Jaga harmonisasi, Hodgson siap depak Terry

Kamis, 10 Mei 2012 - 09:41 WIB
Jaga harmonisasi, Hodgson...
Jaga harmonisasi, Hodgson siap depak Terry
A A A
Sindonews.com - Pelatih Inggris Roy Hodgson siap mengambil keputusan berani untuk Euro 2012. Suksesor Fabio Capello ini berencana mendepak John Terry dalam skuadnya.

Hodgson mempertimbangkan kemungkinan itu menyusul kasus rasial yang menjerat Terry. Bek Chelsea tersebut dijadwalkan hadir di persidangan setelah diduga mengejek warna kulit Anton Ferdinand, adik Rio Ferdinand, yang memperkuat Queens Park Rangers.

Kasus ini jelas berpotensi membuat hubungan Terry dengan Ferdinand memburuk dan menciptakan kekisruhan di kamar ganti. Cukup terbuka keadaan itu dapat berdampak pada penampilan Inggris di Polandia-Ukraina. Padahal, harmonisasi skuad sangat berperan terhadap kesuksesan tim. Inilah yang tidak diharapkan Hodgson.

Rencananya, mantan pelatih Liverpool itu akan berbicara kepada Terry dan Ferdinand apakah mereka siap bermain bersama atau tidak. Waktu Hodgson tidak banyak mengingat daftar skuad harus segera diumumkan.

Sengketa yang melibatkan Terry memang berdampak panjang. Kasus itu pulalah yang membuat Football Association (FA) mencopot jabatan kapten tim nasional miliknya. Karena Terry pulalah Capello memutuskan mundur, sekitar empat bulan sebelum Euro digelar. Menurut Capello, FA tidak berhak mengambil kebijakan tanpa persetujuannya terlebih dahulu.

Pengunduran diri Capello menciptakan kelowongan pada posisi pelatih. Arsitek Inggris U-21 Stuart Pearce sempat dipercaya menangani tim pada laga persahabatan melawan Belanda. Namun, FA akhirnya memutuskan memberikan pekerjaan kepada Hodgson. Penunjukan ini juga memunculkan problem baru. Media dan fans mempertanyakan kebijakan FA yang mengabaikan Harry Redknapp.

Mereka menilai Hodgson tidak pantas menangani The Three Lions—julukan Inggris— karena tidak memiliki prestasi berarti selama melatih. Di tengah sorotan tersebut, Hodgson kini siap mengambil langkah berani.

Sosok Ferdinand dikedepankan karena punya kualitas teknik dan pengalaman lebih ketimbang Terry. Karakter Terry yang kerap kesulitan menjaga emosi juga membuat Hodgson rela kehilangan pemain berusia 30 tahun tersebut.

”Saya masih belum bisa menentukan siapa yang akan saya pilih. Saya membutuhkan waktu.Tapi, keputusan pasti akan segera saya ambil,”ungkap Hodgson, dilansir Telegraph.

Apa pun pilihan yang nanti diambil, tugas Hodgson tentu tidak selesai sampai di sini.Dia juga harus mencari pengganti Terry di tim utama. Nama yang masuk daftar pengganti adalah Joleon Lescott dan Gary Cahill.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0496 seconds (0.1#10.140)