The Reds nyaris bangkrut

Selasa, 08 Mei 2012 - 08:53 WIB
The Reds nyaris bangkrut
The Reds nyaris bangkrut
A A A
Sindonews.com - Prestasi Liverpool sepanjang musim 2011/2012 memang jauh dari kata memuaskan. Tapi, The Reds cukup beruntung masih bisa bersaing di Liga Primer lantaran hampir masuk administrasi dan dinyatakan bangkrut.

Hal mengejutkan tersebut diungkapkan mantan Direktur Umum Christian Purslow. Dia membeberkan bahwa si Merah tinggal sehari lagi jadi tim pesakitan karena dililit utang besar. Minimnya dana untuk biaya operasional membuat klub Merseyside itu terancam bangkrut.

''Orang-orang sepertinya punya ingatan pendek. Padahal, itu terjadi sekitar 15 atau 16 bulan lalu. Saat itu, kami tinggal sehari lagi harus menghadapi administrasi. Sekarang, keuangan kami jauh lebih stabil,”tutur Purslow, dikutip The Daily Mail.

Itu terjadi pada Oktober 2010 sebelum John W Henry datang atau ketika George Gillett dan Tom Hicks masih berkuasa. Ketika itu, neraca keuangan sedang kacau. Selain dibekap utang 350 juta pounds, Liverpool mengalami kerugian hingga 55 juta pounds.Itu memaksa dewan auditor bertindak.

Liverpool lalu diminta mencari investor untuk mengatasi masalah ini.Jika tidak, mereka harus berhadapan dengan administrasi. Tim yang berurusan dengan administrasi dipastikan menerima pengurangan poin cukup signifikan.

Mereka juga tidak bisa membeli pemain baru.Itu akan menyulitkan bersaing di kompetisi yang diikuti. Portsmouth pernah mengalaminya pada musim 2009/2010.The Pompeyharus masuk administrasi karena tidak mampu membayar gaji para pemain dan dijatuhi sanksi pengurangan sembilan angka.

Itu memaksa mereka terdegradasi . Itulah yang akan menimpa Liverpool jika Henry selaku pemilik Fenway Sports Group tidak datang tepat waktu. Bisa dibayangkan jika saat itu Henry mengurungkan niatnya menjadi owner baru. Liverpool bisa saja saat ini berkutat di Championships.

''Liverpool sekarang memiliki sumber pemasukan yang tetap. Tapi, butuh waktu agar hasilnya bisa terlihat. Saya mengerti kekecewaan orang-orang dengan hasil musim ini.Tapi, ini baru berlangsung satu tahun,”tandas Purslow.

Kehadiran Henry memang menyelamatkan Liverpool. Tapi,bukan berarti Liverpool bisa duduk tenang. Laporan keuangan menunjukkan terjadi kerugian 50 juta pounds selama musim 2010/2011.Mayoritas akibat membayar sebesar 8,4 juta pounds kepada Roy Hodgson sebagai kompensasi pemecatan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8152 seconds (0.1#10.140)