PSSI dibantu BPKP audit PT LI

Sindonews.com - PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin akan melakukan audit terhadap kepengurusan lama PSSI dan PT Liga Indonesia periode 2009 hingga 2011. Langkah audit itu dilakukan lantaran adanya dugaan pencucian uang (money laundry). Audit ini akan dibantu oleh Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Saat ini PSSI telah membentuk sebuah tim investigasi yang dibantu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)", ungkap Asril Oemry, ketua Komite Audit PSSI di kantor PSSI, Rabu (2/5/2012).

Oemry menambahkan, PSSI menduga adanya pencucian uang di kepengurusan PSSI lama. Aroma itu tercium setelah adanya transfer dari seseorang masuk ke PSSI, namun setelah dibukukan uang tersebut tidak ada.

"Ini merupakan salah satu faktor mengapa kita melakukan audit terhadap pengurus lama. Setelah membaca laporan keuangan kepengurusan lama ada seseorang yang mentransfer uang ke PSSI, namun uang tersebut tidak ada setelah dibukukan. Nominalnya mencapai Rp 20 Miliar," tambahnya.

Sebelumnya, Auditor Independent Deloite juga sudah pernah melakukan review audit. Dalam laporan audit tersebut ditemukan beberapa kejanggalan penyelewengan terhadap PSSI kepengurusan Nurdin Halid.

Namun, usaha Audit tersebut ditolak oleh PT LI dan Badan Liga Indonesia yang saat itu diketuai oleh Andi Darussalam Tabussala. Alasannya, BLI sudah melakukan proses audit dan menyerahkan hasil audit itu kepada pengurus PSSI. Sedangkan untuk audit kali ini rencananya akan mulai berjalan pada Senin (7/5/2012) mendatang.