Montpellier kembali kuasai puncak
Rabu, 09 Mei 2012 - 11:08 WIB
Montpellier kembali kuasai puncak
A
A
A
Sindonews.com - Montpellier semakin dekat dengan gelar Ligue 1. Kemenangan meyakinkan 2-0 atas kuda hitam Stade Rennes,mengembalikan Les Paillades ke puncak klasemen sementara menggusur Paris Saint Germain (PSG).
Kedua tim tetap berselisih tiga poin.Pelatih Montpellier Rene Girard mengaku tekanan terhadap timnya sedikit berkurang setelah meraih kemenangan atas Rennes.
”Ketika PSG meraih kemenangan, kami berada dalam tekanan. Saya berharap para pemain memberikan respons positif ketika melawan Rennes.Mereka pun melakukannya.Dengan situasi seperti ini, persaingan semakin ketat.Kami harus tetap fokus ke laga selanjutnya,”ujar Girard, dikutip AFP.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut juga puas dengan tiga poin yang diraih timnya. ”Kami menikmati kemenangan ini.Namun, kami harus bekerja keras meraih hasil ini. Kami menunjukkan kualitas yang sebenarnya.Tim ini sangat suka menghadapi tantangan.Kami harus tetap berhati-hati” kata Girard kepada wartawan,seusai pertandingan.
Mantan pelatih Prancis U-21 tersebut mengatakan timnya akan fokus untuk meraih kemenangan pada dua pertandingan sisa musim ini.
”Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di dua pertandingan sisa untuk meraih gelar.Butuh 10 bulan untuk bersaing dan kami akan berusaha mempertahan kannya. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.Semuanya masih misteri,”tutur Girard.
Selain itu,Girard juga tetap mewaspadai tim peringkat 3 Lille OSC.Sebab,Lille juga masih memiliki peluang mempertahankan gelar jika mampu meraih kemenangan atas Montpellier pada akhir pekan mendatang.
”Lille tetaplah lawan yang berbahaya. Kami wajib memaksimalkan laga tandang tersebut untuk mengamankan posisi kami sekaligus mengubur mimpi Lille mempertahankan gelar,”sebut Girard.
Sementara itu, kekalahan 0-2 dari Montpellier membuat Rennes tidak beranjak dari peringkat 5 klasemen sementara dengan 57 poin.Mereka harus bersaing ketat dengan Saint-Etienne dengan poin yang sama untuk menembus zona Liga Europa.
Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan rekor bagus yang dimiliki skuad asuhan Frederic Antonetti ketika melawan Montpellier di stadion kebanggaan mereka,Route de Lorient.Sebelumnya Rennes tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan melawan Montpellier.
Kedua tim tetap berselisih tiga poin.Pelatih Montpellier Rene Girard mengaku tekanan terhadap timnya sedikit berkurang setelah meraih kemenangan atas Rennes.
”Ketika PSG meraih kemenangan, kami berada dalam tekanan. Saya berharap para pemain memberikan respons positif ketika melawan Rennes.Mereka pun melakukannya.Dengan situasi seperti ini, persaingan semakin ketat.Kami harus tetap fokus ke laga selanjutnya,”ujar Girard, dikutip AFP.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut juga puas dengan tiga poin yang diraih timnya. ”Kami menikmati kemenangan ini.Namun, kami harus bekerja keras meraih hasil ini. Kami menunjukkan kualitas yang sebenarnya.Tim ini sangat suka menghadapi tantangan.Kami harus tetap berhati-hati” kata Girard kepada wartawan,seusai pertandingan.
Mantan pelatih Prancis U-21 tersebut mengatakan timnya akan fokus untuk meraih kemenangan pada dua pertandingan sisa musim ini.
”Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di dua pertandingan sisa untuk meraih gelar.Butuh 10 bulan untuk bersaing dan kami akan berusaha mempertahan kannya. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.Semuanya masih misteri,”tutur Girard.
Selain itu,Girard juga tetap mewaspadai tim peringkat 3 Lille OSC.Sebab,Lille juga masih memiliki peluang mempertahankan gelar jika mampu meraih kemenangan atas Montpellier pada akhir pekan mendatang.
”Lille tetaplah lawan yang berbahaya. Kami wajib memaksimalkan laga tandang tersebut untuk mengamankan posisi kami sekaligus mengubur mimpi Lille mempertahankan gelar,”sebut Girard.
Sementara itu, kekalahan 0-2 dari Montpellier membuat Rennes tidak beranjak dari peringkat 5 klasemen sementara dengan 57 poin.Mereka harus bersaing ketat dengan Saint-Etienne dengan poin yang sama untuk menembus zona Liga Europa.
Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan rekor bagus yang dimiliki skuad asuhan Frederic Antonetti ketika melawan Montpellier di stadion kebanggaan mereka,Route de Lorient.Sebelumnya Rennes tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan melawan Montpellier.
()
