PSM kesal timnas ingkar janji

Jum'at, 11 Mei 2012 - 02:10 WIB
PSM kesal timnas ingkar janji
PSM kesal timnas ingkar janji
A A A
Sindonews.com - Pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt lagi-lagi dibuat pusing oleh tim nasional Indonesia. Tarik-menarik pemain dari timnas ke PSM atau sebaliknya, belum juga selesai jelang sehari menjamu Arema Malang.

Dari dua penggawanya yang sedang mengikuti pelatihan nasional timnas di Yogyakarta, hanya Satrio Syam saja yang diberi izin pulang membantu klub melawan Arema. Sedangkan M Rahmat, urung dipulangkan sementara oleh timnas, karena tiba-tiba punya agenda uji coba melawan Persiba Bantul, sore ini.

''Saya tidak tahu mau berkata apa lagi. Mengapa tiba-tiba mereka menolak memulangkan Rahmat. Padahal sebelumnya mereka bilang Rahmat bisa pulang melawan Arema,” kata Petar dengan mimik wajah yang ketus Kamis (10/5).

Pembesut PSM Makassar itu memang patut kecewa berat. Sehari sebelumnya manajemen timnas mengizinkan seluruh pemain yang tengah menjalani pelatnas, bisa memperkuat klubnya masing-masing. Alasannya adalah, jadwal keberangkatan timnas ke Palestina tertunda, sehingga ada jeda waktu yang lumayan lama.

Timnas sendiri dijadwalkan betolak hari ini ke Palestina untuk mengikuti Al Nakbah Tournament. Namun laga perdana lawan Uzbekistan, baru digelar 17 Mei atau sepekan setelah keberangkatan. Demi efesiensi waktu, timnas akhirnya menunda berangkat.

Bahkan, Ketua badan Tim Nasional (BTN) Bernard Limbong, membolehkan seluruh pemain untuk pulang ke klub masing-masing jika sedang dibutuhkan. ''Hanya dalam sehari saja mereka kemudian mengubah janjinya. PSSI dan timnas tak peduli terhadap PSM,” tukas Petar lagi.

Tanpa Rahmat, memang cukup menyulitkan bagi Petar meramu strategi. Juru gedor yang telah mencetak total 8 gol bagi PSM di musim ini, menjadi salah satu pemain kunci Pasukan Ramang. Duetnya di lini depan bersama Ilija Spasojevic, tak tergantikan sejak awal musim Indonesia Premier League.

Apalagi striker pelapis milik PSM, masih belum ada yang bisa menyamai level permainan Rahmat. Apalagi sang calon lawan justru dating dengan kekuatan penuh. Arema juga diiringi catatan manis menjelang laga ini, yakni menggulung Navi Bank di AFC Cup.

Kondisi inilah yang patut diresahkan PSM Makassar. Target memetik poin pun terganggu dan terancam terpeleset di kandang. Sementara itu pihak timnas sendiri juga enggan dikatakan ingkar janji ke PSM Makassar, soal memulangkan Rahmat.

Menurut Manajer Timnas Senior Widyawan Ferry Kodrat, Rahmat tak dipulangkan karena seleksi tim merah putih sudah memasuki tahap akhir. ''Kami pahami keinginan klub. Tapi konsentrasi timnas tak boleh terganggu. Apalagi PSM kan hanya satu pemain saja,” sergah pria yang akrab disapa Ferry itu lewat ponselnya.

Manajer yang juga merangkap sebagai CEO Persibo Bojonegoro ini juga membantah jika dikatakan bahwa timnas telah berlaku tidak adil terhadap PSM Makassar. Menurutnya tak ada niat timnas untuk membuat PSM dalam kondisi sulit, menjelang laga penting melawan Arema Malang.

Sebelumnya, PSM lewat Petar mencak-mencak dan menuding timnas tidak adil. Alasannya adalah di saat PSM mengirimkan 7 pemainnya ke timnas, tim pesaing lainnya seperti Semen Padang dan Arema malah tidak mengirimkan satu pun pemainnya.

''Kalau Semen Padang dan Arema itu sudah kami putuskan untuk mencoret semua pemainnya dari timnas. Itu karena mereka tidak mengirimkan pemainnya satu pun. Padahal banyak pemain bintang, tapi kami harus tegas,” pungkas Ferry.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9255 seconds (0.1#10.140)