satu cara yang kami ambil sekarang adalah memanggil para pemain ISL (Indonesian Super League (ISL) untuk bergabung dengan timnas (tim nasional),”sambungnya.
Soal apa langkah penyelesaian yang akan terjadi nanti, Andi mengatakan jika pemerintah tidak akan ikut campur. Posisi pemerintah,menurut politisi dari partai Demokrat ini, hanya memantau dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh FIFA sebagai induk sepak bola dunia.
''Kami dari pemerintah siap mendorong proses ini. Walau kami terus berusaha untuk tidak mengintervensi, kami terus memantau langsung perkembangan yang ada.Kami terus mendorong agar semua pihak bisa menyelesaikan masalah yang ada dengan baik,”tandas Andi.
Dua kubu PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan La Nyalla M Mattalitti,memang baru saja melakoni pertemuan dengan tim Task Force di Kuala Lumpur,Malaysia,(24/4).Namun,dari pertemuan tersebut belum diputuskan solusi-solusi apa agar persepakbolaan Indonesia bisa keluar dari konflik berkepanjangan.
''Kami dari pemerintah berharap segera ada langkah-langkah jelas soal penyelesaian dualisme kompetisi. Semoga dari pertemuan tersebut semua pihak bisa melangkah ke depan demi kepentingan sepak bola Indonesia,''kata Menpora.
''Pemerintah akan ikuti terus, karena kabarnya akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Semoga bisa dirumuskan langkah-langkah yang jelas agar masalah bisa selesai dengan cepat,” Andi Mallarangeng menambahkan.
Pertemuan selanjutnya memang sedang dirancang tim Task Force yang beranggotakan Wakil Presiden AFC HRH Pangeran Abdullah lbni Sultan Ahmad Shah,anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi.
Dua anggota lainnya adalah Sekjen AFC Dato Alex Soosay dan Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternational AFC James Johnson. Walau kabar kapan pertemuan selanjutnya akan digelar, pihak PSSI meyakini apa pun yang akan diputuskan dalam pertemuan dengan tim yang berisi para anggota AFC tersebut akan diikuti. PSSI pun meyakini, jika sampai saat ini pihaknya terus berusaha mengupayakan rekonsiliasi.
''Memang akan ada pertemuan lanjutan dengan tim Task Force. Adapun pertemuan kemarin dengan Task Force,itu hanya membicarakan masalah yang saat ini terjadi.Semoga pada pertemuan yang akan datang ada solusi.Apa pun yang ditentukan oleh Task Force,kami dari PSSI insya Allah akan jalani semuanya,”tutur Djohar.
''Sampai saat ini pun kami tidak berdiam diri.Kami terus upayakan rekonsiliasi agar masalah yang ada bisa cepat diselesaikan.Salah satu cara yang kami ambil sekarang adalah memanggil para pemain ISL (Indonesian Super League (ISL) untuk bergabung dengan timnas (tim nasional),”sambungnya.
Soal apa langkah penyelesaian yang akan terjadi nanti, Andi mengatakan jika pemerintah tidak akan ikut campur. Posisi pemerintah,menurut politisi dari partai Demokrat ini, hanya memantau dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh FIFA sebagai induk sepak bola dunia.
''Kami dari pemerintah siap mendorong proses ini. Walau kami terus berusaha untuk tidak mengintervensi, kami terus memantau langsung perkembangan yang ada.Kami terus mendorong agar semua pihak bisa menyelesaikan masalah yang ada dengan baik,”tandas Andi.
()