Blackburn terdegradasi, gaji pemain disunat

Sindonews.com - Blackburn Rovers benar-benar sial musim ini. Selain harus terdegradasi ke Championship, The Rovers juga mengalami pailit. Imbasnya, para staf dan pemain terancam mendapat pemotongan gaji.

Kabar buruk itu beredar, Selasa (8/5), tepatnya setelah Blackburn tumbang 0-1 dari Wigan Athletic.Kekalahan yang memastikan armada Steve Kean tersebut berpisah dari Liga Primer.

Tidak berapa lama setelah laga itu,pihak manajemen digadang-gadang berencana melakukan pengurangan gaji hingga 40%. Kebijakan ini merupakan usulan dari big boss Venky. Blackburn harus menekan pengeluaran sebesar mungkin agar tidak dipanggil pihak administrasi.

Maklum, pada musim depan Blackburn dipastikan kehilangan 40 juta euro dari hak siar lantaran terlempar dari Liga Primer. Hal itu diperparah dengan kaburnya sejumlah rekan bisnis.

Para investor dipastikan enggan menanam modalnya lagi. Pasalnya, Blackburn sudah dianggap tidak lagi menjual. Itu terbukti dari penjualan tiket.Sejauh ini baru 1.200 tiket yang telah dipasarkan untuk musim 2012/2013.

Menipisnya uang juga membuat anggota eksekutif Blackburn berpotensi berpindah kantor. Ya, proposal mereka agar harga sewa ruang eksekutif di kawasan Ewood yang semula 15.000 pounds selama satu musim menjadi 3.000 pounds ditolak. Situasi internal bertambah buruk karena banyak pemain yang akan dijual.

Yakubu, Steven Nzonzi, dan Paul Robinson hampir dipastikan berganti seragam. Venky juga menolak perpanjangan kontrak yang diajukan Junior Hoilett. Bahkan, Kean ikut terkena imbasnya.Dia diminta pihak manajemen untuk mengundurkan diri.

''Saya diminta untuk terus mendukung pelatih. Saya juga secara pribadi menyukai Steve Kean. Tapi, saat ini kondisinya tidak mendukung,”ujar Ketua Eksekutif Blackburn Paul Hunt, dikutip Telegraph.

Apa yang dilakukan Venky membuat fans makin kesal.Protes agar Venky meninggalkan Blackburn makin marak.Venky juga dianggap bertanggung jawab atas kerugian sebesar 18,6 juta pounds pada 30 Juni lalu.

Keinginan fansbisa saja terwujud. Menurut informasi orang dalam Blackburn, Venky juga dikabarkan membuat keputusan untuk menjual saham mayoritas miliknya. Konon, dia tengah mencari pengusaha dari Asia danTimurTengah. Padahal, Venky sempat mengatakan tidak akan melepas klub yang dibelinya pada November 2010 itu.