Tottenham depak Redknapp?
A
A
A
Sindonews.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu rasanya pantas ditujukan kepada Harry Redknapp. Setelah tidak dipanggil Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait posisi nakhoda The Three Lions,kini kontrak Redknapp terancam tidak diperpanjang Tottenham Hotspur.
Pelatih berusia 65 tahun tersebut hanya menyisakan kontrak satu tahun lagi dengan Tottenham.Dikutip The Sun, pihak klub menunda pembicaraan mengenai kerja sama hingga awal musim panas mendatang.
Padahal, sebelumnya Direktur Utama Spurs Daniel Levy sangat tertarik mempertahankan Redknapp di White Hart Lane. Namun, kabar Redknapp akan menukangi Inggris di putaran final Euro 2012 memupus negosiasi Paman Frank Lampard tersebut dengan manajemen Spurs.
Selain itu permainan tak konsisten sehingga membuat kans tampil di Liga Champions musim depan mengerucut digadang-gadang sebagai alasan lain kubu Spurs. ''Menjadi pelatih di Liga Primer merupakan sesuatu yang sangat fantastis. Berlaga di Old Trafford atau Anfield merupakan pengalaman yang hebat dan saya menyukainya dan akan terus menyukainya, ”ungkap Redknapp.
Kini, semua cerita indah itu sirna setelah FA lebih memilih Roy Hodgson sebagai kandidat terkuat untuk menangani Inggris. FA yakin keputusannya memilih Hodgson akan segera menemukan kesepakatan setelah mengadakan pembicaraan selama empat jam dengan mantan pelatih Liverpool itu.
Tapi,Redknapp merasa tidak kecewa dengan keputusan FA dan tetap memberikan dukungannya kepada Hodgson. Pelatih kelahiran Poplar itu bahkan meminta Hodgson menanamkan keyakinan kepada para pemain muda Inggris agar mempunyai rasa kebanggaan yang besar membela negara.
''Sepak bola sangat penting bagi negara ini. Tapi, saya tidak tahu apakah itu penting bagi para pemain muda.Itu merupakan sebuah masalah. Jika dia terpilih maka dia harus membenahi hal itu. Mereka (pemain muda) adalah harapan negara ini meraih prestasi,”tandas Redknapp.
Pelatih berusia 65 tahun tersebut hanya menyisakan kontrak satu tahun lagi dengan Tottenham.Dikutip The Sun, pihak klub menunda pembicaraan mengenai kerja sama hingga awal musim panas mendatang.
Padahal, sebelumnya Direktur Utama Spurs Daniel Levy sangat tertarik mempertahankan Redknapp di White Hart Lane. Namun, kabar Redknapp akan menukangi Inggris di putaran final Euro 2012 memupus negosiasi Paman Frank Lampard tersebut dengan manajemen Spurs.
Selain itu permainan tak konsisten sehingga membuat kans tampil di Liga Champions musim depan mengerucut digadang-gadang sebagai alasan lain kubu Spurs. ''Menjadi pelatih di Liga Primer merupakan sesuatu yang sangat fantastis. Berlaga di Old Trafford atau Anfield merupakan pengalaman yang hebat dan saya menyukainya dan akan terus menyukainya, ”ungkap Redknapp.
Kini, semua cerita indah itu sirna setelah FA lebih memilih Roy Hodgson sebagai kandidat terkuat untuk menangani Inggris. FA yakin keputusannya memilih Hodgson akan segera menemukan kesepakatan setelah mengadakan pembicaraan selama empat jam dengan mantan pelatih Liverpool itu.
Tapi,Redknapp merasa tidak kecewa dengan keputusan FA dan tetap memberikan dukungannya kepada Hodgson. Pelatih kelahiran Poplar itu bahkan meminta Hodgson menanamkan keyakinan kepada para pemain muda Inggris agar mempunyai rasa kebanggaan yang besar membela negara.
''Sepak bola sangat penting bagi negara ini. Tapi, saya tidak tahu apakah itu penting bagi para pemain muda.Itu merupakan sebuah masalah. Jika dia terpilih maka dia harus membenahi hal itu. Mereka (pemain muda) adalah harapan negara ini meraih prestasi,”tandas Redknapp.
()