Pembuktian young guns Maung Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Kesempatan telah menjawab keraguan. Karena kesempatan, Jajang Sukmara, Budiawan dan M. Agung Pribadi, tiga alumnus Persib Bandung U-21 perlahan mulai menyita perhatian.
Meski membutuhkan lebih banyak jam terbang, namun Budiawan sudah membuktikan tidak kalah kualitas dibandingkan seniornya, seperti M. Ilham. Permainan Budiawan di sisi kanan memang begitu hidup saat Maung Bandung mengandaskan Persiwa Wamena 3-0 di Stadion Siliwangi, akhir pekan lalu.
Begitu juga dengan M. Agung Pribadi yang mampu menjalankan fungsi sebagai seorag breaker. Ditunjang oleh pengalamannya sebagai seorang bek tengah, Agung tidak hanya tampil kokoh dalam memotong seragan lawan. Ia pun mampu menjalakan peran untuk mengatur alur bola.
Sedangkan Jajang Sukmara, perlahan mulai menggerus nama besar M. Nasuha yang sejak awal musim tidak pernah tampil prima akibat cidera yang dialaminya. Jajang bahkan terus menyita perhatian publik bobotoh lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya.
Namun, jika menilik pada jumlah pemain muda alumni Persib U-21 yang musim ini menghuni skuad Maung Bandung. Sebenarnya mayoritas diantara mereka belum bisa dikatakan maksimal atau mendapatkan kesempatan yang cukup. Tercatat dari total 9 pemain bekas anggota Maung Ngora, hanya 33,3% di antaranya yang sudah mendapatkan kesempatan bermain lebih dari 1 pertandingn.
Enam pemain lainnya, belum mendapatkan jam terbang yang cukup seperti Sigit Hermawan yang baru mendapatkan sekali kesempatan. Sedangkan lima pemain lain diantaranya Rizky Bagja, Rian Permana, Dudi Sunardi, Anggi Indra Permana dan Aldi Renaldi sejauh ini bahkan belum memperoleh kesempatan bermain.
Menurut Rian Permana, jika dirinya bersama rekan seangkatanya lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Jam terbangnya pun akan tersendat dan akhirnya sulit untuk berkembang. Karena itu Rian berharap kesempatan bermain bakal diperolehnya di sisa 11 laga yang bakal dijalani Persib musim ini.
''Sebagai pemain muda, mungkin hanya bermain beberapa menit saja sudah menjadi satu pelajaran dimana kita bisa mengetahui atmosfer di lapangan. Namun jika terus di simpan, rasanya kita pun akan sedikit sulit berkembang meski motivasi kita selalu besar,”ujar Rian di Mess Persib, kemarin.
''Ya, harapan untuk bermain pasti selalu ada. Setidaknya kita mendapat kesempatan dalam setiap pertandingan meski hanya 5 menit. Seperti Budiawan, yang awalnya hanya bermain beberapa menit, namun sekarang sudah bisa mendapat pengalaman bermain lebih dari itu,” tuturnya.
Sama halnya dengan Rian, pemain muda lainnya, Sigit Hermawan pun merasakan hal sama. Striker yang sempat mencicipi pengalaman bermain bersama Persija Jakarta ini, ingin memperoleh kesempatan yang sama seperti yang diperoleh Agung Pribadi, Jajang Sukmara dan Budiawan.
''Sekarang motivasi saya ingin seperti Agung dan Budiawan. Jika mereka bisa, kenapa saya tidak. Memang, semua ini mungkin karena situasi dan kebutuhan tim. Yang pasti saya hanya aka terus berusaha maksimal untuk menunjukan diri pantas mendapatkan kesempatan,” ujar Sigit.
Meski membutuhkan lebih banyak jam terbang, namun Budiawan sudah membuktikan tidak kalah kualitas dibandingkan seniornya, seperti M. Ilham. Permainan Budiawan di sisi kanan memang begitu hidup saat Maung Bandung mengandaskan Persiwa Wamena 3-0 di Stadion Siliwangi, akhir pekan lalu.
Begitu juga dengan M. Agung Pribadi yang mampu menjalankan fungsi sebagai seorag breaker. Ditunjang oleh pengalamannya sebagai seorang bek tengah, Agung tidak hanya tampil kokoh dalam memotong seragan lawan. Ia pun mampu menjalakan peran untuk mengatur alur bola.
Sedangkan Jajang Sukmara, perlahan mulai menggerus nama besar M. Nasuha yang sejak awal musim tidak pernah tampil prima akibat cidera yang dialaminya. Jajang bahkan terus menyita perhatian publik bobotoh lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya.
Namun, jika menilik pada jumlah pemain muda alumni Persib U-21 yang musim ini menghuni skuad Maung Bandung. Sebenarnya mayoritas diantara mereka belum bisa dikatakan maksimal atau mendapatkan kesempatan yang cukup. Tercatat dari total 9 pemain bekas anggota Maung Ngora, hanya 33,3% di antaranya yang sudah mendapatkan kesempatan bermain lebih dari 1 pertandingn.
Enam pemain lainnya, belum mendapatkan jam terbang yang cukup seperti Sigit Hermawan yang baru mendapatkan sekali kesempatan. Sedangkan lima pemain lain diantaranya Rizky Bagja, Rian Permana, Dudi Sunardi, Anggi Indra Permana dan Aldi Renaldi sejauh ini bahkan belum memperoleh kesempatan bermain.
Menurut Rian Permana, jika dirinya bersama rekan seangkatanya lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Jam terbangnya pun akan tersendat dan akhirnya sulit untuk berkembang. Karena itu Rian berharap kesempatan bermain bakal diperolehnya di sisa 11 laga yang bakal dijalani Persib musim ini.
''Sebagai pemain muda, mungkin hanya bermain beberapa menit saja sudah menjadi satu pelajaran dimana kita bisa mengetahui atmosfer di lapangan. Namun jika terus di simpan, rasanya kita pun akan sedikit sulit berkembang meski motivasi kita selalu besar,”ujar Rian di Mess Persib, kemarin.
''Ya, harapan untuk bermain pasti selalu ada. Setidaknya kita mendapat kesempatan dalam setiap pertandingan meski hanya 5 menit. Seperti Budiawan, yang awalnya hanya bermain beberapa menit, namun sekarang sudah bisa mendapat pengalaman bermain lebih dari itu,” tuturnya.
Sama halnya dengan Rian, pemain muda lainnya, Sigit Hermawan pun merasakan hal sama. Striker yang sempat mencicipi pengalaman bermain bersama Persija Jakarta ini, ingin memperoleh kesempatan yang sama seperti yang diperoleh Agung Pribadi, Jajang Sukmara dan Budiawan.
''Sekarang motivasi saya ingin seperti Agung dan Budiawan. Jika mereka bisa, kenapa saya tidak. Memang, semua ini mungkin karena situasi dan kebutuhan tim. Yang pasti saya hanya aka terus berusaha maksimal untuk menunjukan diri pantas mendapatkan kesempatan,” ujar Sigit.
()