Bomber gado-gado Semen Padang tersubur
A
A
A
Sindonews.com - Memiliki striker haus gol memang bukan jaminan bisa menjadi juara. Tapi fakta membuktikan, kebanyakan tim juara identik dengan tingginya jumlah produktivitas gol. Jika itu berlaku di pentas Indonesia Primer League (IPL), maka Persebaya harus menyingkir.
Meski kompetisi IPL belum berakhir, namun duet penyerang Semen Padang Ferdinad Sinaga-Edward Wilson Junior patut diberi gelar "termaut". Lihat saja, meski duet gado-gado, keduanya sama-sama subur.
Hingga pertengahan putaran kedua, Ferdinan Sinaga menjadi top skor sementara dengan koleksi 12 gol. Sedangkan Wilson Junior mengemas 9 gol. Total keduanya menyumbang 21 gol dari 29 gol yang sudah diibukukan Semen Padang dari 15 pertandingan.
Maklum, hati Ferdinand Sinaga dan Wilson ibarat sudah menyatu karena musim sebelumnya juga tampil bersama-sama. Artinya, tidak perlu adapatasi lagi, kerena masing-masing sudah tahu bola seperti apa yang disukai. Semen Padang di bawah komando pelatih Nil Maizar yang sekarang menjadi pelatih Timnas Senior memang tidak melakukan banyak perombakan, termasuk di lini tengah maupun belakang.
Duet penyerang lokal asal Persibo, Muhammad Nur Iskandar dan Samsul Arif menempai posisi kedua sebagai duet termaut. Total keduanya sudah membukukan 16 gol. Nur Iskandar mencetak 10 gol, sedangkan Samsul Arif mengoleksi 6 gol.
Berkat penampilan cemerlang dua striker lokal ini, tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini menempai posisi runner up dengan total 27 poin terpaut tiga poin dari Semen Padang yang berada di puncak kelasmen sementara IPL.
Di posisi ketiga duet termaut ditempati pasangan asal Persija Emanuel de Poras dengan tandemnya, Hendra Adi. Sembilan gol berhasil dilesakan De Poras diikuti Hendra Adi dengan 5 gol.
Meski memiliki duet penyerang cukup produktif, namun posisi Persija tercecer di peringkat ke delapan. Persija menjadi tim kedua paling produktif dalam urusan mencetak gol dengan total 28 gol hanya terpaut satu gol dari Semen Padang.
Di bawah duet penyerang Persija, ada PSM Makassar yang juga megandalkan duet gado-gado IIija Spasojeviv dan Rahmat. Kedua total membukkan 14 gol. Enam gol diibuat Rahmat dan delapan gol dilesakan Spasojevic. Sedangkan duet penyerang Arema Malang, Musafri dan Andrew Barisic juga cukup produktif dibandingkan Persebaya. Sebagai penyerang gaek, Musafri mencetak enam gol.
Sementara Barisic yang merupakan pemain buangan Persebaya justru bersinar bersama Singo Edan dengan koleksi 4 gol. Gol terakhir Barisic dibuat di kandang PSM Makassar ketika Arema berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Bahkan, Barisic nyaris menjadi pahlawan seandainya PSM tidak mendapatkan hadiah penalti. Namun, entah kenapa Barisic ketika di Persebaya seperti mati kutu. Bahkan sempat adu mulut dengan Pelatih Persebaya Divaldo Alves karena tidak enjoy dengan skema main.
Duet penyerang Persebaya sendiri hanya berada di posisi enam sama persis dengan peringkat dalam klasemen sementara IPL. Setelah penyerang spesialis pengganti Feri Ariawan sekian lama sendirian dengan koleksi empat gol, kini sudah didampingi tandemnya Fernando Soler.
Meski baru bergabung di pertandingan terakhir putaran pertama, pemain asal Argetina itu sudah bisa membuat empat gol. "Ini menjadi risiko karena memang belum memiliki tandem ideal di lini depan dan terpaksa merekrut penyerang baru di putaran kedua, " ucap Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.
Box
Duet Bomber Termaut IPL
Klub Striker Gol
Semen Padang Ferdinand Sinaga 12
Wilson Junior 9
Persibo Nur Iskandar 10
Samsul Arif 6
Persija De Poras 9
Hendra Adi 5
PSM IIija Spasojeviv 8
Rahmat 6
Arema Musafri 6
Barisic 4
Persebaya Feri Ariawan 4
Fernando Soler 4
Meski kompetisi IPL belum berakhir, namun duet penyerang Semen Padang Ferdinad Sinaga-Edward Wilson Junior patut diberi gelar "termaut". Lihat saja, meski duet gado-gado, keduanya sama-sama subur.
Hingga pertengahan putaran kedua, Ferdinan Sinaga menjadi top skor sementara dengan koleksi 12 gol. Sedangkan Wilson Junior mengemas 9 gol. Total keduanya menyumbang 21 gol dari 29 gol yang sudah diibukukan Semen Padang dari 15 pertandingan.
Maklum, hati Ferdinand Sinaga dan Wilson ibarat sudah menyatu karena musim sebelumnya juga tampil bersama-sama. Artinya, tidak perlu adapatasi lagi, kerena masing-masing sudah tahu bola seperti apa yang disukai. Semen Padang di bawah komando pelatih Nil Maizar yang sekarang menjadi pelatih Timnas Senior memang tidak melakukan banyak perombakan, termasuk di lini tengah maupun belakang.
Duet penyerang lokal asal Persibo, Muhammad Nur Iskandar dan Samsul Arif menempai posisi kedua sebagai duet termaut. Total keduanya sudah membukukan 16 gol. Nur Iskandar mencetak 10 gol, sedangkan Samsul Arif mengoleksi 6 gol.
Berkat penampilan cemerlang dua striker lokal ini, tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini menempai posisi runner up dengan total 27 poin terpaut tiga poin dari Semen Padang yang berada di puncak kelasmen sementara IPL.
Di posisi ketiga duet termaut ditempati pasangan asal Persija Emanuel de Poras dengan tandemnya, Hendra Adi. Sembilan gol berhasil dilesakan De Poras diikuti Hendra Adi dengan 5 gol.
Meski memiliki duet penyerang cukup produktif, namun posisi Persija tercecer di peringkat ke delapan. Persija menjadi tim kedua paling produktif dalam urusan mencetak gol dengan total 28 gol hanya terpaut satu gol dari Semen Padang.
Di bawah duet penyerang Persija, ada PSM Makassar yang juga megandalkan duet gado-gado IIija Spasojeviv dan Rahmat. Kedua total membukkan 14 gol. Enam gol diibuat Rahmat dan delapan gol dilesakan Spasojevic. Sedangkan duet penyerang Arema Malang, Musafri dan Andrew Barisic juga cukup produktif dibandingkan Persebaya. Sebagai penyerang gaek, Musafri mencetak enam gol.
Sementara Barisic yang merupakan pemain buangan Persebaya justru bersinar bersama Singo Edan dengan koleksi 4 gol. Gol terakhir Barisic dibuat di kandang PSM Makassar ketika Arema berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Bahkan, Barisic nyaris menjadi pahlawan seandainya PSM tidak mendapatkan hadiah penalti. Namun, entah kenapa Barisic ketika di Persebaya seperti mati kutu. Bahkan sempat adu mulut dengan Pelatih Persebaya Divaldo Alves karena tidak enjoy dengan skema main.
Duet penyerang Persebaya sendiri hanya berada di posisi enam sama persis dengan peringkat dalam klasemen sementara IPL. Setelah penyerang spesialis pengganti Feri Ariawan sekian lama sendirian dengan koleksi empat gol, kini sudah didampingi tandemnya Fernando Soler.
Meski baru bergabung di pertandingan terakhir putaran pertama, pemain asal Argetina itu sudah bisa membuat empat gol. "Ini menjadi risiko karena memang belum memiliki tandem ideal di lini depan dan terpaksa merekrut penyerang baru di putaran kedua, " ucap Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.
Box
Duet Bomber Termaut IPL
Klub Striker Gol
Semen Padang Ferdinand Sinaga 12
Wilson Junior 9
Persibo Nur Iskandar 10
Samsul Arif 6
Persija De Poras 9
Hendra Adi 5
PSM IIija Spasojeviv 8
Rahmat 6
Arema Musafri 6
Barisic 4
Persebaya Feri Ariawan 4
Fernando Soler 4
()