Indonesia buta kekuatan palestina

Selasa, 22 Mei 2012 - 06:00 WIB
Indonesia buta kekuatan palestina
Indonesia buta kekuatan palestina
A A A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) Indonesia bersiap menjalani laga semifinal kontra tim tuan rumah Palestina di Stadion Endura, Hebron, nanti malam. Namun, sangat disayangkan dalam laga krusial tersebut, ada banyak kendala yang harus dialami timnas Merah Putih.

Setelah memastikan lolos dari Grup B dengan status runner-up, Titus 'Tibo’ Bonai dkk sudah dinanti timnas Palestina. Selain berbagai masalah yang ada di dalam tubuh timnas Merah Putih, dukungan penuh pendukung Al-Fursan, julukan timnas Palestina, akan menambah kekuatan Palestina yang lolos ke babak semifinal sebagai jawara Grup A.

Memang, banyak masalah yang dialami timnas Merah Putih, jelang partai semifinal tersebut. Pertama, minimnya informasi tentang kekuatan tim lawan. Kedua, faktor kelelahan yang dialami tim inti skuad asuhan Nil Maizar. Yang ketiga, dipastikan absennya kiper utama timnas, Wahyu Tri Nugroho, karena mengalami cedera.

''Jujur saja, kekuatan mereka (Palestina) belum kami ketahui secara persis. Untuk itulah, dengan berbagai cara kami akan mencoba untuk mencari tahu seperti apa kekuatan lawan. Yang pasti, kami ingin secepat mungkin kekuatan mereka bisa cepat terdeteksi,” ungkap asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliveira.

Walau menilai tim yang akan dihadapi timnas Merah Putih mempunyai berbagai keunggulan, Fabio menerangkan tidak akan ada persiapan khusus. Latihan ringan untuk memulihkan kondisi fisik setelah habis-habisan di fase grup, akan lebih diutamakan untuk kembali memulihkan kondisi para penggawa timnas Merah Putih.

''Tidak akan ada latihan berat, karena para pemain baru saja memulai proses pemulihan. Pemain mengalami kelelahan setelah bermain di dua laga sebelumnya,” tandas Fabio

Kondisi fisik penggawa timnas Merah Putih memang sedang dalam malasah. Tidak ada waktu yang cukup untuk Tibo dkk beristirahat di dua partai pertama, ternyata sangat menguras kondisi fisik para penggawa utama. Kabar soal menurunnya kondisi fisik para pemain timnas Merah Putih, diakui langsung oleh kapten timnas Merah Putih, Samsul Arif Munip.

''Rintangan utama timnas Indonesia di babak semifinal adalah rasa lelah, selain faktor cuaca dingin. Siang panas, lalu sorenya mendadak dingin. Apalagi jika main malam, hal itu jelas mempengaruhi kenyamanan dan kesiapan pemain,” lanjut penyerang kelahiran 14 Januari 1985 tersebut. ''Mudah-mudahan teman-teman semua di tim bisa cepat segar, pulih, dan fit. Kami akan berusaha keras mampu bermain bagus dipartai semifinal,” sambung Samsul.

Walau banyak masalah di sana-sini, penyerang asal Persibo Bojonegoro tersebut tetap yakin dengan peluang timnas Merah Putih lolos dari babak semifinal. Untuk itulah, Samsul sangat mengharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, saat ini yang diharapkan para pemain timnas Merah Putih adalah doa serta dukungan penuh dari para pendukung timnas.

''Kami seluruh pemain timnas berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, untuk menjalani pertandingan semifinal nanti. Semoga, kami bisa memberikan yang terbaik atas nama bangsa dan negara,” tandas Samsul.

Perkiraan Pemain :


Indonesia (4-3-3) :
Endra Prasetya; Wahyu Wijiastanto, Nopendi, Hamdi Ramdhan, Novan Setya; Hendra Adi Bayauw, Taufiq, Jajang Paliama; Titus Bonai, Irfan Bachdim, Samsul Arif Munip
Pelatih : Nil Maizar

Palestina (4-4-2) :
Ramzi Saleh; Hussam Abu Saleh, Nadim Barghouthi, Ahmed Harbi, Khaled Mahdi; Ashraf Nu’man, Khader Yousef, Houssam Wadi, Ma’aly Kaware; Fahed Attal, Khaled Salem
Pelatih : Jamal Mahmud
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6464 seconds (0.1#10.140)