Kebobolan 34 gol, Robby benahi pertahanan
A
A
A
Sindonews.com - Koordinasi dan kinerja pemain saat bertahan masih jadi salah satu sorotan utama Robby Darwis. Kemenangan telak tiga gol tanpa balas, dianggap Robby tidak berarti Maung Bandung sudah kokoh dalam membangun benteng pertahanan.
Menurut Robby transisi dari saat menyerang ke bertahan masih memperlukan perbaikan. Sebab, saat menghadapi Persiwa, para pemain Persib masih terlihat cukup kelabakan menahan serangan lawan. Hanya karena faktor buruknya penyelesaian akhir lawan saja yang membuat Maung Bandung bisa terhindar dari kekalahan.
Wajar jika Robby menuntut kinerja pertahanan yang lebih baik, sebab statistik menunjukan dari 23 pertandingan yang sudah dijalani Maung Bandung, hanya 6 pertandingan yang sukses dilewati Persib tanpa kebobolan. Selebihnya di 17 laga lainnya, Persib selalu kebobolan, 10 pertandingan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Robby tampaknya cukup sadar kebobolan 34 gol dalam 23 pertandingan, tidak pantas dialami Persib yang dihuni barisan pemain belakang dan gelandang berpengalaman seperti Maman Abdurrahman, Abanda Herman, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, M. Nasuha, Hariono dan lainnya.
''Sikap pengertian dan komunikasi antar pemain memang lebih baik. Tapi kita tidak bisa mengacu pada satu pertandingan saja. Saya kira untuk lini per lini semuanya harus dipertajam dan diperbaiki, termasuk kinerja saat tim membangun pertahanan,” tutur Robby.
Bagi Robby kesuksesan anak buahnya mencatat clean sheet saat menghadapi Persiwa bukan suatu kesimpulan jika lini belakang Persib sudah sesuai yang diharapkan. Robby berjanji akan melakukan proses evaluasi dan usaha untuk menutupi celah yang masih tersisa.
''Pertandingan melawan Persiwa belum bisa di katakan sebagai ujian akhir untuk menilai kinerja lini belakang kita. Sebab kita masih akan menghadapi lawan-lawan yang lebih berat dari Persiwa. Jadi, meski pemain belakang kemarin bermain cukup baik, saya masih harus tetap memperbaiki kelemahan yang masih terlihat,” tandasnya.
Duel melawan Pelita Jaya Karawang, ahad nanti bakal menjadi ujian bagi Persib jika kemenangan telak dan permainan ciamik yang ditunjukkan saat menghadapi Persiwa dicapai bukan karena faktor kebetulan belaka.
Barisan penyerang Pelita yang dihuni sejumlah nama besar seperti Safee Sali dan Greg Nwokolo akan jadi tombak yang bakal menguji sejauhmana kukuhnya tembok pertahanan Persib.
Menurut Robby transisi dari saat menyerang ke bertahan masih memperlukan perbaikan. Sebab, saat menghadapi Persiwa, para pemain Persib masih terlihat cukup kelabakan menahan serangan lawan. Hanya karena faktor buruknya penyelesaian akhir lawan saja yang membuat Maung Bandung bisa terhindar dari kekalahan.
Wajar jika Robby menuntut kinerja pertahanan yang lebih baik, sebab statistik menunjukan dari 23 pertandingan yang sudah dijalani Maung Bandung, hanya 6 pertandingan yang sukses dilewati Persib tanpa kebobolan. Selebihnya di 17 laga lainnya, Persib selalu kebobolan, 10 pertandingan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Robby tampaknya cukup sadar kebobolan 34 gol dalam 23 pertandingan, tidak pantas dialami Persib yang dihuni barisan pemain belakang dan gelandang berpengalaman seperti Maman Abdurrahman, Abanda Herman, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, M. Nasuha, Hariono dan lainnya.
''Sikap pengertian dan komunikasi antar pemain memang lebih baik. Tapi kita tidak bisa mengacu pada satu pertandingan saja. Saya kira untuk lini per lini semuanya harus dipertajam dan diperbaiki, termasuk kinerja saat tim membangun pertahanan,” tutur Robby.
Bagi Robby kesuksesan anak buahnya mencatat clean sheet saat menghadapi Persiwa bukan suatu kesimpulan jika lini belakang Persib sudah sesuai yang diharapkan. Robby berjanji akan melakukan proses evaluasi dan usaha untuk menutupi celah yang masih tersisa.
''Pertandingan melawan Persiwa belum bisa di katakan sebagai ujian akhir untuk menilai kinerja lini belakang kita. Sebab kita masih akan menghadapi lawan-lawan yang lebih berat dari Persiwa. Jadi, meski pemain belakang kemarin bermain cukup baik, saya masih harus tetap memperbaiki kelemahan yang masih terlihat,” tandasnya.
Duel melawan Pelita Jaya Karawang, ahad nanti bakal menjadi ujian bagi Persib jika kemenangan telak dan permainan ciamik yang ditunjukkan saat menghadapi Persiwa dicapai bukan karena faktor kebetulan belaka.
Barisan penyerang Pelita yang dihuni sejumlah nama besar seperti Safee Sali dan Greg Nwokolo akan jadi tombak yang bakal menguji sejauhmana kukuhnya tembok pertahanan Persib.
()