Takut jadi korban rasisme, keluarga batal dukung Walcott
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu penggawa timnas Inggris Theo Walcott dikabarkan tidak akan mendapat dukungan langsung dari keluarga saat berlaga di Polandia dan Ukraina musim panas nanti.
Ayah dan kakaknya, Ashley mengurungkan niat berangkat ke Ukraina. Keputusan itu diambil usai mengetahui kelompok hooligans Ukrania cenderung melakukan serangan rasisme terhadap orang asing.
Karena itu, mereka merasa tidak aman untuk melakukan perjalanan ke Polandia dan Ukraina demi keselamatan mereka nanti.
Hal itu diungkapkan melalui Twitter milik Ashley.”Sayangnya’, ayah dan saya telah mengambil keputusan untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina karena takut kemungkinan konfrontasi serangan rasis,” tulis Ashley di twitternya, Jumat (18/5/2012).
“Ada sesuatu yang berisiko di sana. Tetapi menimbulkan pertanyaan saya mengapa mengadakan kompetisi sebesar ini, polisi tidak bisa menjamin keamanan bagi orang asing. Tapi saya akan menonton setiap menit (di televisi) untuk mendukung Walcott. Rasisme tidak memiliki tempat dalam dunia modern,” paparnya.
Ayah dan kakaknya, Ashley mengurungkan niat berangkat ke Ukraina. Keputusan itu diambil usai mengetahui kelompok hooligans Ukrania cenderung melakukan serangan rasisme terhadap orang asing.
Karena itu, mereka merasa tidak aman untuk melakukan perjalanan ke Polandia dan Ukraina demi keselamatan mereka nanti.
Hal itu diungkapkan melalui Twitter milik Ashley.”Sayangnya’, ayah dan saya telah mengambil keputusan untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina karena takut kemungkinan konfrontasi serangan rasis,” tulis Ashley di twitternya, Jumat (18/5/2012).
“Ada sesuatu yang berisiko di sana. Tetapi menimbulkan pertanyaan saya mengapa mengadakan kompetisi sebesar ini, polisi tidak bisa menjamin keamanan bagi orang asing. Tapi saya akan menonton setiap menit (di televisi) untuk mendukung Walcott. Rasisme tidak memiliki tempat dalam dunia modern,” paparnya.
()