Gaji dijanjikan dibayar, Junaidi urung mundur

Sabtu, 12 Mei 2012 - 02:00 WIB
Gaji dijanjikan dibayar, Junaidi urung mundur
Gaji dijanjikan dibayar, Junaidi urung mundur
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persis Solo Junaidi yang rencananya bakal mengirim surat pengunduran diri, Sabtu ini (12/5), kemungkinan besar urung dilaksanakan. Kamis (10/5) malam, CEO dan komisaris Persis mengumpulkan pelatih, pemain, dan ofisial yang intinya keterlambatan gaji dijamin bakal dibayarkan.

Junaidi mengatakan, CEO dan jajaran komisaris berhasil membujuk seluruh awak Persis Solo untuk tetap melanjutkan kompetisi. Manajemen memberikan garansi gaji tetap dibayarkan meski hari dan tanggalnya belum bisa dipastikan.

''Tadi malam (kemarin), Pak Kesit (CEO Persis) dan manajemen mengumpulkan seluruh awak Persis, memberikan penjelasan dan pemahaman soal permasalahan gaji selama ini. Manajemen memastikan tetap membayar gaji pemain karena bagian dari kontrak yang harus ditaati," katanya.

Menurut dia, inti dari pertemuan tersebut adalah pemain dan ofisial yang belum menerima gaji selama tiga bulan terakhir bakal dibayarkan. "Dari penjelasan itu, saya dan pemain bisa menerima penjelasan itu. Sabtu yang rencananya saya mau mengundurkan diri, dengan adanya penjelasan ini saya urungkan niat," jelasnya.

Bang Jun -sapaan akrabnya- menambahkan, adanya penjelasan ini cukup melegakan skuadnya. Pasalnya, selama ini saat persoalan gaji yang dialami tim besutannya, tidak ada sosok yang bisa dijadikan lumbung keluh kesah.

''Selama ini, Pak Kesit sangat sulit dihubungi. Kurangnya komunikasi ini yang membuat persoalan semakin runyam. Dia (Kesit) ibarat bapak, namun kalau sulit dihubungi kami bingung harus mengadu kepada siapa. Beruntung Pak Kesit menemui kami dan memberikan penjelasan," papar mantan Pelatih Persiba Balikpapan ini.

Hanya saja, Bang Jun berharap berapa pun gaji untuk pemain tetap dibayarkan setiap bulannya, meski tidak penuh mengingat kondisi finansial yang dialami. "Kalau misalnya keberatan bayar gaji penuh, bisa dibayar dulu 20% setiap bulannya. Semua tahu, pemain memiliki keluarga yang setiap bulan butuh anggaran untuk menafkahi anak dan istri," tuturnya.

Adanya penjelasan dari manajemen ini, Laskar Sambernyawa dipastikan tetap melanjutkan kompetisi Divisi Utama LPIS, termasuk melawat ke markas PSIR Rembang sore ini (12/5). Hanya saja, Javier Rocha dkk datang ke Rembang tidak dengan kekuatan penuh. Salah satunya adalah bakal absennya Imam Rahmawan. Pilar lapangan tengah ini harus menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu.

Junaidi kemungkinan akan memercayakan Ade Chandra atau Yunet Hadianto untuk menggantikan Imam Rahmawan. Problem lain yang dihadapi Persis adalah minimnya latihan menjelang laga yang digelar di Stadion Krida Rembang tersebut. "Kita minim latihan, hanya dua hari. Lagi pula Rabu (9/5), anak-anak juga sudah terkuras energinya melawan PPSM KN Magelang di Piala Indonesia," ujarnya.

Dengan kondisi ini, Junaidi menyebut laga tandang di Rembang tidak menargetkan yang muluk-muluk. "Nothing to lose saja. Bisa menahan imbang tuan rumah sudah bagus," imbuhnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8648 seconds (0.1#10.140)