Persema tak terpengaruh kekalahan pertama

Sabtu, 19 Mei 2012 - 07:50 WIB
Persema tak terpengaruh...
Persema tak terpengaruh kekalahan pertama
A A A
Sindonews.com - Kendati baru dihabisi Semen Padang 2-3 di Stadion Gajayana, Persema Malang tidak lantas lemah mental. Pelatih Persema Slave Radovski mengatakan timnya tidak terpengaruh dengan kekalahan pertama musim ini di kandang sendiri tersebut.
Ia juga mengingatkan kepada pasukannya bahwa kekalahan itu bukan karena Persema tampil buruk, melainkan lawan yang memang bagus. Slave yakin timnya masih bisa mendapatkan hasil optimal di pertandingan selanjutnya. Awal pekan nanti, Senin (21/5), Persema bakal menjamu Persijap Jepara.

Persema cukup realitis dengan hasil negatif di pertandingan sebelumnya karena Semen Padang memang unggul segalanya. Slave bahkan tak segan menilai Semen Padang adalah kandidat terkuat peraih gelar Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Karena itu ia menyatakan timnya tak pantas drop dan terlampau kecewa.

''Kami menghadapi tim kuat dan bisa dikatakan lawan terkuat yang pernah datang ke Stadion Gajayana. Tak ada yang perlu dikecewakan, karena di depan ada pertandingan yang masih bisa kami menangkan. Kami akan berupaya menebus kekalahan sebelumnya,” ungkap Slave.

Pelatih asal Makedonia tersebut mengakui ada sejumlah ketimpangan ketika timnya tak bisa diperkuat Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang terlibat di tim nasional (timnas). Itu membuat dirinya mengubah strategi, terutama formasi yang sebelumnya 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 atau 4-5-1.

Menghadapi Persijap nanti, Persema juga belum diperkuat dua pemainnya itu dan terpaksa memakai strategi yang sama ketika menghadapi Semen Padang. Emile Bertrand Mbamba bakal menjadi target man yang disokong tiga gelandang di bawahnya, semisal Reza Mustofa, Ngon Mamoun dan M Kamri.

Persijap sendiri agaknya bakal menjadi santapan lezat bagi Persema jika melihat statistik yang ada. Tim yang kini dilatih Gusnul Yakin masih limbung di papan bawah klasemen sementara dan tidak pernah memperoleh satu poin pun kala melawat ke kandang lawan. Tak heran jika Slave cukup optimistis anak asuhnya bisa menang.

“Harus tetap optimistis. Mungkin banyak yang menyebut kami mulai sulit mendapatkan kemenangan melihat hasil di tiga pertandingan terakhir. Sesungguhnya kami masih normal dan tetap percaya diri bisa memetik kemenangan lagi,” tambahnya. Ya, di tiga laga terakhir, Persema mencatat dua kali imbang dan sekali kalah.

Sekali imbang dan kalah di dua partai home sejatinya janggal bagi Laskar Ken Arok yang sebelumnya selalu menang di Malang. Namun Slave sendiri memunyai alasan rasional tentang dua laga itu. Di Piala Indonesia saat ditahan Persibo 1-1, Slave memaklumi karena ia menurunkan pemain mudanya.

Sedangkan kontra Semen Padang tak lebih dari perbedaan kualitas. Kapten tim Persema Bima Sakti juga mengakui timnya agak sulit mendapat hasil maksimal di tiga pertandingan terakhir. Untuk itu ia mengajak rekan-rekannya untuk kembali fokus mendapatkan kemenangan.

“Persema banyak pemain muda dan mungkin gelisah dengan hasil itu. Tapi saya merasakan tidak ada penurunan di tim Persema dan semua masih masuk akal. Pemain tidak perlu merasa khawatir. Justru inilah kesempatan untuk membuktikan Persema masih bisa tampil maksimal,” cetus Bima.
()
Berita Terkini
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Womens Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
3 jam yang lalu
Its Family Time! Laga...
Its Family Time! Laga Terakhir Babak Grup, Saksikan Aksi Timnas Indonesia U-17 Sapu Bersih Kemenangan Live di GTV!
4 jam yang lalu
Hasil Badminton Asia...
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Fajar/Rian ke Babak 16 Besar, Chico Aura Angkat Koper!
4 jam yang lalu
10 Raja Kelas Bulu Terbaik...
10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah UFC
5 jam yang lalu
Duel Sengit Pembalap...
Duel Sengit Pembalap F1 di Bahrain! Streaming Race-nya di VISION+
5 jam yang lalu
Sejarah Timnas Indonesia...
Sejarah Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 Tampar Malaysia
6 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved