Recovery pendek, SFC yakin libas Persiwa

Sindonews.com - Optimisme pasukan Sriwijaya FC membuncah. Setelah sukses memperoleh tambahan empat angka dari tur Papua jilid II dengan mengandaskan perlawanan Persiram 1-2 dan menahan imbang Persidafon 2-2, selanjutnya Sriwijaya FC mengincar hasil maksimal atas tim asal bumi Cendrawasih lainnya, Persiwa dalam laga kandang (21/5) nanti.

Kemenangan atas tim Badai Pegunungan-julukan Persiwa- menjadi sangat penting bagi Laskar Wong Kito. Pasalnya, pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama lalu, Ponaryo Astaman dkk merasa jika kekalahan itu bukan murni karena buruknya penampilan mereka sepanjang pertandingan, tetapi dipengaruhi oleh kentalnya faktor non teknis dari sang pengadil.

Sehingga tim peraih gelar double winner edisi 2007 ini akhirnya harus pulang dengan kepala tertunduk setelah mereka kalah 1-0 lewat gol kontroversial dari Pieter Romaropen menit 47. Pemain bernomor punggung 10 itu dinilai berada dalam posisi offside saat melesakkan tendangan ke gawang Rivki Mokodompit, karena berdiri di belakang pemain bertahan SFC.

Kondisi inilah yang membuat spirit para penggawa SFC menjadi sangat tinggi menjelang pertandingan menghadapi Persiwa. Mereka ingin memperlihatkan sekaligus membuktikan siapa sebenarnya tim yang terbaik. Apalagi laga tersebut akan disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat dan para penonton bisa melakukan penilaian sendiri.

''Saat pertandingan melawan Persiwa kita memang banyak dirugikan oleh keputusan wasit yang terkesan berat sebelah, apalagi tidak disiarkan. Tetapi pada pertandingan nanti pertandingan kan berlangsung secara live, jadi semua bisa melihat dan memberikan penilaian,” ungkap Pelatih SFC Kas Hartadi.

Namun, dengan persiapan dan waktu recovery yang minim, arsitek asal Solo itu dituntut untuk semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada agar pada pertandingan nanti anak asuhnya bisa tetap tampil dengan maksimal. Rombongan tim sendiri diperkirakan tiba di Palembang paling lambat Sabtu (19/5) pagi. Dengan situasi ini, maka praktis Kas hanya memiliki waktu efektif selama satu hari saja untuk mempersiapkan timnya.

''Waktu istirahat yang kita miliki memang singkat, tetapi kita tetap optimistis bisa melanjutkan tren positif di kandang. Selain itu saya berharap mudah-mudahan kondisi Ponaryo dan Hilton sudah kembali normal serta bisa bermain lawan Persiwa nanti,” harapnya.

Ya, kemenangan SFC 1-2 atas Persiram harus dibayar mahal lantaran dua pemain seperti Ponaryo Astaman yang mengalami memar akibat mendapatkan tackling keras dari Boumsong, serta luka di kepala Hilton Moreira akibat benturan keras dengan pemain lawan sehingga mengebabkan mereka harus mendapat perawatan.

SFC juga dipastikan tidak bisa diperkuat oleh bek tangguh Thierry Gathuessi yang menjadi aktor kemenangan lewat golnya pada menit 66, aklibat terkena akumulasi kartu kuning. Tanpa kehadiran pemain asal Kamerun itu, sedikit banyak akan mengurangi kekuatan lini belakang.

Sementara itu, Persiwa bakal datang ke Palembang dengan mengusung motivasi tinggi setelah pada pertandingan terakhir, mereka sukses mempermalukan tamunya Persija dengan skor 4-1. Dengan begini maka dapat dipastikan jika pertandingan nanti bakal berlangsung panas dan seru sejak menit awal.

''Meskipun tanpa Thierry kita masih memiliki beberapa pemain yang memiliki kualitas yang tidk kalah baiknya seperti Ahmad Jufrianto dan Nova Arianto. Saya yakin mereka akan mampu menjalankan tugas dengan baik dalam menjaga pertahanan SFC,” pungkasnya.