Rp 15 miliar untuk Hughes jika selamatkan QPR
A
A
A
Sindonews.com – Megabonus 1 juta poundsterling atau sekira Rp 15 miliar (1 pounds = Rp 15.000) menanti Mark Hughes. Syaratnya, Hughes harus menyelamatkan Queens Park Rangers agar tidak terdegradasi ke Championship musim depan. Itu berarti, Hughes harus memutar otak agar pasukan QPR mampu menahan Manchester City dalam laga hidup-mati akhir pekan ini.
Ya, QPR hanya membutuhkan satu angka agar tetap bertahan di Liga Premier Inggris musim depan. Namun, jika QPR kalah, nasib mereka bergantung pada hasil Bolton Wanderers melawan Stoke City. Sebab, jika Bolton menang, dan QPR kalah, maka Bolton yang selamat dari degradasi.
Sebaliknya, jika QPR mampu menahan City, sedangkan Bolton menang, posisi QPR tidak tergoyahkan. Sebab, meskipun pada akhirnya nanti, QPR dan Bolton sama-sama mengumpulkan 38 poin, tapi QPR memiliki surplus gol lebih baik daripada Bolton.
Jika Hughes mampu membawa QPR menahan, bahkan bisa menang di Etihad Stadium, hasil tersebut akan memuluskan Manchester United menjuarai Liga Premier musim ini. Tentu saja, United harus mampu mengalahkan Sunderland.
Namun, City tentu tidak akan mau melepaskan peluang emas untuk menjuarai Liga Premier kali pertama sejak 1968. Pelatih Manchester City Roberto Mancini pun bakal all-out menyiapkan pasukan dan strategi terbaik untuk memaksakan kemenangan.
Duel City melawan QPR nanti beraroma dendam bagi Hughes. Duel nanti akan menjadi pembuktian dirinya lebih baik daripada Mancini yang menggusur posisinya setelah dipecat pada 2009. Lebih dari itu, laga nanti menjadi kesempatan bagi Hughes untuk memberikan sumbangsihnya pada United yang pernah dibelanya selama 13 tahun.
Sementara itu, Liga Premier menyiapkan dua seremoni penahbisan gelar juara di Etihad Stadium dan Stadium of Light. Namun, Liga Premier memutuskan untuk meletakkan trofi asli juara Liga Premier di Etihad Stadium. Alasannya, City lebih berpeluang besar juara dengan mengalahkan QPR.
Ya, QPR hanya membutuhkan satu angka agar tetap bertahan di Liga Premier Inggris musim depan. Namun, jika QPR kalah, nasib mereka bergantung pada hasil Bolton Wanderers melawan Stoke City. Sebab, jika Bolton menang, dan QPR kalah, maka Bolton yang selamat dari degradasi.
Sebaliknya, jika QPR mampu menahan City, sedangkan Bolton menang, posisi QPR tidak tergoyahkan. Sebab, meskipun pada akhirnya nanti, QPR dan Bolton sama-sama mengumpulkan 38 poin, tapi QPR memiliki surplus gol lebih baik daripada Bolton.
Jika Hughes mampu membawa QPR menahan, bahkan bisa menang di Etihad Stadium, hasil tersebut akan memuluskan Manchester United menjuarai Liga Premier musim ini. Tentu saja, United harus mampu mengalahkan Sunderland.
Namun, City tentu tidak akan mau melepaskan peluang emas untuk menjuarai Liga Premier kali pertama sejak 1968. Pelatih Manchester City Roberto Mancini pun bakal all-out menyiapkan pasukan dan strategi terbaik untuk memaksakan kemenangan.
Duel City melawan QPR nanti beraroma dendam bagi Hughes. Duel nanti akan menjadi pembuktian dirinya lebih baik daripada Mancini yang menggusur posisinya setelah dipecat pada 2009. Lebih dari itu, laga nanti menjadi kesempatan bagi Hughes untuk memberikan sumbangsihnya pada United yang pernah dibelanya selama 13 tahun.
Sementara itu, Liga Premier menyiapkan dua seremoni penahbisan gelar juara di Etihad Stadium dan Stadium of Light. Namun, Liga Premier memutuskan untuk meletakkan trofi asli juara Liga Premier di Etihad Stadium. Alasannya, City lebih berpeluang besar juara dengan mengalahkan QPR.
()