Latihan ala Kuba jadi kunci sukses Daud Yordan

Kamis, 10 Mei 2012 - 12:26 WIB
Latihan ala Kuba jadi...
Latihan ala Kuba jadi kunci sukses Daud Yordan
A A A
Sindonews.com - Melihat sepak terjang Daud ‘Cino’ Yordan di tinju profesional, tak ada yang menyangka jika petinju berusia 24 tahun ini bisa mengharumkan bangsa Indonesia.

Dia menjadi petinju kelima Indonesia yang merebut gelar juara kelas bulu versi IBO setelah mengempaskan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands, Singapura, Sabtu (5/5).

Dalam pertarungan perebutan gelar lowong itu, Cino sempat diprediksi kesulitan menghadapi jagoan dari Filipina. Apalagi, lawannya berpredikat raja Knock-Out (KO) karena memiliki rekor 22 menang (21 KO) sebelum dipecundangi Cino.

Prediksi itu sempat terbukti ketika Cino tersungkur ke kanvas setelah menerima pukulan Villanueva pada ronde pertama.Namun, petinju kelahiran Ketapang,Kalimantan Barat,itu bangkit pada ronde berikut.

Dia bahkan dua kali memukul jatuh lawannya itu hingga wasit memberikan kemenangan TKO kepada Cino. Petinju berwajah oriental itu memberikan bocoran tentang kiat suksesnya mengecundangi Villanueva di depan masyarakat Singapura.

Dia mengaku keberhasilannya itu tak lepas dari latihan keras ala Kuba dicampur strategi lokal yang diberikan pelatih sekaligus kakak kandungnya, Damianus Yordan. Menurut Daud, penerapan karakter tinju ala Kuba yang diberikan sang kakak sangat bermanfaat. Sebab, petinju asal Kuba biasanya memiliki semangat pantang menyerah.Itu dibuktikannya di atas ring, kendati sempat tersungkur akibat pukulan lawan.

Daud pun memberi bocoran jika penerapan latihan ala Kuba berbeda dari tinju pada umumnya.Bersama sang kakak,dia bahkan harus menjalani latihan memukul ban bekas yang diberi empat sarung tinju.

Strategi itu jelas berbeda, karena para petinju biasanya mengasah keterampilan memukul sansak. Dalam latihan itu,dia mendapat manfaat bisa mengatur body moving. ''Sempat aneh sebelumnya.Tapi, latihan itu biasa dilakukan di Kuba,”sebutnya.

Selain menerapkan latihan ala Kuba,dia pun mendapatkan kombinasi latihan dari sang kakak,yakni program natural. Artinya, dia tak menggunakan teknologi canggih sama sekali dalam meningkatkan performa terbaik di atas ring. Daud justru ditantang wajib beradaptasi dengan alam. Kiat itu pun dilakukan Cino, termasuk melakukan sauna alami di dalam mobil.

''Saya ingat ketika menurunkan berat badan, saya langsung masuk ke mobil yang telah di parkir di bawah sinar matahari sebelumnya. Anda mungkin pernah mengalami situasi seperti itu, yakni membuat keringat mengucur deras,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0374 seconds (0.1#10.140)