Beban berat Persiba lawan Perseman

Rabu, 09 Mei 2012 - 06:39 WIB
Beban berat Persiba lawan Perseman
Beban berat Persiba lawan Perseman
A A A
Sindonews.com - Kemenangan Persiba Bantul atas PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, mengangkat moral tim besutan Sajuri Syahid. Termasuk, saat meladeni tim tamu Perseman Manokwari dalam babak III atau 16 besar Piala Indonesia 2012 sore ini (9/5).

Persiba dan Perseman secara kompetisi memang beda kasta. Namun, ini merupakan laga yang sepadan. Saat ini, Perseman merupakan pemuncak klasemen Divisi Utama Grup III, sementara Persiba tampil tidak dengan kekuatan penuh. Laskar Sultan Agung -julukan Persiba- tidak akan diperkuat lima pilarnya seperti saat mengalahkan PSM Makasar akhir pekan lalu.

Skuad Persiba yang bakal absen masing-masing Wahyu Tanto, Slamet Nurcahyo, Nopendi dan Wahyu Tri Nugroho. Mereka harus kembali mengikuti TC Timnas untuk persiapan mengikuti turnamen Al Nakbah di Palestina.

Terlebih pada saat bersamaan, timnas sore ini melakukan uji coba dengan PS UNY di Stadion UNY Karangmalang Yogyakarta. Laga uji coba ini sangat penting karena usai laga ini bakal dipilih 23 pemain yang akan memperkuat pasukan Merah Putih di turnamen di Palestina.

Satu pemain kunci Persiba yang tidak akan merumput melawan Perseman adalah striker andalannya, Cornelis Kaimu. Mantan pemain Persebaya ini mengalami cedera serius saat Persiba mengalahkan PSM Makasar. "Cukup berat memang tampil di lapangan tidak diperkuat hampir separo kekuatan inti," kata pelatih Persiba Sajuri Syahid.

Sajuri mengakui, Perseman merupakan lawan tangguh. Abel Cielo dan Alex Robinson merupakan pemain andalan Perseman yang ikut berjasa besar mengantarkan tim asal Papua ini memuncaki klasemen sementara. "Selain dihuni banyak pemain bagus, rata-rata pemain Perseman memiliki fisik yang kuat. Jadi, kita tetap waspada," ungkap guru SMAN 1 Pajangan Bantul ini.

Dia mengatakan sejumlah pemain pelapis sudah disiapkan untuk menggantikan posisi para pilar yang absen. Di bawah mistar gawang akan ditempati Andi Setiawan menggantikan Wahyu Tri Nugroho. Posisi Wahyu Tanto akan ditempati Slamet Widodo yang pada laga versus PSM Makasar lalu tampil padu bersama Eduardo Bizzaro di lini belakang. "Belakang dan tengah tidak ada masalah," katanya.

Persoalan yang dihadapi Persiba adalah lini depan dengan absennya Cornelis Kaimu. Jika tetap mempertahankan formasi 4-4-2 yang biasanya diperagakan Persiba, kemungkinan Ugiek bakal berduet dengan Riyanto. Namun striker 18 tahun asal PS Putra Potorono ini saat melawan PSM penampilannya masih di bawah performa. "Saya lebih mengkhawatirkan kondisi Kaimu. Semoga bisa fit dan siap diturunkan melawan Perseman," pinta Sajuri.

Sajuri mengatakan, secara fisik para pemainnya tidak masalah. Usai laga versus PSM Makassar, Ezequiel Gonzalez Cs hanya menjalani program latihan sampai menjelang kick off sore ini. Dia menjamin Persiba bakal tampil ngotot, terlebih laga kompetisi melawan Semen Padang masih lama, Sabtu (19/5) mendatang.

Manager Persiba Briyanto optimistis bisa memenangi laga kandang di ajang Piala Indonesia ini. Dukungan Paserbumi -sebutan suporter fanatik Persiba- serta Stadion Sultan Agung menjadi faktor pendukung nonteknis.

Saat berlaga di Stadion Sultan Agung, Persiba tidak pernah kalah dalam dua tahun terakhir. Terakhir Persiba terjungkal di markasnya terjadi 10 Januari 2010 saat masih berada di Divisi Utama di tangan Persidafon Dafonsoro dengan skor tipis, 0-1.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5877 seconds (0.1#10.140)