Pemain timnas tampil, PSM yakin bekuk Arema
A
A
A
Sindonews.com - Dua penggawa andalan PSM Makassar, M Rahmat dan Satrio Syam, dipastikan tampil melawan Arema Malang (12/05) mendatang. Kepastian itu diperoleh setelah keduanya diizinkan meninggalkan pemusatan pelatihan tim nasional senior di Yogyakarta, untuk persiapan turnamen Al Nakbah di Palestina.
Meski hanya diizinkan sementara waktu, namun bergabungnya kembali dua pilar inti Pasukan Ramang, ini disambut suka cita oleh PSM. Usai mentas menjamu Arema di IPL, keduanya harus segera kembali ke timnas yang akan bertolak ke Palestina 14 Mei mendatang.
''Bukan hanya saya saja, seluruh pemain juga senang jika Rahmat dan Satrio bisa tampil melawan Arema. Kami butuh tenaga mereka untuk menghadapi pertandingan berat ini,” kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt usai latihan di Golden Gyms.
Kabar gembira soal diizinkannya Rahmat dan Satrio membela PSM dibenarkan oleh Fabio de Oliviera. Asisten pelatih timnas senior ini mengatakan bahwa PSSI memutuskan menunda keberangkatan timnya ke Palestina. Itulah sebabnya beberapa pemain termasuk Rahmat dan Satrio diperbolehkan pulang dulu. '
'Jadwal semula, timnas akan meninggalkan Jakarta pada 11 Mei. Namun, kita baru main perdana lawan Uzbekistan pada 17 Mei. Kami khawatir anak-anak mengalami kejenuhan di Palestina kalau terlalu cepat berangkat,” bebernya.
Tak hanya Rahmat dan Satrio yang diizinkan pulang sementara oleh timnas. PSSI juga tampaknya siap berkompromi, soal lima penggawa PSM yang tengah mengikuti pelatnas timnas U-23. Kabarnya, dua atau tiga dari lima pemain ini bisa dipinjam untuk laga melawan Arema.
Jika benar, kemungkinan Petar akan meminta Rasyid Bakrie dan AP Dewa. Dua pemain ini biasanya sering dimainkan sebagai starter di beberapa laga. Sedangkan tiga sisanya yakni Rasul Zainuddin, Kurniawan Karman, dan Aswar Syamsuddin tampaknya dipersilakan untuk konsentrasi di timnas.
Sebelumnya, skuad asuhan Petar terancam bakal pincang kontra Arema. Kondisi ini membuat PSM Makassar seakan sudah bersiap untuk mengangkat bendera putih, tanda menyerah sebelum laga. Pasalnya, calon lawannya sendiri bakal datang dengan kekuatan penuh, sedangkan PSM sementara ditinggal oleh 7 penggawanya.
Menurut Petar, target memetik poin sempurna saat menjamu Arema Malang tak bisa ditawar lagi. Untuk memuluskan target tersebut, skuad andalan pun harus disiapkan. Bergabungnya Rahmat dan Satrio, membuat PSM bakal tampil dengan kekuatan penuh alias fullteam.
Melawan Singo Edan julukan Arema Malang, PSM memang dipastikan akan memainkan seluruh pemain terbaiknya. Mulai juru gedor hingga tembok pertahanan akan diisi oleh pemain pilihan pertama Petar.
Lini pertahanan juga bakal semakin kukuh setelah Hendra Wijaya dan Christian Febre sudah bisa dimainkan. Di laga sebelumnya melawan Persiba Bantul, keduanya dilarang tampil karena akumulasi kartu. Hal itu membuat pertahanan menjadi rapuh dan membuat PSM harus menelan pil pahit kekalahan.
''Kini tak ada kekhawatiran lagi. Kami siap main dengan seluruh pemain terbaik di posisinya masing-masing,” pungkas Petar.
Meski hanya diizinkan sementara waktu, namun bergabungnya kembali dua pilar inti Pasukan Ramang, ini disambut suka cita oleh PSM. Usai mentas menjamu Arema di IPL, keduanya harus segera kembali ke timnas yang akan bertolak ke Palestina 14 Mei mendatang.
''Bukan hanya saya saja, seluruh pemain juga senang jika Rahmat dan Satrio bisa tampil melawan Arema. Kami butuh tenaga mereka untuk menghadapi pertandingan berat ini,” kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt usai latihan di Golden Gyms.
Kabar gembira soal diizinkannya Rahmat dan Satrio membela PSM dibenarkan oleh Fabio de Oliviera. Asisten pelatih timnas senior ini mengatakan bahwa PSSI memutuskan menunda keberangkatan timnya ke Palestina. Itulah sebabnya beberapa pemain termasuk Rahmat dan Satrio diperbolehkan pulang dulu. '
'Jadwal semula, timnas akan meninggalkan Jakarta pada 11 Mei. Namun, kita baru main perdana lawan Uzbekistan pada 17 Mei. Kami khawatir anak-anak mengalami kejenuhan di Palestina kalau terlalu cepat berangkat,” bebernya.
Tak hanya Rahmat dan Satrio yang diizinkan pulang sementara oleh timnas. PSSI juga tampaknya siap berkompromi, soal lima penggawa PSM yang tengah mengikuti pelatnas timnas U-23. Kabarnya, dua atau tiga dari lima pemain ini bisa dipinjam untuk laga melawan Arema.
Jika benar, kemungkinan Petar akan meminta Rasyid Bakrie dan AP Dewa. Dua pemain ini biasanya sering dimainkan sebagai starter di beberapa laga. Sedangkan tiga sisanya yakni Rasul Zainuddin, Kurniawan Karman, dan Aswar Syamsuddin tampaknya dipersilakan untuk konsentrasi di timnas.
Sebelumnya, skuad asuhan Petar terancam bakal pincang kontra Arema. Kondisi ini membuat PSM Makassar seakan sudah bersiap untuk mengangkat bendera putih, tanda menyerah sebelum laga. Pasalnya, calon lawannya sendiri bakal datang dengan kekuatan penuh, sedangkan PSM sementara ditinggal oleh 7 penggawanya.
Menurut Petar, target memetik poin sempurna saat menjamu Arema Malang tak bisa ditawar lagi. Untuk memuluskan target tersebut, skuad andalan pun harus disiapkan. Bergabungnya Rahmat dan Satrio, membuat PSM bakal tampil dengan kekuatan penuh alias fullteam.
Melawan Singo Edan julukan Arema Malang, PSM memang dipastikan akan memainkan seluruh pemain terbaiknya. Mulai juru gedor hingga tembok pertahanan akan diisi oleh pemain pilihan pertama Petar.
Lini pertahanan juga bakal semakin kukuh setelah Hendra Wijaya dan Christian Febre sudah bisa dimainkan. Di laga sebelumnya melawan Persiba Bantul, keduanya dilarang tampil karena akumulasi kartu. Hal itu membuat pertahanan menjadi rapuh dan membuat PSM harus menelan pil pahit kekalahan.
''Kini tak ada kekhawatiran lagi. Kami siap main dengan seluruh pemain terbaik di posisinya masing-masing,” pungkas Petar.
()