Komite wasit UEFA janji melindungi superstar
A
A
A
Sindonews.com - Mencegah kontroversi akibat keputusan wasit pada Euro 2012, UEFA menegaskan keseriusannya. Di bawah kendali sang ketua,Pierluigi Collina, Komite Wasit UEFA melakukan pelatihan di Warsawa mulai 30 April hingga 3 Mei.
Dalam penataran tersebut, para wasit ditekankan untuk melindungi pemain-pemain bintang dari tekel brutal.Mereka juga diminta menghindari perdebatan yang melibatkan banyak orang.
”Salah satu perhatian kami adalah melindungi pemain bintang. UEFA juga tidak ingin para wasit terpengaruh provokasi pemain. Mereka akan diperintahkan menjatuhkan kartu kuning kepada pemain yang menjadi provokator dalam keributan dan protesprotes massal,”ujar Collina di situs resmi UEFA.
Selama turnamen berlangsung, korps baju hitam akan bermarkas di Warsawa. Seperti yang selama ini berlaku di Liga Champions ataupun Liga Europa, wasit utama akan didampingi empat asisten. Dua asisten bertindak sebagai hakim garis dan dua lainnya berdiri di belakang gawang mengawasi kejadian di kotak penalti. Selain itu, wasit cadangan (fourth official) juga akan ditempatkan di pinggir lapangan di antara bench.
Collina menyatakan, para wasit yang akan bertugas selama sekitar sebulan di Polandia- Ukraina telah dipilih pada Desember tahun lalu. Dasar pemilihan adalah penampilan saat memimpin pertandinganpertandingan berbendera UEFA dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka berasal dari 12 negara anggota UEFA. Salah satu wasit yang cukup memiliki nama adalah Howard Webb dari Inggris. Webb adalah wasit yang memimpin final Piala Dunia 2010 antara Spanyol kontra Belanda.
''Wasit yang kami pilih adalah mereka yang sudah berpengalaman memimpin laga-laga penting di negara masing-masing. Saya jamin mereka terbiasa menghadapi tekanan.Kami memiliki wasit yang pernah memimpin final Liga Champions, Liga Europa, hingga Piala Dunia.Mereka akan bertugas di Euro 2012 karena memang pantas,”tutur Collina.
Mantan wasit terbaik Italia itu juga menyatakan, program pelatih di Warsawa ini bukan pertama kali. Pada musim dingin lalu, para wasit yang terpilih juga telah mendapatkan pendidikan khusus di Antalya, Turki.
Karena itu,pria berkepala plontos itu memastikan pemahaman para wasit Euro 2012 tentang rule of the game sangat baik. Dia tidak cemas bila pada saat turnamen para wasit terbaik UEFA itu melakukan kesalahankesalahan fatal.
''Euro adalah turnamen paling penting dalam agenda UEFA. Artinya,kami mencoba menyiapkan wasitwasit terbaik.Kami ingin pertandingan berlangsung menarik dengan posisi wasit yang benar-benar memahami pertandingan.Saya pastikan wasit-wasit ini memiliki kecerdasan dan kebugaran yang tinggi,”pungkas Collina.
Selain Webb, wasit-wasit UEFA yang akan bertugas di Euro 2012 adalah Cuneyt Cakir dari Turki, Jonas Eriksson (Swedia), Viktor Kassai (Hungaria), Bjorn Kuipers (Belanda), Stephane Lannoy (Prancis), Pedro Proenca (Portugal), Nicola Rizzoli (Italia), Damir Skomina (Slovenia), Wolfgang Stark (Jerman), Craig Thomson (Skotlandia), dan Carlos Velasco Carballo (Spanyol).
Dalam penataran tersebut, para wasit ditekankan untuk melindungi pemain-pemain bintang dari tekel brutal.Mereka juga diminta menghindari perdebatan yang melibatkan banyak orang.
”Salah satu perhatian kami adalah melindungi pemain bintang. UEFA juga tidak ingin para wasit terpengaruh provokasi pemain. Mereka akan diperintahkan menjatuhkan kartu kuning kepada pemain yang menjadi provokator dalam keributan dan protesprotes massal,”ujar Collina di situs resmi UEFA.
Selama turnamen berlangsung, korps baju hitam akan bermarkas di Warsawa. Seperti yang selama ini berlaku di Liga Champions ataupun Liga Europa, wasit utama akan didampingi empat asisten. Dua asisten bertindak sebagai hakim garis dan dua lainnya berdiri di belakang gawang mengawasi kejadian di kotak penalti. Selain itu, wasit cadangan (fourth official) juga akan ditempatkan di pinggir lapangan di antara bench.
Collina menyatakan, para wasit yang akan bertugas selama sekitar sebulan di Polandia- Ukraina telah dipilih pada Desember tahun lalu. Dasar pemilihan adalah penampilan saat memimpin pertandinganpertandingan berbendera UEFA dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka berasal dari 12 negara anggota UEFA. Salah satu wasit yang cukup memiliki nama adalah Howard Webb dari Inggris. Webb adalah wasit yang memimpin final Piala Dunia 2010 antara Spanyol kontra Belanda.
''Wasit yang kami pilih adalah mereka yang sudah berpengalaman memimpin laga-laga penting di negara masing-masing. Saya jamin mereka terbiasa menghadapi tekanan.Kami memiliki wasit yang pernah memimpin final Liga Champions, Liga Europa, hingga Piala Dunia.Mereka akan bertugas di Euro 2012 karena memang pantas,”tutur Collina.
Mantan wasit terbaik Italia itu juga menyatakan, program pelatih di Warsawa ini bukan pertama kali. Pada musim dingin lalu, para wasit yang terpilih juga telah mendapatkan pendidikan khusus di Antalya, Turki.
Karena itu,pria berkepala plontos itu memastikan pemahaman para wasit Euro 2012 tentang rule of the game sangat baik. Dia tidak cemas bila pada saat turnamen para wasit terbaik UEFA itu melakukan kesalahankesalahan fatal.
''Euro adalah turnamen paling penting dalam agenda UEFA. Artinya,kami mencoba menyiapkan wasitwasit terbaik.Kami ingin pertandingan berlangsung menarik dengan posisi wasit yang benar-benar memahami pertandingan.Saya pastikan wasit-wasit ini memiliki kecerdasan dan kebugaran yang tinggi,”pungkas Collina.
Selain Webb, wasit-wasit UEFA yang akan bertugas di Euro 2012 adalah Cuneyt Cakir dari Turki, Jonas Eriksson (Swedia), Viktor Kassai (Hungaria), Bjorn Kuipers (Belanda), Stephane Lannoy (Prancis), Pedro Proenca (Portugal), Nicola Rizzoli (Italia), Damir Skomina (Slovenia), Wolfgang Stark (Jerman), Craig Thomson (Skotlandia), dan Carlos Velasco Carballo (Spanyol).
()