Indonesia gagal curi gelar dari Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Pebulu tangkis Indonesia gagal mempersembahkan gelar di Malaysia Open Grand Prix Gold 2012. Setelah dua wakilnya yang masuk di partai final menyerah dari pebulu tangkis tuan rumah di Johor Baru.
Pada tunggal putra,Sony Dwi Kuncoro yang saat ini memulai perjalanannya dari awal pascacedera lutut, mencoba membuktikan dirinya belum habis. Perlahan namun pasti, Sony berhasil menembus final. Namun, saat sedang tampil gemilang selama turnamen tersebut,Sony gagal menjadi juara setelah dikalahkan Lee Chong Wei 17- 21,21-8,21-10.
''Semua yang ikut di Malaysia Open rata-rata pemain muda. Sony memiliki segudang pengalaman, dan dia berhasil melaju ke partai final.Kesempatannya ini sekaligus untuk pemulihan permainannya yang menurun.Ini menjadi modal bagus untuk tampil di turnamen berikutnya,”kata Sekretaris Jenderal PBSI Yacob Rusdianto.
Sony yang saat ini dia terdampar di peringkat 79 dunia sebenarnya tampil gemilang selama di turnamen tersebut. Dia berhasil mengandaskan ungulan-unggulan terbaik di Malaysia,seperti Nguyen Tien Minh yang merupakan unggulan kedua, Takuma Ueda (5),dan Muhammad Hafiz Hashim (6).
Meski gagal meraih juara,ini bisa dijadikan modal untuk kembali tampil bagus di pertandingan selanjutnya. Sementara itu,satu wakil lain Indonesia dari ganda campuran,pasangan Fadhilah Irfan/Anggraini Weni harus puas di posisi runner-upsetelah dikalahkan unggulan pertama asal Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh 21-12,21-14.
Langkah perjuangan pasangan muda Indonesia ini terbilang sangat memuaskan bisa mencapai di laga final. Selama perjalanannya di turnamen tersebut, mereka berhasil mengalahkan dua pasangan terbaik di turnamen itu.
Seperti ganda campuran Singapura Danny Bawa Chrisnanta/YuYan Vanessa Neo yang menjadi unggulan kedua dia kalahkan di semifinal 24-22 21-17 dan menyingkirkan unggulan keempat milik Malaysia Aik Quan Tan/Pei Jing Lai 21-8 21-18 pada babak kedua.
Pada tunggal putra,Sony Dwi Kuncoro yang saat ini memulai perjalanannya dari awal pascacedera lutut, mencoba membuktikan dirinya belum habis. Perlahan namun pasti, Sony berhasil menembus final. Namun, saat sedang tampil gemilang selama turnamen tersebut,Sony gagal menjadi juara setelah dikalahkan Lee Chong Wei 17- 21,21-8,21-10.
''Semua yang ikut di Malaysia Open rata-rata pemain muda. Sony memiliki segudang pengalaman, dan dia berhasil melaju ke partai final.Kesempatannya ini sekaligus untuk pemulihan permainannya yang menurun.Ini menjadi modal bagus untuk tampil di turnamen berikutnya,”kata Sekretaris Jenderal PBSI Yacob Rusdianto.
Sony yang saat ini dia terdampar di peringkat 79 dunia sebenarnya tampil gemilang selama di turnamen tersebut. Dia berhasil mengandaskan ungulan-unggulan terbaik di Malaysia,seperti Nguyen Tien Minh yang merupakan unggulan kedua, Takuma Ueda (5),dan Muhammad Hafiz Hashim (6).
Meski gagal meraih juara,ini bisa dijadikan modal untuk kembali tampil bagus di pertandingan selanjutnya. Sementara itu,satu wakil lain Indonesia dari ganda campuran,pasangan Fadhilah Irfan/Anggraini Weni harus puas di posisi runner-upsetelah dikalahkan unggulan pertama asal Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh 21-12,21-14.
Langkah perjuangan pasangan muda Indonesia ini terbilang sangat memuaskan bisa mencapai di laga final. Selama perjalanannya di turnamen tersebut, mereka berhasil mengalahkan dua pasangan terbaik di turnamen itu.
Seperti ganda campuran Singapura Danny Bawa Chrisnanta/YuYan Vanessa Neo yang menjadi unggulan kedua dia kalahkan di semifinal 24-22 21-17 dan menyingkirkan unggulan keempat milik Malaysia Aik Quan Tan/Pei Jing Lai 21-8 21-18 pada babak kedua.
()