Persiba lega tiga pilar bergabung
A
A
A
Sindonews.com - Tiga pemain utama Persiba Bantul masing-masing Nopendi, Wahyu Tri dan Slamet Nurcahyo yang sedang mengikuti TC Timnas dipastikan bisa memperkuat Persiba saat menjamu PSM Makasar di Stadion Sultan Agung, Sabtu (5/5) mendatang. Dengan diperkuat tiga pilar itu, laga versus Juku Eja - julukan PSM- dipastikan berlangsung seru.
Manager Persiba Bantul Briyanto mengatakan, tiga pemain utamanya bisa memperkuat PSM Makasar dalam lanjutan kompetisi IPL akhir pekan mendatang. "Manajemen (Persiba) sudah mengirim surat resmi agar tiga pemain kami bisa kembali ke klub. Dalam aturan memang membolehkan, sehingga otomatis Nopendi, Wahyu Tri dan Slamet Nurcahyo bisa menghadapi PSM," katanya.
Jika tiga pemain pilar tersebut bisa memperkuat Persiba, lain halnya dengan pemain pilar Persiba lainnya, Wahyu Tanto. Kapten Persiba yang juga menjalani TC Timnas ini tidak dipanggil untuk memperkuat Persiba menghadapi PSM karena menjalani larangan bermain usai menerima kartu merah pada laga terakhir Persiba menundukkan Persijap Jepara 2-1.
Menurut Briyanto, meski tanpa diperkuat Wahyu Tanto, laga Persiba versus PSM Makasar dipastikan berjalan alot. Terlebih lima pemain PSM yang juga menjalani TC Timnas juga ditarik untuk memperkuat timnya. "Tiga pilar kami bisa memperkuat klub. Demikian juga PSM, kalau tidak salah ada lima pemain PSM yang menjalani TC Timnas bisa memperkuat timnya saat melawan kami nanti. Jadi bisa dibilang kedua tim tampil dengan kekuatan penuh," jelasnya.
Dia mengakui, melawan PSM merupakan pekerjaan yang tergolong berat. Terlebih saat ini Syamsul Chaerudin Cs bertengger di peringkat tiga klasemen dengan 26 poin hasil dari tujuh kali menang dan lima kali seri. "Mereka (PSM) kuat, tapi target kami adalah menang apalagi main di kandang," tegasnya.
Optimisme menang atas PSM juga diungkapkan pemain Persiba Arwin Rabdha. Pemain gelandang bertahan Persiba ini yakin bisa memukul mantan klubnya yang sudah ditinggalkan selama tujuh tahun itu.
"Tentu saja (bisa mengalahkan PSM). Terlebih bermain di kandang sendiri dengan dukungan Paserbumi. Saya yakin teman-teman se tim akan tampil bagus, apalagi Wahyu Kiper, Slamet sama Nopendi bisa memperkuat kembali," katanya seperti dilansir di www.Paserbumi.com
Arwin mengaku sudah tidak sabar segera melakoni duel melawan bekas klubnya itu. "Tentu ada motivasi yang berbeda saat bertemu dengan mantan tim. Sebagai pemain yang pernah bermain di sana (PSM), rasanya tambah bersemangat saja, gak tahu kenapa," ungkapnya.
Menurut Arwin, dalam laga nanti Persiba harus ekstra waspada menghadapi PSM. Terlebih lini tengah PSM bagus dan kuat terutama mulai putaran kedua ini. "Lini tengah PSM bagus dan kuat. Di sana ada Andi Oddang, Syamsul Chaerudin, Kwon Jun. Saya juga melihat pertandingan PSM melawan Persebaya, dan dua striker mereka tipikalnya berbeda. Yang satu kuat, yang satu kencang," paparnya.
Arwin juga mengungkapkan sisi kelemahan PSM. Menurut dia, lini belakang PSM sedikit lemah karena absennya Febre dan Hendri. "Saya kira pertahanan mereka akan sedikit lemah. Saya tahu Febre karena pernah bermain di Real Mataram dan sempat seleksi di sini.
Manager Persiba Bantul Briyanto mengatakan, tiga pemain utamanya bisa memperkuat PSM Makasar dalam lanjutan kompetisi IPL akhir pekan mendatang. "Manajemen (Persiba) sudah mengirim surat resmi agar tiga pemain kami bisa kembali ke klub. Dalam aturan memang membolehkan, sehingga otomatis Nopendi, Wahyu Tri dan Slamet Nurcahyo bisa menghadapi PSM," katanya.
Jika tiga pemain pilar tersebut bisa memperkuat Persiba, lain halnya dengan pemain pilar Persiba lainnya, Wahyu Tanto. Kapten Persiba yang juga menjalani TC Timnas ini tidak dipanggil untuk memperkuat Persiba menghadapi PSM karena menjalani larangan bermain usai menerima kartu merah pada laga terakhir Persiba menundukkan Persijap Jepara 2-1.
Menurut Briyanto, meski tanpa diperkuat Wahyu Tanto, laga Persiba versus PSM Makasar dipastikan berjalan alot. Terlebih lima pemain PSM yang juga menjalani TC Timnas juga ditarik untuk memperkuat timnya. "Tiga pilar kami bisa memperkuat klub. Demikian juga PSM, kalau tidak salah ada lima pemain PSM yang menjalani TC Timnas bisa memperkuat timnya saat melawan kami nanti. Jadi bisa dibilang kedua tim tampil dengan kekuatan penuh," jelasnya.
Dia mengakui, melawan PSM merupakan pekerjaan yang tergolong berat. Terlebih saat ini Syamsul Chaerudin Cs bertengger di peringkat tiga klasemen dengan 26 poin hasil dari tujuh kali menang dan lima kali seri. "Mereka (PSM) kuat, tapi target kami adalah menang apalagi main di kandang," tegasnya.
Optimisme menang atas PSM juga diungkapkan pemain Persiba Arwin Rabdha. Pemain gelandang bertahan Persiba ini yakin bisa memukul mantan klubnya yang sudah ditinggalkan selama tujuh tahun itu.
"Tentu saja (bisa mengalahkan PSM). Terlebih bermain di kandang sendiri dengan dukungan Paserbumi. Saya yakin teman-teman se tim akan tampil bagus, apalagi Wahyu Kiper, Slamet sama Nopendi bisa memperkuat kembali," katanya seperti dilansir di www.Paserbumi.com
Arwin mengaku sudah tidak sabar segera melakoni duel melawan bekas klubnya itu. "Tentu ada motivasi yang berbeda saat bertemu dengan mantan tim. Sebagai pemain yang pernah bermain di sana (PSM), rasanya tambah bersemangat saja, gak tahu kenapa," ungkapnya.
Menurut Arwin, dalam laga nanti Persiba harus ekstra waspada menghadapi PSM. Terlebih lini tengah PSM bagus dan kuat terutama mulai putaran kedua ini. "Lini tengah PSM bagus dan kuat. Di sana ada Andi Oddang, Syamsul Chaerudin, Kwon Jun. Saya juga melihat pertandingan PSM melawan Persebaya, dan dua striker mereka tipikalnya berbeda. Yang satu kuat, yang satu kencang," paparnya.
Arwin juga mengungkapkan sisi kelemahan PSM. Menurut dia, lini belakang PSM sedikit lemah karena absennya Febre dan Hendri. "Saya kira pertahanan mereka akan sedikit lemah. Saya tahu Febre karena pernah bermain di Real Mataram dan sempat seleksi di sini.
()