Final terancam antiklimaks
A
A
A
Sindonews.com - Final Liga Champions 2011/2012 yang mempertemukan Bayern Muenchen dengan Chelsea di Allianz Arena, Jerman, 19 Mei mendatang bisa dibilang sangat unik. Dua klub raksasa itu kehilangan pemain penting mereka jika ditotal mencapai tujuh pemain.
Dari kubu The Blues –julukan Chelsea- ada empat pilar penting yang tidak bisa menginjak rumput markas FC Hollywood –julukan Muenchen. Mereka adalah kapten John Terry, bek Branislav Ivanovic, serta gelandang Ramires dan Raul Meireles.
Terry absen pada laga pamungkas lantaran diganjar kartu merah pada semifinal leg kedua melawan klub Spanyol Barcelona.
Ketika itu, bek berusia 31 tahun tersebut melakukan pelanggaran keras kepada striker Barcelona Alexis Sanchez. Sedangkan Ivanovic, Ramires, serta Meireles, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Padahal, keempat pemain tersebut berharap sekali bisa membela timnya pada partai pamungkas tersebut. Apalagi, ini momen penting Chelsea untuk menembus sejarah sebagai juara Liga Champions.
Sejauh ini, langkah The Blues di Liga Champions memang baru level final. Dan, pertemuan mereka dengan Muenchen merupakan final kedua mereka setelah 2008. Saat itu, Chelsea gagal menjadi juara setelah ditaklukkan Manchester United lewat adu penalti 5-6 setelah sebelumnya berakhir imbang 1-1.
Karena itu, mereka sangat menyesalkan absen pada pertandingan penting tersebut. Namun, mereka juga tak bisa berbuat apa-apa. Ini yang mengundang simpati gelandang The Blues John Obi Mikel. Menurutnya, UEFA sangat tidak adil dengan rekan-rekannya itu. UEFA seharusnya menghapus aturan tersebut. Pasalnya, di sebuah final besar setiap orang menginginkan timnya menurunkan pemain terbaik, apalagi ini final bergengsi. Jadi, dia ingin UEFA meninjau lebih dalam kasus tersebut.
“Kartu kuning itu harus dibatalkan. UEFA harusnya bisa lebih bijaksanya. Ini bukan hanya mengecewakan tim kami, tetapi juga fans. Ketika Anda menyaksikan final, Anda pasti berharap seluruh pemain terbaik yang turun di final itu karena semua orang ingin menonton pertandingan yang luar biasa. Jadi, saya pikir kebijakan UEFA ini memalukan,” tegas Mikel, dilansir Daily Mail.
Sedangkan, Muenchen bakal kehilangan tiga pemain intinya. Mereka adalah gelandang Luiz Gustavo serta bek David Alaba dan Holger Badstuber. Hal ini juga sangat disayangkan Pelatih FC Hollywood Jupp Heynckes. Dia juga sependapat dengan semua ucapan Mikel. Pasalnya, kehilangan pemain penting di final akan berdampak buruk bagi tim tersebut.
“Tentu saja sangat disayangkan jika pemain terbaik yang kami miliki tidak bisa bermain di final. Ini menyedihkan. Padahal, mereka sudah berjuang keras dengan tim hingga akhirnya bisa mencapai partai akhir ini,” tutur Heynckes.
Peraturan tentang akumulasi kartu kuning memang kerap menjadi masalah. Banyak yang tidak menyetujui aturan tersebut. UEFA diminta untuk memperbarui aturan tersebut. Namun, sepertinya badan sepak bola tertinggi Eropa itu tetap ngotot dengan segala aturan yang ada. Pasalnya, jika mereka menghapus peraturan tersebut mereka bisa dicap tidak melindungi pemain.
Sementara itu absennya empat pemain Chelsea membuat manajer Roberto Di Matteo harus memutar otak mencari penggantinya. Pilihannya adalah Michael Essien dan Salomon Kalou untuk lini tengah. Sedangkan lini belakang ada David luiz, Jose Bosingwa, Ryan Bertrand, dan Paulo Ferreira.
“Sampai sekarang saya masih memantau siapa yang akan mengisi tempat empat pemain tersebut. Sudah ada beberapa nama yang saya pilih. Kita lihat saja bagaimana perkembangan mereka,” terang manajer berpaspor Italia itu.
Hal serupa juga dilakukan Heynckes. Dia tengah kerepotan mencari pengganti Gustavo, Alaba, dan Badstuber. Pilihan yang dia miliki adalah Anatoliy Tymoshchuk, Rafinha, dan Diego Contento. Dia berharap tiga pemain itu menjadi sosok yang tepat untuk mengisi tempat kosong yang ditinggalkan tiga pemain intinya tersebut.
Dari kubu The Blues –julukan Chelsea- ada empat pilar penting yang tidak bisa menginjak rumput markas FC Hollywood –julukan Muenchen. Mereka adalah kapten John Terry, bek Branislav Ivanovic, serta gelandang Ramires dan Raul Meireles.
Terry absen pada laga pamungkas lantaran diganjar kartu merah pada semifinal leg kedua melawan klub Spanyol Barcelona.
Ketika itu, bek berusia 31 tahun tersebut melakukan pelanggaran keras kepada striker Barcelona Alexis Sanchez. Sedangkan Ivanovic, Ramires, serta Meireles, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Padahal, keempat pemain tersebut berharap sekali bisa membela timnya pada partai pamungkas tersebut. Apalagi, ini momen penting Chelsea untuk menembus sejarah sebagai juara Liga Champions.
Sejauh ini, langkah The Blues di Liga Champions memang baru level final. Dan, pertemuan mereka dengan Muenchen merupakan final kedua mereka setelah 2008. Saat itu, Chelsea gagal menjadi juara setelah ditaklukkan Manchester United lewat adu penalti 5-6 setelah sebelumnya berakhir imbang 1-1.
Karena itu, mereka sangat menyesalkan absen pada pertandingan penting tersebut. Namun, mereka juga tak bisa berbuat apa-apa. Ini yang mengundang simpati gelandang The Blues John Obi Mikel. Menurutnya, UEFA sangat tidak adil dengan rekan-rekannya itu. UEFA seharusnya menghapus aturan tersebut. Pasalnya, di sebuah final besar setiap orang menginginkan timnya menurunkan pemain terbaik, apalagi ini final bergengsi. Jadi, dia ingin UEFA meninjau lebih dalam kasus tersebut.
“Kartu kuning itu harus dibatalkan. UEFA harusnya bisa lebih bijaksanya. Ini bukan hanya mengecewakan tim kami, tetapi juga fans. Ketika Anda menyaksikan final, Anda pasti berharap seluruh pemain terbaik yang turun di final itu karena semua orang ingin menonton pertandingan yang luar biasa. Jadi, saya pikir kebijakan UEFA ini memalukan,” tegas Mikel, dilansir Daily Mail.
Sedangkan, Muenchen bakal kehilangan tiga pemain intinya. Mereka adalah gelandang Luiz Gustavo serta bek David Alaba dan Holger Badstuber. Hal ini juga sangat disayangkan Pelatih FC Hollywood Jupp Heynckes. Dia juga sependapat dengan semua ucapan Mikel. Pasalnya, kehilangan pemain penting di final akan berdampak buruk bagi tim tersebut.
“Tentu saja sangat disayangkan jika pemain terbaik yang kami miliki tidak bisa bermain di final. Ini menyedihkan. Padahal, mereka sudah berjuang keras dengan tim hingga akhirnya bisa mencapai partai akhir ini,” tutur Heynckes.
Peraturan tentang akumulasi kartu kuning memang kerap menjadi masalah. Banyak yang tidak menyetujui aturan tersebut. UEFA diminta untuk memperbarui aturan tersebut. Namun, sepertinya badan sepak bola tertinggi Eropa itu tetap ngotot dengan segala aturan yang ada. Pasalnya, jika mereka menghapus peraturan tersebut mereka bisa dicap tidak melindungi pemain.
Sementara itu absennya empat pemain Chelsea membuat manajer Roberto Di Matteo harus memutar otak mencari penggantinya. Pilihannya adalah Michael Essien dan Salomon Kalou untuk lini tengah. Sedangkan lini belakang ada David luiz, Jose Bosingwa, Ryan Bertrand, dan Paulo Ferreira.
“Sampai sekarang saya masih memantau siapa yang akan mengisi tempat empat pemain tersebut. Sudah ada beberapa nama yang saya pilih. Kita lihat saja bagaimana perkembangan mereka,” terang manajer berpaspor Italia itu.
Hal serupa juga dilakukan Heynckes. Dia tengah kerepotan mencari pengganti Gustavo, Alaba, dan Badstuber. Pilihan yang dia miliki adalah Anatoliy Tymoshchuk, Rafinha, dan Diego Contento. Dia berharap tiga pemain itu menjadi sosok yang tepat untuk mengisi tempat kosong yang ditinggalkan tiga pemain intinya tersebut.
()