Drenthe kesal dipanggil Negro oleh Messi
A
A
A
Sindonews.com – Gelandang Everton Royston Drenthe mengaku sering dipanggil ’negro’ oleh striker Barcelona Lionel Messi saat ia masih berkostum Real Madrid pada 2007. Hal tersebut tentunya membuat pemain asal Belanda itu sangat terganggu.
“Kami telah banyak bertanding dan kami selalu memiliki masalah. Kau tahu apa yang sebenarnya sangat mengganggu saya ? Dia selalu memanggil saya ‘negro’,” ungkap Drenthe seperti dikutip Sport Mole, Kamis (10/5/2012).
“Ketika saya berseragam Hercules, saya harus menghadapi Barcelona. Saya memiliki masalah yang sama dengan Messi. Dia menjabat tangan saya dan berkata ‘hola negro’. Lalu setelah pertandingan dia tak menjabat tangan saya lagi.” Tambahnya.
Drenthe menyadari meskipun istilah negro sangat umum digunakan di Amerika Selatan, namun pemain berusia 25 tahun itu mengaku masih sulit untuk menerimanya. Bahkan ia mengungkapkan rekan setimnya Mahamadou Diarra sangat marah ketika dipanggil negro oleh Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain.
“Saya mengerti bahwa sangat umum kata tersebut digunakan di Amerika Selatan, tetapi kami tak tahan. Rekan saya di Madrid Mahamadou Diarra sangat marah ketika Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain memanggilnya ‘negro’, namun mereka segera berhenti memanggilnya dengan kata seperti itu,” pungkasnya.
“Kami telah banyak bertanding dan kami selalu memiliki masalah. Kau tahu apa yang sebenarnya sangat mengganggu saya ? Dia selalu memanggil saya ‘negro’,” ungkap Drenthe seperti dikutip Sport Mole, Kamis (10/5/2012).
“Ketika saya berseragam Hercules, saya harus menghadapi Barcelona. Saya memiliki masalah yang sama dengan Messi. Dia menjabat tangan saya dan berkata ‘hola negro’. Lalu setelah pertandingan dia tak menjabat tangan saya lagi.” Tambahnya.
Drenthe menyadari meskipun istilah negro sangat umum digunakan di Amerika Selatan, namun pemain berusia 25 tahun itu mengaku masih sulit untuk menerimanya. Bahkan ia mengungkapkan rekan setimnya Mahamadou Diarra sangat marah ketika dipanggil negro oleh Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain.
“Saya mengerti bahwa sangat umum kata tersebut digunakan di Amerika Selatan, tetapi kami tak tahan. Rekan saya di Madrid Mahamadou Diarra sangat marah ketika Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain memanggilnya ‘negro’, namun mereka segera berhenti memanggilnya dengan kata seperti itu,” pungkasnya.
()