AC Milan KO, Juventus scudetto
Senin, 07 Mei 2012 - 08:11 WIB
AC Milan KO, Juventus scudetto
A
A
A
Sindonews.com - Drama juara terjadi di giornata ke-37 Serie A Italia dini hari tadi (7/5/2012). Juventus mengunci juara Serie A Italia musim 2011/2012 setelah menggebuk Cagliari 2-0, di Nereo Rocco, Trieste.
Juventus merayakan pesta scudetto ke-28 setelah dalam laga lain, AC Milan, juara bertahan sekaligus rival utama perburuan juara musim ini di-KO oleh Inter Milan 2-4 dalam derby della Madonnina.
Mirko Vucinic membuka pesta kemenangan si Nyonya Tua pada menit keenam. Striker asal Montenegro itu memanfaatkan umpan yang dikirimkan dari sudut sempit oleh Leonardo Bonucci. Ia menembakkan bola kiriman Leonardo Bonucci masuk sudut kanan bawah gawang yang dijaga oleh Michel Agazzi.
Pada menit kelima dan ke-13, Juventus berpeluang menambah keunggulan melalui, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio. Hal serupa dialami Andrea Pirlo dan Simone Pepe pada menit ke-16 dan ke-17. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Juventus 0-1.
Cagliari sendiri beberapa kali mampu mengalirkan serangan berbahaya. Namun, mereka bermasalah dengan penyelesaian akhir, sehingga gawang Gianluigi Buffon nyaris tak terancam. Salah satunya adalah tembakan Mauricio Pinilla pada menit ke-36, yang meleset ke sisi kanan gawang.
Keunggulan Juventus berlanjut memasuki paro kedua, pada menit ke-74, Juventus mendapat berkah gol bunuh diri bek Michele Canini. Ia meloloskan bola ke gawang sendiri dalam usaha mengantisipasi umpan silang Martin Caceres kepada Marco Borriello.
Dengan hasil pertandingan ini Juventus berada diposisi puncak dengan mengoleksi 81 unggul empat angka dari pesaing terdekatnya AC Milan (77) yang sama-sama melakoni 37 pertandingan. ''Ini sangat bagus, ini sangat indah,''kata Bonucci. ''Kami menunjukkan kami layak juara, Juventus telah kembali.''
Gelar Milan terbang ke Turin setelah dihantam Inter 2-4. Hat-trick Diego Milito dan satu gol Maicon menjadi pemupus asa Rossoneri untuk menjadi juara Serie A musim ini.
Pada laga terakhir, Juventus akan menghadapi Atalanta, di Juventus Stadium, 13 Mei mendatang. Namun, hasil itu tidak akan memengaruhi jalan Juventus menjadi kampiun. Si Nyonya Tua berpeluang double winner jika mampu menaklukkan Napoli di Olimpoco Roma, sepekan kemudian.
Juventus merayakan pesta scudetto ke-28 setelah dalam laga lain, AC Milan, juara bertahan sekaligus rival utama perburuan juara musim ini di-KO oleh Inter Milan 2-4 dalam derby della Madonnina.
Mirko Vucinic membuka pesta kemenangan si Nyonya Tua pada menit keenam. Striker asal Montenegro itu memanfaatkan umpan yang dikirimkan dari sudut sempit oleh Leonardo Bonucci. Ia menembakkan bola kiriman Leonardo Bonucci masuk sudut kanan bawah gawang yang dijaga oleh Michel Agazzi.
Pada menit kelima dan ke-13, Juventus berpeluang menambah keunggulan melalui, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio. Hal serupa dialami Andrea Pirlo dan Simone Pepe pada menit ke-16 dan ke-17. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Juventus 0-1.
Cagliari sendiri beberapa kali mampu mengalirkan serangan berbahaya. Namun, mereka bermasalah dengan penyelesaian akhir, sehingga gawang Gianluigi Buffon nyaris tak terancam. Salah satunya adalah tembakan Mauricio Pinilla pada menit ke-36, yang meleset ke sisi kanan gawang.
Keunggulan Juventus berlanjut memasuki paro kedua, pada menit ke-74, Juventus mendapat berkah gol bunuh diri bek Michele Canini. Ia meloloskan bola ke gawang sendiri dalam usaha mengantisipasi umpan silang Martin Caceres kepada Marco Borriello.
Dengan hasil pertandingan ini Juventus berada diposisi puncak dengan mengoleksi 81 unggul empat angka dari pesaing terdekatnya AC Milan (77) yang sama-sama melakoni 37 pertandingan. ''Ini sangat bagus, ini sangat indah,''kata Bonucci. ''Kami menunjukkan kami layak juara, Juventus telah kembali.''
Gelar Milan terbang ke Turin setelah dihantam Inter 2-4. Hat-trick Diego Milito dan satu gol Maicon menjadi pemupus asa Rossoneri untuk menjadi juara Serie A musim ini.
Pada laga terakhir, Juventus akan menghadapi Atalanta, di Juventus Stadium, 13 Mei mendatang. Namun, hasil itu tidak akan memengaruhi jalan Juventus menjadi kampiun. Si Nyonya Tua berpeluang double winner jika mampu menaklukkan Napoli di Olimpoco Roma, sepekan kemudian.
()
