Persipura geram Tibo gabung timnas
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Persipura Jayapura menegaskan, Titus Bonai masih terikat kontrak dengan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Pihak Persipura mengaku, jika pamitnya Tibo, sapaan akrab Titus, ke Jakarta untuk berobat, bukan bergabung dengan tim nasional (timnas) senior di Yogyakarta.
Keberadaan Tibo dalam proses seleksi timnas Merah Putih di Yogyakarta, memang membuat manajemen juara bertahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu tersebut geram. Manajemen merasa dibohongi, karena Tibo tidak melakukan apa yang dimintanya kepada manajemen saat berpamitan keluar dari tim.
Bergabungnya Tibo sendiri bersama timnas Merah Putih, memang di luar ketentuan manajemen Persipura. Karena dari awal PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin meminta tiga penggawa Persipura bergabung, manajemen dengan tegas tidak akan memberi izin. Selain Tibo, dua punggawa yang juga dipanggil timnas senior ada Boaz Salossa dan Ricardo Salampesy.
''Sampai saati ini status Tibo masih terikat kontrak dengan Persipura. Dia berangkat ke Jakarta dua minggu yang lalu, karena dalam rangka proses penyembuhan atau berobat.
Jadi kalau dia pergi melanglang buana ke mana pun, akan ada risiko yang akan ditanggungnya. Karena dia masih terikat kontrak dan tidak sama sekali meminta izin kepada manajemen,” ungkap Sekertaris Umum (Sekum) Persipura, Thamrin Sagala, saat dihubungi wartawan.
Thamrin pun menegaskan, akan ada sanksi atas apa yang dilakukan mantan pemain Bontang FC dan Persiram Raja Ampat tersebut. Dan sampai saat ini menurutnya, Tibo sudah tidak bisa lagi dihubungi. Baik oleh manajemen, ataupun pelatih dan para pemain Persipura. Setiap kali dihubungi, Thamrin menyatakan, jika telepon seluler Tibo selalu tidak aktif.
''Komunikasi dengan Tibo secara jujur saya sampaikan, memang terputus. Beberapa kali saya hubungi dia selaku Sekum Persipura. Tidak hanya saya, pihak manajer, pelatih, dan kawan-kawan di tim juga sering kali menghunginya. Tapi, teleponnya selalu ditutup atau dimatikan,” paparnya.
Thamrin pun menambahkan, jika hubungan antara manajemen tim Mutiara Hitam dengan Tibo sebenarnya berjalan baik-baik saja tanpa ada sedikit masalah apapun. Sampai saat ini pihak Persipura pun mengaku, tidak mengerti dengan tindakan indisipliner Tibo tersebut.
''Saya tegaskan, tidak ada masalah apa pun antara Tibo dengan manajemen Persipura. Saya juga tidak mengerti, kenapa dia sampai tidak terbuka seperti ini dengan manajemen. Bisa saya katakan, ini jadi sikap yang tidak dewasa,” ujar Thamrin.
Sementara itu, manajer timnas senior Indonesia, Ramadhan Pohan, mengaku tidak ingin membahas masalah Tibo dengan Persipura terlalu jauh. Baginya yang terpenting adalah, bagaimana membuat timnas memiliki tim yang kompetitif saat berlaga di ajang Invitasi Al-Nakbah International Tournamen di Palestina, 13-23 Mei 2012.
“Saya fokus pada timnas saja. Kami ingin fokus pada persiapan tim saja dari pada hal-hal di luar tim. lain. Saya rasa tida usah berbicara tentang yang lain-lain. Yang pasti saya kembali tegaskan, tidak ada ISL dan IPL (Indonesia Premier League). Satu hal lagi yang terpenting, Tibo sudah kembali berseragam timnas,” tandas Ramadhan.
Keberadaan Tibo dalam proses seleksi timnas Merah Putih di Yogyakarta, memang membuat manajemen juara bertahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu tersebut geram. Manajemen merasa dibohongi, karena Tibo tidak melakukan apa yang dimintanya kepada manajemen saat berpamitan keluar dari tim.
Bergabungnya Tibo sendiri bersama timnas Merah Putih, memang di luar ketentuan manajemen Persipura. Karena dari awal PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin meminta tiga penggawa Persipura bergabung, manajemen dengan tegas tidak akan memberi izin. Selain Tibo, dua punggawa yang juga dipanggil timnas senior ada Boaz Salossa dan Ricardo Salampesy.
''Sampai saati ini status Tibo masih terikat kontrak dengan Persipura. Dia berangkat ke Jakarta dua minggu yang lalu, karena dalam rangka proses penyembuhan atau berobat.
Jadi kalau dia pergi melanglang buana ke mana pun, akan ada risiko yang akan ditanggungnya. Karena dia masih terikat kontrak dan tidak sama sekali meminta izin kepada manajemen,” ungkap Sekertaris Umum (Sekum) Persipura, Thamrin Sagala, saat dihubungi wartawan.
Thamrin pun menegaskan, akan ada sanksi atas apa yang dilakukan mantan pemain Bontang FC dan Persiram Raja Ampat tersebut. Dan sampai saat ini menurutnya, Tibo sudah tidak bisa lagi dihubungi. Baik oleh manajemen, ataupun pelatih dan para pemain Persipura. Setiap kali dihubungi, Thamrin menyatakan, jika telepon seluler Tibo selalu tidak aktif.
''Komunikasi dengan Tibo secara jujur saya sampaikan, memang terputus. Beberapa kali saya hubungi dia selaku Sekum Persipura. Tidak hanya saya, pihak manajer, pelatih, dan kawan-kawan di tim juga sering kali menghunginya. Tapi, teleponnya selalu ditutup atau dimatikan,” paparnya.
Thamrin pun menambahkan, jika hubungan antara manajemen tim Mutiara Hitam dengan Tibo sebenarnya berjalan baik-baik saja tanpa ada sedikit masalah apapun. Sampai saat ini pihak Persipura pun mengaku, tidak mengerti dengan tindakan indisipliner Tibo tersebut.
''Saya tegaskan, tidak ada masalah apa pun antara Tibo dengan manajemen Persipura. Saya juga tidak mengerti, kenapa dia sampai tidak terbuka seperti ini dengan manajemen. Bisa saya katakan, ini jadi sikap yang tidak dewasa,” ujar Thamrin.
Sementara itu, manajer timnas senior Indonesia, Ramadhan Pohan, mengaku tidak ingin membahas masalah Tibo dengan Persipura terlalu jauh. Baginya yang terpenting adalah, bagaimana membuat timnas memiliki tim yang kompetitif saat berlaga di ajang Invitasi Al-Nakbah International Tournamen di Palestina, 13-23 Mei 2012.
“Saya fokus pada timnas saja. Kami ingin fokus pada persiapan tim saja dari pada hal-hal di luar tim. lain. Saya rasa tida usah berbicara tentang yang lain-lain. Yang pasti saya kembali tegaskan, tidak ada ISL dan IPL (Indonesia Premier League). Satu hal lagi yang terpenting, Tibo sudah kembali berseragam timnas,” tandas Ramadhan.
()