Juara di Spanyol, Stoner yakin menang di Portugal
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan pertama Casey Stoner pada musim ini terbilang spesial. Selain menjadi juara di GP Spanyol, Minggu (29/4), sekaligus merupakan kemenangan pertamanya di Sirkuit Jerez selama kariernya. Itu yang membuatnya semakin percaya diri menghadapi balapan berikutnya, yakni GP Portugal di Sirkuit Estoril, Minggu (6/5) mendatang.
''Itu balapan terbesar yang pernah saya lakukan,”kata Stoner, dilansir foxsports. ''Saya mengalami awal yang buruk dan kondisi yang kurang cekatan pada awal lomba. Untungnya, motor bekerja secara fantastis. Itu yang membuat saya bisa menjadi yang terdepan di Jerez. Dan, ini tentunya menjadi modal saya menghadapi balapan berikut,”tutur Stoner, yang sudah naik podium ke-17 kali secara beruntun.
Stoner memang makin semringah dengan karier balapnya musim ini. Apalagi, kualitas motor Honda RC213V ini yang dikemudikannya berjalan dengan sesuai harapan. Jelas, ini akan menjadi modal yang sangat berharga bagi penampilannya di Portugal nanti.
Sebelum itu, Stoner kerap mengeluhkan kondisi motornya yang kurang kompetitif, terutama saat tampil di seri perdana GP Qatar. Saat itu, pembalap Repsol Honda asal Australia tersebut hanya mampu menempati peringkat 3 di belakang Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa (Spanyol).
Namun, kini, Stoner merasa berbahagia. Semua kebutuhannya mendapatkan motor kompetitif sudah terpenuhi sehingga dia mampu menjadi juara GP Spanyol untuk pertama kali. Dia mampu mematahkan dominasi Lorenzo yang sudah dua musim beruntun menguasai Jerez.
Dia juga mengganjal ambisi pembalap Ducati Valentino Rossi yang pernah menjadi juara di Jerez sampai enam kali. ''Ini akhir pekan yang tidak biasa karena saya bisa melewati Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo) di trek itu,”kata Stoner,dilansir Autosport. ''Bisa menang di sini jelas merupakan sesuatu yang sangat spesial bagi saya,”ujarnya.
Sebenarnya, Stoner dan tim sempat berjudi pada balapan saat itu. Mereka melakukan berubahan pada setting-an motor dalam semalam. Namun, hasilnya sangat luar biasa. Stoner unjuk gigi dan jadi pemenang.Itu semua berkat perjudian yang ditempuh Stoner bersama tim Repsol Honda.Tujuannya jelas agar Stoner tampil lebih cepat.
''Kami mengubah banyak hal, termasuk setting-an motor hanya dalam semalam. Ternyata, setting-an motor kami bekerja dengan sangat baik,”ungkap pembalap tim Repsol Honda itu.
Yang pasti,kemenangan ini membuat posisi Stoner berada di peringkat kedua dengan 41 poin atau menempel ketat Lorenzo yang berada di puncak klasemen dengan 45 poin. Meski begitu, Stoner berjanji akan membalikkan kedudukan pada seri ketiga di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (6/5).
''Itu balapan terbesar yang pernah saya lakukan,”kata Stoner, dilansir foxsports. ''Saya mengalami awal yang buruk dan kondisi yang kurang cekatan pada awal lomba. Untungnya, motor bekerja secara fantastis. Itu yang membuat saya bisa menjadi yang terdepan di Jerez. Dan, ini tentunya menjadi modal saya menghadapi balapan berikut,”tutur Stoner, yang sudah naik podium ke-17 kali secara beruntun.
Stoner memang makin semringah dengan karier balapnya musim ini. Apalagi, kualitas motor Honda RC213V ini yang dikemudikannya berjalan dengan sesuai harapan. Jelas, ini akan menjadi modal yang sangat berharga bagi penampilannya di Portugal nanti.
Sebelum itu, Stoner kerap mengeluhkan kondisi motornya yang kurang kompetitif, terutama saat tampil di seri perdana GP Qatar. Saat itu, pembalap Repsol Honda asal Australia tersebut hanya mampu menempati peringkat 3 di belakang Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa (Spanyol).
Namun, kini, Stoner merasa berbahagia. Semua kebutuhannya mendapatkan motor kompetitif sudah terpenuhi sehingga dia mampu menjadi juara GP Spanyol untuk pertama kali. Dia mampu mematahkan dominasi Lorenzo yang sudah dua musim beruntun menguasai Jerez.
Dia juga mengganjal ambisi pembalap Ducati Valentino Rossi yang pernah menjadi juara di Jerez sampai enam kali. ''Ini akhir pekan yang tidak biasa karena saya bisa melewati Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo) di trek itu,”kata Stoner,dilansir Autosport. ''Bisa menang di sini jelas merupakan sesuatu yang sangat spesial bagi saya,”ujarnya.
Sebenarnya, Stoner dan tim sempat berjudi pada balapan saat itu. Mereka melakukan berubahan pada setting-an motor dalam semalam. Namun, hasilnya sangat luar biasa. Stoner unjuk gigi dan jadi pemenang.Itu semua berkat perjudian yang ditempuh Stoner bersama tim Repsol Honda.Tujuannya jelas agar Stoner tampil lebih cepat.
''Kami mengubah banyak hal, termasuk setting-an motor hanya dalam semalam. Ternyata, setting-an motor kami bekerja dengan sangat baik,”ungkap pembalap tim Repsol Honda itu.
Yang pasti,kemenangan ini membuat posisi Stoner berada di peringkat kedua dengan 41 poin atau menempel ketat Lorenzo yang berada di puncak klasemen dengan 45 poin. Meski begitu, Stoner berjanji akan membalikkan kedudukan pada seri ketiga di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (6/5).
()