Persib antisipasi panas Pekanbaru
Sabtu, 19 Mei 2012 - 01:27 WIB
Persib antisipasi panas Pekanbaru
A
A
A
Sindonews.com - Jeda pertandingan sekitar satu minggu membuat kondisi fisik skuad Maung Bandung – julukan Persib – lebih baik sebelum menghadapi PSPS Pekanbaru. Diakui pelatih fisik Dino Sefriyanto, kondisi anak-anak Bandung tak ada masalah sehingga tantangan cuaca yang cukup panas di Kota Pekanbaru bisa diatasi. Menghadapi calon lawan pada Rabu (23/5) mendatang, Dino mengatakan, pemain harus bisa mengatasi masalah cuaca panas tersebut.
''Insya Allah, dalam pertandingan tandang nanti anak-anak tidak ada masalah. Bagaimana pun juga tergantung penjagaan kondisi pemain bersangkutan. Untuk masalah cuaca, pemain harus bisa melawannya karena hubungannya dengan mental training. Mereka harus bisa melawan cuaca panas,” ungkap Dino, Kamis (17/5).
Bertandang ke markas PSPS, Stadion Kuantan Singingi Sport Center, Persib akan menghadapi salah satu rintangan cuaca panas yang tidak biasa dihadapi pemain. Seperti diketahui, suhu di Kota Pekanbaru bisa mencapai 36 derajat celcius atau sangat kontras dengan iklim di Bandung. Menghadapi Asykar Bertuah – julukan PSPS – pelatih manapun membutuh kondisi tim yang prima.
Beratnya situasi nanti menurut Dino memang perlu dipersiapkan sejak jauh hari di antaranya dengan menjaga kebugaran kondisi fisik pemain agar mampu bermain spartan selama 90 menit. “Kami memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan kebugaran fisik para pemain dengan menggabungkan variasi kecepatan, ketahanan, kekuatan dan teknik dalam materi latihan fisik,” terang Dino.
''Sehingga, saat menghadapi PSPS, para pemain Persib nanti akan berada dalam peak performance terbaiknya. Untuk memastikan kebugaran fisik, pemain harus beristirahat minimal 48 jam,” sambungnya. Setelah laga melawan PSPS, empat hari berselang, Maung Bandung – julukan Persib harus menghadapi Persija Jakarta. Dino menyadari, tim perlu kesiapan fisik dan mental yang jauh lebih baik.
Menurut Dino, program latihan yang diutamakan adalah latihan fisik intensitas rendah dengan durasi panjang. Dengan tujuan Vo2Max/kapasitas paru-paru dan jantung dalam mengangkut oksigen (O2). Sehingga, pemain dapat bermain dalam durasi lama tanpa mengalami kelelahan.
''Kami ingin benar-benar sempurna saat lawan PSPS meski mereka bermain di kandang. Buktinya, para pemain tampil bagus dalam dua laga kandang kemarin. Para pemain terlihat begitu dominan sepanjang permainan. Itulah gambaran jika pemain memiliki fisik yang baik,” jelasnya.
''Insya Allah, dalam pertandingan tandang nanti anak-anak tidak ada masalah. Bagaimana pun juga tergantung penjagaan kondisi pemain bersangkutan. Untuk masalah cuaca, pemain harus bisa melawannya karena hubungannya dengan mental training. Mereka harus bisa melawan cuaca panas,” ungkap Dino, Kamis (17/5).
Bertandang ke markas PSPS, Stadion Kuantan Singingi Sport Center, Persib akan menghadapi salah satu rintangan cuaca panas yang tidak biasa dihadapi pemain. Seperti diketahui, suhu di Kota Pekanbaru bisa mencapai 36 derajat celcius atau sangat kontras dengan iklim di Bandung. Menghadapi Asykar Bertuah – julukan PSPS – pelatih manapun membutuh kondisi tim yang prima.
Beratnya situasi nanti menurut Dino memang perlu dipersiapkan sejak jauh hari di antaranya dengan menjaga kebugaran kondisi fisik pemain agar mampu bermain spartan selama 90 menit. “Kami memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan kebugaran fisik para pemain dengan menggabungkan variasi kecepatan, ketahanan, kekuatan dan teknik dalam materi latihan fisik,” terang Dino.
''Sehingga, saat menghadapi PSPS, para pemain Persib nanti akan berada dalam peak performance terbaiknya. Untuk memastikan kebugaran fisik, pemain harus beristirahat minimal 48 jam,” sambungnya. Setelah laga melawan PSPS, empat hari berselang, Maung Bandung – julukan Persib harus menghadapi Persija Jakarta. Dino menyadari, tim perlu kesiapan fisik dan mental yang jauh lebih baik.
Menurut Dino, program latihan yang diutamakan adalah latihan fisik intensitas rendah dengan durasi panjang. Dengan tujuan Vo2Max/kapasitas paru-paru dan jantung dalam mengangkut oksigen (O2). Sehingga, pemain dapat bermain dalam durasi lama tanpa mengalami kelelahan.
''Kami ingin benar-benar sempurna saat lawan PSPS meski mereka bermain di kandang. Buktinya, para pemain tampil bagus dalam dua laga kandang kemarin. Para pemain terlihat begitu dominan sepanjang permainan. Itulah gambaran jika pemain memiliki fisik yang baik,” jelasnya.
()
