Arema penasaran kalahkan PSM

Selasa, 15 Mei 2012 - 07:41 WIB
Arema penasaran kalahkan PSM
Arema penasaran kalahkan PSM
A A A
Sindonews.com - Arema FC masih menyimpan asa bisa menggapai hasil positif kala bertemu PSM Makassar untuk kedua kalinya pekan ini. Meski tertahan 1-1 secara kontroversial di pentas Indonesian Premier League (IPL), Arema masih tetap menyimpan keyakinan bakal mendapat hasil bagus di Makassar.
Kedua tim bakal kembali bertemu pada Rabu (16/5) dalam leg pertama Piala Indonesia putaran ketiga. Bagi Arema FC, tekanan di ajang ini tidak begitu berat seperti pertandingan di IPL. Sebab pertandingan akan dilalui dengan sistem home-away dan Arema tidak harus menang di Stadion Andi Mattalatta.

Hasil seri atau kekalahan dengan margin gol tipis sudah menguntungkan bagi Singo Edan, julukan tim asal Malang. Artinya pelatih Dejan Antonic tidak harus menetapkan target menjulang atau memberi beban berlebih pada timnya. Apalagi setelah tim frustrasi karena dikerjai wasit di laga sebelumnya.

Kendati demikian, Dejan ternyata tak mau setengah-setengah di pertandingan besok. Ia tetap menginginkan timnya bermain sebaik mungkin, mengeluarkan seluruh kemampuan, sekaligus mencatat kemenangan. Rupanya ia masih penasaran karena kemenangan di depan mata harus gagal dengan cara konyol.

“Arema kehilangan dua poin dengan cara yang menggelikan. Saya menginginkan pertandingan di Piala Indonesia nanti wasit lebih fair dan berkualitas. Saya percaya kemampuan tim saya di lapangan, tapi terkadang memang faktor lain yang menentukan. Saya ingin menang di pertandingan nanti,” tegas Dejan.

Pada pertemuan kedua di Makassar, Arema bakal berkekuatan lebih baik. Walau mungkin kondisi Marko Krasic meragukan dan Gunawan Dwi Cahyo dipastikan absen, paling tidak Roman Chmelo dan Legimin Raharjo sudah menyusul ke Makassar untuk dimainkan.

Kendala lain mungkin cederanya Fariz Bagus Dinata yang sempat dibawa ke rumah sakit pada laga akhir pekan lalu. Dejan sendiri menyatakan tak akan mengambil risiko menurunkan Fariz jika memang kondisinya belum pulih benar atau masih merasakan trauma.

Walau jadwal cukup padat, namun tim Arema bisa agak leluasa menyiapkan diri karena tetap tinggal di Makassar. “Kami tidak harus menempuh perjalanan dan lebih fokus dalam persiapan pertandingan nanti. Arema akan memanfaatkan leg pertama ini sebaik-baiknya,” lanjut Dejan.

Soal nuansa panas pertandingan yang kemungkinan bakal terjadi lagi, Dejan mengaku tidak takut. Sejauh kedua kubu masih menjunjung tinggi fair play, ia menilai tensi tinggi di pertemuan akhir pekan lalu sebagai sesuatu yang wajar. Ia malah melihat situasi itu dipengaruhi kepemimpinan wasit.

Wasit, dikatakannya, “Bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Wasit buruk, emosi pemain juga buruk. Begitu pula sebaliknya. Saya yakin kalau wasit nanti bagus, Arema dan PSM akan menunjukkan permainan sepakbola yang bagus.” Hanya saja, Dejan mengingatkan agar pemainnya menjaga fisik agar tidak sampai cedera.

Itu karena Arema bakal melakoni pertandingan berat dengan jadwal yang cukup padat. Akhir pekan nanti, Minggu (20/5), atau sepulang dari Makassar, Arema bakal langsung melawat ke kandang Persibo Bojonegoro. Tak berlebihan jika Dejan ingin pasukannya tetap bugar.

Apalagi setelah laga lawan Persibo Arema harus melakoni pertandingan besar di kancah Asia, yakni babak 16 besar AFC Cup lawan Kitchee FC pada 23 Mei. Praktis Arema Fc harus pintar-pintar mengatur nafas dengan jadwal yang sedemikian rapat dan hanya sedikit waktu untuk recovery.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4593 seconds (0.1#10.140)