Yaya Toure tolak penghargaan pemain terbaik

Sindonews.com - Menjadi aktor kemenangan tim merupakan impian hampir sebagian besar pemain, tidak terkecuali bagi Yaya Toure. Dua golnya ke gawang Newcastle United menjadikan gelandang Manchester City (Man City) ini sebagai peraih predikat man of the match pertandingan itu.

Mengikuti tradisi yang sudah berlangsung di Inggris,Toure pun mendapat simbol penghargaan itu berupa botol sampanye. Namun, adik Kolo Toure tersebut memilih memberikan gelar kepada rekan setimnya, Joleon Lescott. Sebagai penganut Islam yang taat, Toure memilih tidak menenggak alkohol. ”Saya tidak minum (alkohol), karena saya muslim,”ungkapToure, dilansir Daily Mail.

Toure memang menentang minuman keras (miras). Sosok kelahiran 13 Mei 1983 tersebut bahkan pernah menegaskan penolakannya merayakan prestasi dengan berpesta miras. Dia menilai kebiasaan itu bukanlah cara terbaik setelah bekerja maksimal di atas lapangan. Apalagi saat ini The Citizens, julukan Man City,sedang dalam masa krusial dalam persaingan merebut takhta Liga Primer dengan tetangga sekotanya, Manchester United (MU).

Bagi Toure, berkonsentrasi jelang laga pamungkas melawan Quens Park Rangers (QPR) lebih penting dari lainnya, bahkan predikat man of the matchduel Newcastle akhir pekan kemarin. ”Kompetisi belum berakhir,”tandas Toure.

”Kami masih punya satu pertandingan sisa dan kami harus berhati-hati saat bertemu QPR yang sedang berjuang tetap bertahan di Liga Premier. Kami harus meneruskan kerja keras dan keyakinan yang kami miliki,”lanjut pemain Barcelona pada periode 2007–2009 tersebut, dilansir Fox News.

Apa yang diungkapkan pemain kelahiran Bouake,yang memiliki tinggi badan 191 cm, ini sesungguhnya cukup beralasan. Jika terpeleset menuai hasil imbang, apalagi kalah dari QPR, MU yang diprediksi akan menuai poin penuh atas Sunderland bisa mengudeta juara liga.

Sebagai gelandang serang juga bertahan, Toure merupakan bagian penting dalam pasukan Roberto Mancini.Perpaduannya dengan Samir Nasri, David Silva, dan Gareth Barry hampir tak tergantikan. Hingga kini Toure telah membela Man City sebanyak 31 kali. Hanya Silva (35) yang tampil lebih banyak darinya.

Tak hanya itu, pemain yang memulai karier profesionalnya di klub Beveren Belgia ini juga kerap menjadi penyelamat tim saat dalam kebuntuan. Musim ini setidaknya Toure telah mencetak enam gol yang semuanya menjadi penentu kemenangan tim. ”Menjuarai liga adalah prioritas kami musim ini. Karena itu, kami tak ingin terlena dengan kemenangan ini, walau tak bisa dimungkiri kami jelas gembira atas hasil ini,”ungkap Toure.