Tangan kram, Stoner pakai taktik rebahan badan
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Repsol Honda Casey Stoner membeber rahasia kemenangan di Grand Prix Spanyol. Ia mengakui mengandalkan rebahan badan untuk mengatasi kram tangan saat menggeber motor RC213V di Sirkuit Jerez, Minggu (29/4).
Pembalap asal Australia itu mengatakan, strategi rebahan badan ke kanan dan ke kiri membantunya untuk mempertahankan posisi di depan dari kejaran rivalnya, Jorge Lorenzo. ’’Masalah kram pada tangan saya kembali terasa ketika balapan di Jerez. Itu adalah masalah yang sama saat di Qatar lalu,” ujar Stoner dikutip PlanetF1, Selasa (1/5/2012).
“Saya berjuang untuk mengubah arah motor saya dan terpaksa menjadikan badan untuk mengendalikan motor. Saya menarik diri badan ke depan untuk dapat mengubah arah motor di saat tikungan,” imbuh Stoner.
Stoner menambahkan, kondisi yang mendera ini diharapkan bisa cepat terselesaikan. Namun, dia menegaskan, enggan menempuh cara operasi yang bisa memakan waktu penyembuhan lebih lama.
“Saya perlu membicarakan kondisi ini dengan orang, agar ada jalan keluar yang berbeda. Tapi itu sangat sulit, karena solusinya akan melakukan operasi. Saya tidak mau menghindari pemulihan dengan cara tersebut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pembalap berusia 26 tahun itu berhasil mencatatkan kemenangan pertama di musim baru MotoGP 2012 ini, setelah berhasil mengalahkan rival Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang menguntit tepat di belakang sepanjang balapan di sirkuit Jerez Spanyol.
Pembalap asal Australia itu mengatakan, strategi rebahan badan ke kanan dan ke kiri membantunya untuk mempertahankan posisi di depan dari kejaran rivalnya, Jorge Lorenzo. ’’Masalah kram pada tangan saya kembali terasa ketika balapan di Jerez. Itu adalah masalah yang sama saat di Qatar lalu,” ujar Stoner dikutip PlanetF1, Selasa (1/5/2012).
“Saya berjuang untuk mengubah arah motor saya dan terpaksa menjadikan badan untuk mengendalikan motor. Saya menarik diri badan ke depan untuk dapat mengubah arah motor di saat tikungan,” imbuh Stoner.
Stoner menambahkan, kondisi yang mendera ini diharapkan bisa cepat terselesaikan. Namun, dia menegaskan, enggan menempuh cara operasi yang bisa memakan waktu penyembuhan lebih lama.
“Saya perlu membicarakan kondisi ini dengan orang, agar ada jalan keluar yang berbeda. Tapi itu sangat sulit, karena solusinya akan melakukan operasi. Saya tidak mau menghindari pemulihan dengan cara tersebut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pembalap berusia 26 tahun itu berhasil mencatatkan kemenangan pertama di musim baru MotoGP 2012 ini, setelah berhasil mengalahkan rival Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang menguntit tepat di belakang sepanjang balapan di sirkuit Jerez Spanyol.
()