Anggaran MU disedot, Glazer disorot

Kamis, 03 Mei 2012 - 11:09 WIB
Anggaran MU disedot, Glazer disorot
Anggaran MU disedot, Glazer disorot
A A A
Sindonews.com - Fans Manchester United (MU) sudah lama menggugat keberadaan keluarga Glazer di jajaran pimpinan klub. Gugatan suporter kini terdengar lebih kencang menyusul kekalahan tim kesayangan mereka dari rival sekotanya, Manchester City (Man City).

MU boleh saja merasa bangga karena tercatat sebagai klub terkaya di dunia. Menurut analisis Forbes, The Red Devils— julukan MU—memiliki aset sebesar 1,38 miliar pounds. Penguasa Inggris itu jauh mengalahkan Man City yang hanya menempati posisi ke-13 dengan nilai 273 juta pounds. Pelatih Sir Alex Ferguson beberapa waktu lalu menyatakan salut terhadap kontribusi positif Glazer pada MU.

Nakhoda asal Skotlandia itu menilai dukungan merekalah yang memungkinkan mencatat berbagai prestasi, termasuk gelar Liga Primer yang membawa MU menjadi klub tersukses Inggris pada musim 2010/2011.

Ungkapan Ferguson memang tidak salah. Selepas prestasi tersebut, Glazer kembali menyediakan dana bagi Ferguson untuk belanja pemain. Dana sekitar 45 juta pounds dikeluarkan untuk merekrut David de Gea, Ashley Young, dan Phil Jones.

Namun, uang sebesar itu menjadi tidak berarti apa-apa melihat posisi MU di klasemen. Wayne Rooney dkk berpeluang gagal mempertahankan mahkota menyusul kekalahan 0-1 pada derby, Senin (30/4). Langkah mereka digagalkan klub yang memiliki dana tidak terbatas, Man City. Keberadaan Glazer pun disorot. Sebab, kehadirannya terus merongrong kondisi keuangan klub.

Sejak mengambil alih kepemilikan The Red Devils pada 2005,klub tercatat sudah mengeluarkan 497,5 juta pounds untuk membayar bunga dan utang yang ada akibat manuver Glazer.

Itu lantaran Glazer tidak menggunakan uang sendiri ketika membeli MU, melainkan meminjam dari bank dengan jumlah 525 juta pounds.Tagihan itu belum terlunasi sampai sekarang. Utang MU tercatat masih memiliki tunggakan hingga 440 juta pounds.

Padahal, sebelum keluarga Glazer datang, bebas utang. Kekesalan fans pun bisa dimengerti. Sebab, bisa dibayangkan bagaimana komposisi skuad MU jika mereka tidak perlu mencicil utang yang disebabkan Glazer. Mereka dapat merekrut bintang-bintang terbaik demi menegaskan hegemoninya di Inggris. Ironisnya, kondisi demikian justru dimiliki Man City.

Kekayaan pribadi Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan membuat Man City tidak pernah kerepotan pada sektor keuangan.Dia rela menggunakan uang pribadi untuk membangun klub. Itu terlihat dengan pengadaan proyek bernilai total 1 miliar pounds.Dana itu nanti digunakan untuk membangun fasilitas infrastruktur pendukung klub.

Sheikh Mansour juga tidak segan merogoh kocek saat beraktivitas di bursa transfer. Pelatih Roberto Mancini pun mudah mencari individu-individu terbaik untuk membangun tim yang disegani rival-rivalnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5740 seconds (0.1#10.140)