Slaven Bilic mundur usai Euro 2012
A
A
A
Sindonews.com - Slaven Bilic mengungkapkan akan mengundurkan diri sebagai manajer timnas Kroasia setelah mengikuti Kejuaraan Eropa musim panas ini.
“Ini adalah turnamen terakhir saya. Setelah ini, saya tentu tidak lagi menjadi pelatih nasional. Tapi sebelum itu, kita harus fokus kejuaran Eropa nanti,” ujar Bilic dikutip Dailymail, Kamis (10/5/2012).
Namun menjelang kejuaraan Eropa yang sudah di depan mata, Bilic mengharapkan pasukan agar fokus untuk menghasilkan hasil yang terbaik.
Selama enam tahun masa jabatannya, mantan pemain West Ham United ini sering dikaitkan dengan berbagai klub di Liga inggris. Bilic mengisyaratkan siap untuk menguji dirinya menukangi sebuah klub nanti.
Seperti diketahui, pelatih berusia 43 tahun itu menukangi Kroasia pada tahun 2006. Dia sukses membawa Kroasia masuk perempatfinal Euro 2008.
Hebatnya Kroasia lolos dengan menyingkirkan tim kuat Inggris dari putaran final, setelah dalam kualifikasi grup mereka berhasil mengalahkan Wayne Rooney dkk dalam dua kali pertemuan mereka.
Hal tersebut memaksa pelatih Inggris yang kala itu masih dijabat oleh Steve McClaren, harus mundur dengan tidak terhormat dan digantikan oleh Fabio Capello.
“Ini adalah turnamen terakhir saya. Setelah ini, saya tentu tidak lagi menjadi pelatih nasional. Tapi sebelum itu, kita harus fokus kejuaran Eropa nanti,” ujar Bilic dikutip Dailymail, Kamis (10/5/2012).
Namun menjelang kejuaraan Eropa yang sudah di depan mata, Bilic mengharapkan pasukan agar fokus untuk menghasilkan hasil yang terbaik.
Selama enam tahun masa jabatannya, mantan pemain West Ham United ini sering dikaitkan dengan berbagai klub di Liga inggris. Bilic mengisyaratkan siap untuk menguji dirinya menukangi sebuah klub nanti.
Seperti diketahui, pelatih berusia 43 tahun itu menukangi Kroasia pada tahun 2006. Dia sukses membawa Kroasia masuk perempatfinal Euro 2008.
Hebatnya Kroasia lolos dengan menyingkirkan tim kuat Inggris dari putaran final, setelah dalam kualifikasi grup mereka berhasil mengalahkan Wayne Rooney dkk dalam dua kali pertemuan mereka.
Hal tersebut memaksa pelatih Inggris yang kala itu masih dijabat oleh Steve McClaren, harus mundur dengan tidak terhormat dan digantikan oleh Fabio Capello.
()