Misi menepis label jago kandang

Sabtu, 19 Mei 2012 - 06:58 WIB
Misi menepis label jago...
Misi menepis label jago kandang
A A A
Sindonews.com - Predikat jago kandang melekat erat di kubu PSIS. Maklum, dari 25 poin yang kini dikumpulkan PSIS, 24 di antaranya diperoleh saat bermain di kandang. Buruknya rekam jejak PSIS di pertandingan tandang semakin membuat tim ini layak menyandang predikat tersebut.

Fakta ini menjadikan PSIS kembali tidak diunggulkan pada laga lanjutan Divisi Utama PSSI Grup II melawan tuan rumah Persik di Stadion Brawijaya Kediri, hari ini. Saat bermain di Semarang pada putaran pertama lalu, PSIS tampil perkasa. Mahesa Jenar memaksa Persik pulang dengan kekalahan tiga gol tanpa balas.

Akan tetapi, episode positif tersebut sepertinya sulit terulang di pertandingan hari ini. Selain faktor sulit mencari poin di kandang lawan, lawan yang akan dihadapi juga bukan sembarangan. Persik menjadi satu-satunya tim yang mampu menahan imbang PSIS di Stadion Jatidiri Semarang dengan skor 1-1. Itu terjadi ketika keduanya bertemu pada leg pertama Babak III Piala Indonesia, pekan lalu.

”Kami tidak akan menyerah. Selama peluang itu masih ada, kami akan terus bekerja dan meraih kemenangan di kandang lawan. Kini, kesempatan itu datang lagi di kandang Persik. Sebelum pertandingan berakhir, kami akan berjuang untuk mendapatkan poin,” tegas Donny Siregar, kapten PSIS.

Ketatnya persaingan di Grup II menjadikan sebiji poin pun bisa bernilai emas. Saat ini PSIS masih berada di peringkat kedua dengan 25 poin atau terpaut dua angka dari pimpinan klasemen Persepar yang mengoleksi 27 poin. Apabila PSIS mampu memenangkan pertandingan ini, puncak klasemen akan kembali berada dalam genggaman.

Setidaknya untuk 24 jam kemudian, sebelum Persepar menjamu PSIR pada Minggu (20/5) besok. Akan tetapi jika PSIS kembali kalah, bukan tidak mungkin posisi di klasemen akan semakin merosot. Sebab, hari ini Persipasi juga bertanding menjamu tamunya PSS Slemen.

Baik Persipasi maupun PSS menguntit di peringkat keempat dan kelima dengan 23 poin. Pemenang dari laga ini akan menyalip perolehan nilai PSIS. Sedangkan, Persepar yang diprediksi mampu mengalahkan PSIR akan semakin menjauh dari kejaran tim-tim lainnya.

Situasi itu membuat tugas pelatih anyar PSIS Gusnul Yakin semakin berat. Beruntung, saat tampil di Kediri nanti dia sudah bisa memberikan instruksi langsung dari tepi lapangan. Menyusul keluarnya surat pengesahan Gusnul Yakin sebagai pelatih PSIS dari Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Dengan materi yang ada, Gusnul mengisyaratkan bakal memainkan pola berbeda. Ini tidak terlepas dari penampilan Persik yang diprediksi bakal tampil agresif di kandang sendiri.

”Kami membutuhkan tambahan poin untuk merebut tiket promosi ke Indonesian Premier League (IPL) musim depan. Saya dan rekan-rekan siap tampil maksimal di pertandingan besok (hari ini),” tambah Donny.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)