Montpellier belum tentu juara Ligue 1

Senin, 07 Mei 2012 - 09:44 WIB
Montpellier belum tentu juara Ligue 1
Montpellier belum tentu juara Ligue 1
A A A
Sindonews.com - Montpellier boleh saja memuncaki klasemen sementara Ligue 1. Namun, dengan kompetisi yang menyisakan tiga pertandingan, posisi Les Paillades dipastikan belum aman.

Ditambah selisih poin ketat dengan runner-up Paris Saint Germain (PSG), Montpellier diwajibkan mengalahkan Stade Rennes di Stade Route de Lorient,dini hari nanti. Saat ini, Montpellier dan PSG hanya terpaut tiga poin. Sementara juara bertahan Lille OSC juga masih tetap berjuang untuk meraih gelar.

Sebab, peringkat 3 Lille memiliki jarak lima poin Montpellier. Sialnya, saat tekanan semakin meningkat, Montpellier justru sempat kehilangan poin pada pertandingan melawan Evian TG.

Dengan kondisi tersebut,pada laga tandang menghadapi Rennes,Montpellier harus benar-benar waspada. Pasalnya,jika mereka mengalami kekalahan,keadaan semakin sulit.

Pelatih Rene Girard menegaskan bahwa Montpellier saat ini masih berada pada jalur untuk merebut Trofi Ligue 1. Dia sangat percaya kepada pada pemain. Dia memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa para pemain akan tampil maksimal menghadapi Rennes.

''Saya mempunyai tim yang luar biasa dengan musim yang juga luar biasa. Mereka selalu menunjukkan bahwa saya dapat mengandalkan mereka,”ucap Girard, dilansir Soccerway.

Girard menambahkan, tidak ada yang berubah dalam tim.Meski badai sempat menghalangi, dia yakin Montpellier berada di jalur juara. Menurut dia, para pemain selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka juga memiliki pola pikir yang bagus. Dan, yang terpenting bagi dia adalah mereka mau melakukan sesuatu yang besar.

''Yang terpenting saat ini melakukan pertandingan dengan sebaik-baiknya.Siapa pun lawannya, kami harus benar-benar fokus dan bermain dengan tenang.Tidak perlu memikirkan lawan.Kami harus berjuang dengan keringat sendiri,”ujar Girard.

Pada pertandingan menghadapi Rennes, Girard tidak akan diperkuat Younes Belhanda karena mendapatkan sanksi larangan bermain. Pada pertandingan sebelumnya, Belhanda diusir dari lapangan. Tidak tampilnya gelandang asal Maroko ini diyakini akan memengaruhi kekuatan Montpellier.

Sebab, Belhanda merupakan salah satu pemain yang musim ini selalu tampil konsisten bersama Montpellier. Menariknya,memasuki fase akhir, perburuan gelar menjadi semakin sengit. Tidak hanya PSG dan Montpellier, peluang juga dimiliki Lille.

Pelatih Rudi Garcia mengatakan,pada awalnya Lille diremehkan.Banyak orang sempat menyebut Lille tidak berpeluang. Namun kenyataannya, Lille berhasil menempati urutan 3 klasemen.

''Sejak saat itu kami berkata pada diri kami sendiri untuk tidak melihat klasemen. Kami harus tetap fokus pada setiap pertandingan. Kami harus berupaya tampil sebaik mungkin,menciptakan gol,dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, ”ungkap Garcia, dilansir Fox Sport.

Garcia menambahkan, meski Montpellier berada di atas,Lille tetap bisa memburu posisi satu. Sebab,dengan kompetisi yang menyisakan tiga pertandingan, Garcia menekankan faktor mentalitas akan jauh lebih penting dari materi pemain atau keunggulan poin. ''Sepak bola tidak bisa diprediksi.Boleh saja orang-orang mengatakan setengah gelar telah menjadi milik Montpellier atau PSG. Namun, kami tidak akan menyerah,” pungkas Garcia
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3633 seconds (0.1#10.140)