Citizens nomor tiga pemberi gaji tertinggi
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi Manchester City (Man City) untuk menjadi klub terbaik di Inggris, Eropa, dan bahkan dunia terpapar pada survei teranyar ESPN. Pemimpin klasemen sementara Liga Primer itu berada pada posisi ketiga dalam daftar klub olahraga pemberi gaji tertinggi di seluruh muka bumi periode 2012.
The Citizens—julukan Man City—menyalip beberapa klub terkemuka lainnya di antaranya Chelsea, LA Lakers, New York Yankees, dan Inter Milan demi menduduki peringkat tersebut. Mereka rata-rata mengeluarkan 4,4 juta pounds per pekan untuk menafkahi Vincent Kompany dkk.
”Jika kami memulai survei ini pada 2008, Man City mungkin tidak akan masuk hitungan. Tapi, sejak dibeli Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan, mereka telah menghabiskan ratusan juta pounds untuk transfer dan menggaji pemain,” ujar editor Sporting Intelligence Nick Harris.
Man City hanya kalah dari duo Primera Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid yang menempati dua urutan teratas. Barcelona mengeluarkan 5,2 juta pounds per pekan dengan Madrid 4,7 juta pounds per pekan.
Melengkapi 10 besar adalah Chelsea (4),LA Lakers (5), New York Yankees (6), AC Milan (7), Bayern Muenchen (8), Philadelphia Phillies (9), dan Inter Milan (10). ”Barcelona dan Madrid merupakan klub yang paling glamor. Jadi, tidak mengherankan jika mereka menduduki posisi pertama dan kedua dalam urusan gaji pemain,” kata Harris.
Sudah naik tujuh tingkat, posisi Man City berpeluang terus merangkak naik di masa depan. Sebab, Sheikh Mansour pasti akan terus merekrut pemain baru agar The Citizens dapat terus meraih prestasi.
Sudah lolos Liga Champions musim depan, mereka tentu butuh tambahan amunisi agar kekecewaan terhenti di fase grup tidak terulang. Jika sukses menduduki takhta Liga Primer, kehadiran muka anyar itu juga diperlukan demi pencapaian serupa dapat dipertahankan.
Belum lagi meningkatkan upah pemain andalan yang pantas naik gaji menyusul kontribusi positif mereka di lapangan. ”Pada pasar transfer pemain berikutnya kami akan menekankan kuallitas, bukan kuantitas,” kata Direktur Umum Man City Khaldoon al-Mubarak.
Posisi pertama saat ini masih dipegang Barcelona. Mereka mengeluarkan 5,2 juta pounds per pekan bagi Lionel Messi dkk atau meningkat 10% ketimbang musim sebelumnya. Angka ini tergolong tinggi. Meski begitu, klub Katalan tersebut bisa mengakalinya dengan penghematan di bursa transfer.
Ya,Barcelona tercatat hampir tidak pernah mengeluarkan lebih dari 50 juta pounds selama proses jual-beli pemain dalam kurun tiga musim terakhir. Mereka mengalahkan Madrid yang duduk di posisi kedua.
Mencatat peningkatan 6%, klub terbaik FIFA abad ke-20 tersebut itu mengeluarkan 4,7 pounds per pekan. ESPN menggelar survei ini setelah menganalisis laporan keuangan 278 klub di 14 kompetisi, 10 negara, tujuh cabang olahraga, dan melibatkan 7.925 atlet.
The Citizens—julukan Man City—menyalip beberapa klub terkemuka lainnya di antaranya Chelsea, LA Lakers, New York Yankees, dan Inter Milan demi menduduki peringkat tersebut. Mereka rata-rata mengeluarkan 4,4 juta pounds per pekan untuk menafkahi Vincent Kompany dkk.
”Jika kami memulai survei ini pada 2008, Man City mungkin tidak akan masuk hitungan. Tapi, sejak dibeli Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan, mereka telah menghabiskan ratusan juta pounds untuk transfer dan menggaji pemain,” ujar editor Sporting Intelligence Nick Harris.
Man City hanya kalah dari duo Primera Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid yang menempati dua urutan teratas. Barcelona mengeluarkan 5,2 juta pounds per pekan dengan Madrid 4,7 juta pounds per pekan.
Melengkapi 10 besar adalah Chelsea (4),LA Lakers (5), New York Yankees (6), AC Milan (7), Bayern Muenchen (8), Philadelphia Phillies (9), dan Inter Milan (10). ”Barcelona dan Madrid merupakan klub yang paling glamor. Jadi, tidak mengherankan jika mereka menduduki posisi pertama dan kedua dalam urusan gaji pemain,” kata Harris.
Sudah naik tujuh tingkat, posisi Man City berpeluang terus merangkak naik di masa depan. Sebab, Sheikh Mansour pasti akan terus merekrut pemain baru agar The Citizens dapat terus meraih prestasi.
Sudah lolos Liga Champions musim depan, mereka tentu butuh tambahan amunisi agar kekecewaan terhenti di fase grup tidak terulang. Jika sukses menduduki takhta Liga Primer, kehadiran muka anyar itu juga diperlukan demi pencapaian serupa dapat dipertahankan.
Belum lagi meningkatkan upah pemain andalan yang pantas naik gaji menyusul kontribusi positif mereka di lapangan. ”Pada pasar transfer pemain berikutnya kami akan menekankan kuallitas, bukan kuantitas,” kata Direktur Umum Man City Khaldoon al-Mubarak.
Posisi pertama saat ini masih dipegang Barcelona. Mereka mengeluarkan 5,2 juta pounds per pekan bagi Lionel Messi dkk atau meningkat 10% ketimbang musim sebelumnya. Angka ini tergolong tinggi. Meski begitu, klub Katalan tersebut bisa mengakalinya dengan penghematan di bursa transfer.
Ya,Barcelona tercatat hampir tidak pernah mengeluarkan lebih dari 50 juta pounds selama proses jual-beli pemain dalam kurun tiga musim terakhir. Mereka mengalahkan Madrid yang duduk di posisi kedua.
Mencatat peningkatan 6%, klub terbaik FIFA abad ke-20 tersebut itu mengeluarkan 4,7 pounds per pekan. ESPN menggelar survei ini setelah menganalisis laporan keuangan 278 klub di 14 kompetisi, 10 negara, tujuh cabang olahraga, dan melibatkan 7.925 atlet.
()