Mancini dan Balotelli lagi-lagi berseteru
A
A
A
Sindonews.com - Kabar perseteruan Roberto Mancini dengan Mario Balotelli menyeruak lagi. Jelang laga penentuan juara Liga Primer, hubungan antara pelatih dan pemain itu dikabarkan kembali renggang.
Kejadian kali ini berlangsung di tempat latihan The Citizens di Carrington. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Namun, yang jelas, keduanya sampai harus mengasingkan diri. Sampai sejauh ini belum ada yang buka suara soal kejadian tersebut. Entah itu dari staf klub atau pemain. Mereka sepertinya tidak mau mencampuri urusan keduanya.
Dampaknya, kabar yang beredar bermacam-macam. Ada yang mengatakan ini hanya bagian dari strategi The Citizens jelang pertemuan dengan Queen Park Rangers (QPR), akhir pekan ini. Ada pula yang mengatakan keduanya adu mulut. Ada juga yang mengabarkan bahwa Mancini sengaja memanggil Balotelli untuk membicarakan taktik melawan QPR, akhir pekan ini.
Dari foto-foto yang beredar luas di internet, wajah keduanya memang sulit diartikan. Pasalnya, Mancini dan Balotelli tampak sangat serius. Bahkan, ada juga gambar yang menunjukkan Mancini tengah memberikan peringatan kepada Balotelli. Tapi, tanpa adanya penjelasan, masing-masing orang yang melihatnya bisa mengambil kesimpulan berbeda.
Masalah yang terjadi antara Mancini dan Balotelli memang tidak ada habisnya. Yang paling akhir kala Man City bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal.Ketika itu mantan penggawa Inter Milan tersebut kembali berulah.
Dengan dua kartu kuning yang didapat, dia terpaksa ke luar lapangan. Setelah insiden kartu merah tersebut, pelatih yang akrab disapa Mancio itu menjelaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menurunkan Balotelli lagi.
Tapi, satu hari kemudian, Mancini langsung mencabut ucapannya.Dia mengatakan bahwa dirinya masih percaya kepada Balotelli.Namun,sampai pekan ke-37, arsitek berusia 47 tahun itu belum pernah menurunkannya.
Tapi, untuk laga terakhir ini, nakhoda Italia itu sepertinya memiliki cara tersendiri.Dia tengah membuat skenario manis untuk timnya. Mungkin saja pada laga penutupan Liga Primer itu Balotelli akan diturunkan.
Namun,tetap saja semuanya masih belum jelas.Bisa saja Balotelli justru tetap duduk manis di bangku cadangan lantaran Mancini memiliki Sergio 'Kun’ Aguero,Carlos Tevez, atau Edin Dzeko.
Sementara itu, Aguero mengaku sudah tidak sabar bertemu QPR. Dia ingin segera merayakan pesta dengan rekan-rekannya. Namun, sebelum memikirkan pesta tersebut, yang harus mereka lakukan terlebih dahulu adalah menaklukkan QPR.
Dengan melakukan itu,penantian klub lebih kurang 44 tahun untuk mengangkat gelar liga akhirnya tercapai. ''Kami semua yang ada di sini ingin segera memastikan gelar juara liga. Karena itu,kami wajib menang atas QPR. Kami sudah memberikan segalanya musim ini.Ada begitu banyak pengorbanan yang kami lakukan,” papar Aguero, dilansir The Sun.
Menantu Diego Maradona itu juga mengatakan bahwa nanti gelar tersebut akan menjadi awal kebangkitan Man City. Untuk musim 2012/2013, klub memiliki banyak target. Yang jelas, mereka akan memperbaiki penampilannya di Liga Champions mendatang.
''Jadi, kami memang layak mendapatkan kemenangan itu. Nantinya kemenangan tersebut akan menjadi awal bagi kami. Kami tak puas hanya mendapatkan gelar Liga Primer. Kami ingin lebih dari itu. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan bekerja keras,” papar mantan bintang Atletico Madrid itu.
Kejadian kali ini berlangsung di tempat latihan The Citizens di Carrington. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Namun, yang jelas, keduanya sampai harus mengasingkan diri. Sampai sejauh ini belum ada yang buka suara soal kejadian tersebut. Entah itu dari staf klub atau pemain. Mereka sepertinya tidak mau mencampuri urusan keduanya.
Dampaknya, kabar yang beredar bermacam-macam. Ada yang mengatakan ini hanya bagian dari strategi The Citizens jelang pertemuan dengan Queen Park Rangers (QPR), akhir pekan ini. Ada pula yang mengatakan keduanya adu mulut. Ada juga yang mengabarkan bahwa Mancini sengaja memanggil Balotelli untuk membicarakan taktik melawan QPR, akhir pekan ini.
Dari foto-foto yang beredar luas di internet, wajah keduanya memang sulit diartikan. Pasalnya, Mancini dan Balotelli tampak sangat serius. Bahkan, ada juga gambar yang menunjukkan Mancini tengah memberikan peringatan kepada Balotelli. Tapi, tanpa adanya penjelasan, masing-masing orang yang melihatnya bisa mengambil kesimpulan berbeda.
Masalah yang terjadi antara Mancini dan Balotelli memang tidak ada habisnya. Yang paling akhir kala Man City bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal.Ketika itu mantan penggawa Inter Milan tersebut kembali berulah.
Dengan dua kartu kuning yang didapat, dia terpaksa ke luar lapangan. Setelah insiden kartu merah tersebut, pelatih yang akrab disapa Mancio itu menjelaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menurunkan Balotelli lagi.
Tapi, satu hari kemudian, Mancini langsung mencabut ucapannya.Dia mengatakan bahwa dirinya masih percaya kepada Balotelli.Namun,sampai pekan ke-37, arsitek berusia 47 tahun itu belum pernah menurunkannya.
Tapi, untuk laga terakhir ini, nakhoda Italia itu sepertinya memiliki cara tersendiri.Dia tengah membuat skenario manis untuk timnya. Mungkin saja pada laga penutupan Liga Primer itu Balotelli akan diturunkan.
Namun,tetap saja semuanya masih belum jelas.Bisa saja Balotelli justru tetap duduk manis di bangku cadangan lantaran Mancini memiliki Sergio 'Kun’ Aguero,Carlos Tevez, atau Edin Dzeko.
Sementara itu, Aguero mengaku sudah tidak sabar bertemu QPR. Dia ingin segera merayakan pesta dengan rekan-rekannya. Namun, sebelum memikirkan pesta tersebut, yang harus mereka lakukan terlebih dahulu adalah menaklukkan QPR.
Dengan melakukan itu,penantian klub lebih kurang 44 tahun untuk mengangkat gelar liga akhirnya tercapai. ''Kami semua yang ada di sini ingin segera memastikan gelar juara liga. Karena itu,kami wajib menang atas QPR. Kami sudah memberikan segalanya musim ini.Ada begitu banyak pengorbanan yang kami lakukan,” papar Aguero, dilansir The Sun.
Menantu Diego Maradona itu juga mengatakan bahwa nanti gelar tersebut akan menjadi awal kebangkitan Man City. Untuk musim 2012/2013, klub memiliki banyak target. Yang jelas, mereka akan memperbaiki penampilannya di Liga Champions mendatang.
''Jadi, kami memang layak mendapatkan kemenangan itu. Nantinya kemenangan tersebut akan menjadi awal bagi kami. Kami tak puas hanya mendapatkan gelar Liga Primer. Kami ingin lebih dari itu. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan bekerja keras,” papar mantan bintang Atletico Madrid itu.
()