Menanti sejarah Special Four

Rabu, 02 Mei 2012 - 08:33 WIB
Menanti sejarah Special Four
Menanti sejarah Special Four
A A A
Sindonews.com - Real Madrid bertekad memastikan gelar Primera Liga lebih cepat. Kemenangan atas Athletic Bilbao di San Mames pada pekan ke-36 Primera Liga, dini hari nanti, akan menuntaskan perjalanan Los Blancos memburu gelar musim ini, dan memastikan Trofi Primera Liga ke-32.

Hitung-hitungan matematis,Madrid yang memuncaki klasemen dengan 91 poin atau unggul tujuh angka dari runner-up Barcelona akan memastikan gelar jika berhasil meraup tiga poin di San Mames. Dalam sisa dua laga, Barcelona yang akan menjamu Malaga mustahil mengejar.

Jika Madrid mengangkat trofi, ini akan menjadi catatan tersendiri bagi Entrenador Jose Mourinho. Dia akan menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang mampu meraih gelar juara liga domestik di empat negara yang berbeda.

Karena itu,tak heran bila media olahraga Spanyol memberi julukan baru untuk Mourinho: The Special Four, setelah sebelumnya diberi gelar The Special One oleh media Inggris. Pelatih berusia 49 tahun tersebut memang telah menunjukkan kehebatannya meraih gelar di tiga liga negara berbeda. Sejauh ini,dari tiga negara, yakni Portugal, Inggris,dan Italia, Mourinho telah mengoleksi enam gelar juara liga.

Di Portugal bersama FC Porto,Mourinho sukses meraih dua gelar Liga Primeira (2002-2003 dan 2003-2004),di Inggris bersama Chelsea meraih dua gelar Liga Primer (2004-2005,2005-2006),dan yang terbaru dua scudettobersama Inter Milan (2008-2009,2009-2010).

''Sangat beruntung bagi saya yang telah melatih klub-klub besar dunia.FC Porto merupakan klub besar di Portugal,begitu juga Chelsea dan Inter Milan di Inggris dan Italia. Saya mempunyai kenangan yang indah saat melatih klub-klub tersebut. Dan sekarang, saya berada di Real Madrid yang merupakan klub terhebat di planet ini.Saya ingin memberikan yang terbaik bagi klub,” kata Mourinho, dilansir realmadridzone.com

Pesaing terdekat Mourinho dalam meraih gelar terbanyak di liga yang berbeda adalah Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu juga meraih enam gelar liga,tapi di tiga negara berbeda, yakni 3 gelar Eredivisie dengan Ajax Amsterdam (1993-1994,1994- 1995,dan 1995-1996), 2 Primera Liga bersama Barcelona (1997-1998 dan 1998- 1999),dan 1 gelar Bundesliga bersama Bayern Muenchen (2009-2010).

Sementara peraih gelar liga di dua negara berbeda banyak dilakukan sejumlah pelatih. Dimulai dari Helenio Herrera yang meraih scudettobersama Inter Milan dan Primera Liga bersama Barcelona, Boskov juga sukses meraih gelar bersama Sampdoria dan Madrid, Fabio Capello bersama AC Milan, AS Roma dan Real Madrid, Arsene Wenger meraih gelar Ligue 1 bersama AS Monaco, dan Liga Primer bersama Arsenal.

Carlo Ancelotti yang telah meraih scudetto bersama AC Milan dan Liga Primer dengan Chelsea sedang mengincar gelar ketiganya bersama Paris Saint Germain. Mourinho juga mampu mencapai rekor lebih dari 100 poin,meskipun baru melatih Madrid selama dua musim. Mourinho mengungguli Boskov yang masuk 5 besar pelatih terhebat di Real Madrid. Pelatih asal Serbia tersebut hanya mampu meraih 98 poin dari 73 pertandingan.

Mourinho seolah menepis tudingan banyak pihak yang menganggap Los Blancos––julukan Madrid––selalu bermain bertahan.Hal tersebut dibuktikan dengan ketajaman para penyerang Madrid, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema,Gonzalo Higuain.

Ketiga pemain tersebut sangat berperan besar dalam semua kemenangan yang diraih Madrid. Ronaldo dan Benzema membuktikan mereka merupakan duet maut yang dimiliki Madrid saat ini.

Di bawah komando Mourinho, kedua pemain tersebut sejauh ini telah mencetak 112 gol. Jumlah gol yang sensasional tersebut membuat Madrid menjadi tim yang mencetak gol terbanyak di Primera Liga musim ini mengungguli Valencia yang mencetak 54 gol.Selain produktif mencetak gol,kedua pemain tersebut juga rajin memberikan assist.

CR7 yang telah mencetak 43 gol di Liga Primera memberikan 14 assistdi Liga Champions, sedangkan Benzema juga memberikan jumlah assistyang sama,dengan rincian 6 di Primera Liga, 5 di Liga Champions, dan 3 Copa del Rey. Total keduanya telah menghasilkan 28 assistdi semua kompetisi.

''Saya senang membantu tim dengan mencetak gol. Tapi yang terpenting, kami mampu meraih kemenangan. Tim bermain sangat baik. Kami memang telah tersingkir di Liga Champions, tapi harus segera melupakan itu. Kami hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk meraih gelar Liga Primera. Memenangkan gelar tersebut akan membuat mimpi menjadi kenyataan,”kata Benzema.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9387 seconds (0.1#10.140)