Pengganti Umuh harus angkat Persib

Rabu, 02 Mei 2012 - 04:11 WIB
Pengganti Umuh harus...
Pengganti Umuh harus angkat Persib
A A A
Sindonews.com - Pasca pengunduran diri manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang disampaikannya secara lisan membuat sejumlah kalangan terkejut. Pengambil keputusan untuk menemukan solusi figur manajer pun menyeruak.

Pasalnya, Persib yang dalam kondisi terpuruk membutuhkan sosok yang tepat untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Seperti diketahui, Maung Bandung – julukan Persib – saat ini tengah menjalani kompetisi yang panjang.

Dari 22 laga yang sudah diselesaikan, tim kesayangan Bobotoh ini hanya mampu mengoleksi 28 angka. Posisi Persib juga kian tercecer setelah dalam empat laga terakhirnya mengalami kekalahan secara beruntun.

Dalam situasi seperti ini, nilai Persib tertinggal 20 dari pemuncak klasemen sementara Sriwijaya FC. Klub asal Palembang tersebut sedang berjuang keras melewati raihan poin tim yang berada di peringkat kedua yaitu Persipura Jayapura.

Hal ini mengundang komentar penasehat teknik Persib Bandung, Indra Tohir. Ia mengatakan, Persib segera mencarikan figur manajer tim baru jika memang Umuh serius untuk menyudahi jabatannya pekan ini. Menurutnya, kehilangan seorang sosok nahkoda akan berpengaruh kepada tim Persib sendiri.

Psikologis tim terutama, kata Thohir, yang saat ini tengah mengalami penurunan diharapkan tidak dipengaruhi lagi oleh tekanan-tekanan yang sifatnya merusak kondusifitas tim.Apalagi, pasca mengalami empat kekalahan beruntun, skuad Persib sedang mendapat sorotan dari publik Bandung.

''Persib harus segera mencari figur pemimpin baru tim ini. Mereka sudah banyak kehilangan. Sekarang ditambah kehilangan figur di pimpinan tim,” kata Thohir kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (1/5).

Pelatih legendaris ini menilai, sosok yang mampu membangkitkan semangat dan menaikan psikologis tim merupakan yang dibutuhkan sekarang ini. ''Susah memang untuk membangkitkan psikologis pemain dalam keadaan sekarang ini.Tapi, sosok pemimpin yang nantinya di tim harus bisa seperti itu,” jelasnya.

Umuh sendiri memang bukan orang yang bisa dipandang sebelah mata. Pria berusia 63 tahun itu tercatat pernah menjadi penghubung pihak swasta yang mengambil alih Persib sejak terjadi krisis pertengahan tahun 2008 hingga membidani tim Pangeran Biru sampai saat ini.

Faktanya, pemain Persib dalam tiga musim terakhir lebih dekat dengan sosok Umuh karena selain pria yang berpenampilan flamboyan ini gemar untuk membantu para pemain dari kondisi non teknis.

Kecintaan Umuh terhadap Persib juga kerap terekam oleh wartawan saat dirinya berusaha untuk menenangkan massa di Stadion. Hal itu dilakukannya agar pertandingan tetap berjaland dengan baik. Selain itu, Umuh juga total dalam mendatangkan pemain yang menghuni Persib.

Tohir sendiri berpendapat, selain harus menentukan sosok pemimpin tim, skuad Persib harus memiliki satu sosok pemain yang mampu menjadi teladan baik di dalam maupun luar lapangan. ''Selain itu, pemain juga harus ada sosok yang bisa jadi panutan. Nanti dia diharapkan bisa menjadi pemimpin diantara pemain,” tegasnya.

Perlu diketahui, jajaran komisaris dan direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih belum memutuskan akan menerima pengunduran diri Umuh. Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dengan tegas menyatakan, saat ini masih menganggap Umuh sebagai sosok yang tak tergantikan. ''Intinya kami sangat menghargai apa yang disampaikan Pak Umuh. Tapi ada mekanisme dan ini harus dibahas dulu," ungkap Kuswara.

Kuswara menjelaskan, PT PBB tidak bisa gegabah dalam menerima atau menolak pengunduran diri Umuh. Pihaknya akan mengedepankan komunikasi untuk menyikapi permohonan Umuh tersebut. Rabu atau kamis ini hasil dari rapat khusus PT PBB akan disampaikan dalam konferensi pers.

Namun, kondisi lain bagi kalangan pecinta Persib mulai mempertanyakan eksistensi manajemen Persib. Belakangan ini Bobotoh yang membanjiri dunia maya melalui pesan untuk meminta Umuh mundur dari jabatannya mulai angkat bicara. ''Kalau dinilai targetnya juara, jelas manajer tidak berhasil. Pembinaan pun tidak ada dan juga sering rekrut pemain luar,” ujar pegiat Persibwatch yang aktif di dunia maya, Agus Roni.

Agus menuturkan, fenomena di dunia maya dipicu dari respons Umuh sendiri. “Forum dunia maya bergejolak karena ada feedback. Bobotoh akhirnya memberikan menilai. Kita menganalisisnya sederhana kok. Bobotoh meminta Persib berprestaasi tanpa intrik. Tapi Persib prestasinya kok jalan ditempat dan intriknya banyak,” paparnya.

Mengenai figur baru di kursi manajemen, Agus berpendapat hal itu harus dilakukan. ''Harus ada figur baru dan jika bisa dengan peran manajer-coach. Sehingga tidak lagi ada dualisme kebijakan. Kalau pun tidak memungkinkan manajer-coach, setidaknya ada manajer yang mengerti teknis sepak bola. Paling tidak posisi manajer tersebut yang mengerti teknis sepak bola dapat diskusi dengan pelatih,” pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8629 seconds (0.1#10.140)