Peluang kedua PSM balas Arema
Peluang kedua PSM balas Arema
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar masih diselimuti rasa kecewa tak mampu mengalahkan Arema Malang, Sabtu pekan lalu. Hasil imbang (1-1) melawan tim berjuluk Singo Edan tersebut, membuat anak-anak Pasukan Ramang gagal memenuhi ambisi revans atas kekalahan telaknya di putaran pertama lalu.
Alih-alih membalas kekalahan 4 gol tanpa balas di kandang Arema awal April lalu, PSM justru nyaris kalah di hadapan pendukung sendiri. Untung, saja gol penyeimbang hadir di penghujung laga. Itupun lewat penalti yang dinilai kontroversial.
Kini, kesempatan untuk menuntaskan dendam tersebut datang lagi pada babak 16 besar Piala Indonesia, besok malam. Meski hanya di ajang PI, namun dengan menjinakkan Singo Edan akan menuntaskan 'sakit hati' atas kekalahan telak lalu. "Kami pasti berusaha untuk tak mengulangi hasil yang sama. Tim ini bertekad untuk mengalahkan Arema," kata Pelatih Kepala PSM Petar Segrt.
Kemenangan atas tim sekota Persema Malang ini memang mau tak mau harus dibukukan oleh Pasukan Ramang. Selain urusan dendam, kata Petar, yang tak kalah penting adalah kemenangan akan membawa PSM menempatkan satu kakinya di babak 8 besar PI. "Keuntungan sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan. Sebab laga tandang ke Malang sudah pasti berat," lanjut mantan pembesut Bali Devata FC ini.
Langkah cepat kemudian diambil oleh Petar untuk memuluskan target kemenangan. Persiapan menyambut laga langsung digelar sehari setelah berjibaku di liga menjamu lawan yang sama. Meski masih dilanda kelelahan, namun sang arsitek tetap menggelar latihan meski hanya bersifat ringan saja.
Petar pun segera menyusun program kilat untuk mengembalikan kebugaran punggawanya. Menurut pria berusia 46 tahun ini, hanya tim dengan kondisi bugarlah yang akan memenangkan laga. "Kekuatan kami berimbang. Tapi kemenangan akan diraih oleh tim yang bisa recovery secepatnya," ulas pelatih berpaspor Kroasia ini.
Sementara itu sang calon lawan juga enggan menyerah begitu saja. Bagi Arema, melanjutkan hasil positif tak kalah di kandang PSM harus dipertahankan. Makanya, laga Rabu malam besok, tim Singo Edan tetap menargetkan hasil maksimal. "Asal tidak kalah di sini, itu sudah bagus. Tapi kami tetap mengincar kemenangan," tandas Dejan Antonic, arsitek Arema Malang.
Ucapan Dejan itu tak sekadar gertak belaka. Menengok ke hasil pertandingan Sabtu pekan lalu, rasanya mereka tetap punya peluang memberi kejutan selanjutnya. Apalagi kali ini, skuad Arema dipastikan lebih komplet. Pemain andalan macam Roman Chmelo, Legimin Raharjo, Gunawan Dwicahyo, dan Marko Krasic sudah bergabung dengan tim.
Sebelumnya empat pilar inti ini terpaksa absen di liga, karena akumulasi kartu. Maka tak salah jika kubu Arema pun tak kalah optimisnya menyambut laga ini. "Kami harus menang atau minimal jangan kalah. Ini penting supaya di kandang tugas kami lebih ringan lagi," tandas Dejan.
Alih-alih membalas kekalahan 4 gol tanpa balas di kandang Arema awal April lalu, PSM justru nyaris kalah di hadapan pendukung sendiri. Untung, saja gol penyeimbang hadir di penghujung laga. Itupun lewat penalti yang dinilai kontroversial.
Kini, kesempatan untuk menuntaskan dendam tersebut datang lagi pada babak 16 besar Piala Indonesia, besok malam. Meski hanya di ajang PI, namun dengan menjinakkan Singo Edan akan menuntaskan 'sakit hati' atas kekalahan telak lalu. "Kami pasti berusaha untuk tak mengulangi hasil yang sama. Tim ini bertekad untuk mengalahkan Arema," kata Pelatih Kepala PSM Petar Segrt.
Kemenangan atas tim sekota Persema Malang ini memang mau tak mau harus dibukukan oleh Pasukan Ramang. Selain urusan dendam, kata Petar, yang tak kalah penting adalah kemenangan akan membawa PSM menempatkan satu kakinya di babak 8 besar PI. "Keuntungan sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan. Sebab laga tandang ke Malang sudah pasti berat," lanjut mantan pembesut Bali Devata FC ini.
Langkah cepat kemudian diambil oleh Petar untuk memuluskan target kemenangan. Persiapan menyambut laga langsung digelar sehari setelah berjibaku di liga menjamu lawan yang sama. Meski masih dilanda kelelahan, namun sang arsitek tetap menggelar latihan meski hanya bersifat ringan saja.
Petar pun segera menyusun program kilat untuk mengembalikan kebugaran punggawanya. Menurut pria berusia 46 tahun ini, hanya tim dengan kondisi bugarlah yang akan memenangkan laga. "Kekuatan kami berimbang. Tapi kemenangan akan diraih oleh tim yang bisa recovery secepatnya," ulas pelatih berpaspor Kroasia ini.
Sementara itu sang calon lawan juga enggan menyerah begitu saja. Bagi Arema, melanjutkan hasil positif tak kalah di kandang PSM harus dipertahankan. Makanya, laga Rabu malam besok, tim Singo Edan tetap menargetkan hasil maksimal. "Asal tidak kalah di sini, itu sudah bagus. Tapi kami tetap mengincar kemenangan," tandas Dejan Antonic, arsitek Arema Malang.
Ucapan Dejan itu tak sekadar gertak belaka. Menengok ke hasil pertandingan Sabtu pekan lalu, rasanya mereka tetap punya peluang memberi kejutan selanjutnya. Apalagi kali ini, skuad Arema dipastikan lebih komplet. Pemain andalan macam Roman Chmelo, Legimin Raharjo, Gunawan Dwicahyo, dan Marko Krasic sudah bergabung dengan tim.
Sebelumnya empat pilar inti ini terpaksa absen di liga, karena akumulasi kartu. Maka tak salah jika kubu Arema pun tak kalah optimisnya menyambut laga ini. "Kami harus menang atau minimal jangan kalah. Ini penting supaya di kandang tugas kami lebih ringan lagi," tandas Dejan.
()
Explore More