Big match terakhir Drogba

Sindonews.com - Kunjungan Chelsea ke markas Liverpool di Anfield, dini hari nanti, akan sangat emosional bagi Didier Drogba. Laga itu berpotensi menjadi big match terakhirnya di Liga Primer bersama The Blues.

Drogba tengah menjalani masa-masa terakhir di Stamford Bridge. Penyerang asal Pantai Gading itu hanya memiliki tiga pertandingan lagi sebelum mengucapkan salam perpisahan. Dia masih akan tampil dalam dua laga Liga Primer, termasuk melawan The Reds dan final Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Potensi perpisahan terjadi lantaran masa depan Drogba bersama klub London Barat itu masih menggantung.

Pihak manajemen belum menunjukkan indikasi akan menambah durasi kerja meski kontraknya kedaluwarsa pada akhir musim. Apalagi, beredar isu bahwa mantan bomber Olympique Marseille itu sudah dipagari klub China Shanghai Shenhua. Konon, pemain berusia 34 tahun itu telah disodori proposal menggiurkan sebesar 6,5 juta pounds selama satu tahun jika mau menemani Nicolas Anelka.

Determinasi dan dukungan yang diberikan rekan-rekannya juga belum menjamin posisinya tetap aman.Terbukti, walau turut berjasa membantu Chelsea meraih gelar Piala FA, pihak manajemen tidak bereaksi.

Pada duel di Wembley kontra Liverpool,dia mencetak satu gol yang mengantarkan Si Biru unggul 2-1. Frank Lampard, John Terry, Petr Cech, dan mayoritas pemain lainnya sudah memohon agar Drogba dipertahankan. Tapi, para pejabat teras belum juga memberi respons. ''Sangat disayangkan jika Drogba pergi. Dia telah memberi banyak hal bagi klub ini,”ucap Terry, dikutip The Daily Mail.

Drogba memberi banyak kontribusi kepada Chelsea sepanjang musim ini.Dia bisa diandalkan selama Fernado Torres terpuruk.Tidak jarang, dia menjadi pahlawan,di antaranya ketika legpertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Stamford Bridge.Saat itu,gol tunggalnya membuat El Azulgrana tumbang 0-1.

Karena itu,banyak yang menilai Drogba layak mendapat perpanjangan kontrak, setidaknya selama satu tahun.Pasalnya,dia mampu membuktikan kapabilitasnya, meski telah uzur. Maklum, salah satu alasan mengapa kontraknya belum juga diperpanjangkan karena dia dinilai sudah tua.

''Saya ingin Drogba tetap tinggal di sini. Dia pemain luar biasa. Dia tidak kehilangan kemampuan. Instingnya tetap terjaga. Yang bisa saya lakukan hanyalah mendukung keputusannya, apakah akan pergi atau tetap tinggal,”ujar Lampard.

Drogba juga tidak berharap akan terus membela Chelsea. Terbukti, dia sudah lebih dulu melakukan “salam perpisahan” ketika di Wembley. Selepas pertandingan, dia melepas kaus dan melemparnya kepada penonton. Seolah dia yakin tidak akan lagi mengenakan seragam itu pada musim depan.

“Saya merasakan banyak hal indah selama enam tahun membela Chelsea. Saya bangga karena ikut mengukir sejumlah prestasi bersama klub ini. Rekan-rekan selalu membantu saya di setiap pertandingan, khususnya untuk mencetak gol,”tandas Drogba.

Di lain pihak,tuan rumah sudah merancang resolusi musim depan.Steven Gerrard dkk berjanji tampil lebih bagus lagi pada kompetisi berikutnya. Maklum, walau berhasil meraih Piala Liga (Carling), performa Liverpool secara keseluruhan dianggap mengecewakan.

Karena itu, Liverpool berambisi memaksimalkan dua pertandingan tersisa, terutama saat meladeni Chelsea.Apalagi, partai itu merupakan ajang balas dendam. Kemenangan bisa mengurangi penderitaan klub Merseyside itu setelah kalah di Wembley.Itu juga bisa menjadi modal bagus untuk persiapan musim depan.