Tim futsal Indonesia siap bertarung di Piala Asia
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) futsal Indonesia, bersiap mengkuti ajang Piala Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, 25 Mei sampai 1 Juni mendatang. China, Uzbekistan, dan Kuwait, akan jadi lawan-lawan timnas Merah Putih di ajang tersebut.
Gelaran Piala Asia sendiri, bisa dibilang sebagai lanjutan dari even yang digelar di Bangkok, Thailand. Saat itu, timnas futsal Indonesia menempati posisi kedua setelah ditundukkan tim kuat timnas Thailand dengan skor 1-3. Sebelum memulai kompetisi, timnas futsal pun dijadwalkan beruji coba lebih dulu dengan tim lokal Dubai, hari ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga dapat berangkat ke Dubai. Timnas futsal berharap bisa beri yang terbaik, walau grupnya berat. Tapi tidak ada yang mustahil, semoga kami dapat memberikan prestasi yang diharapkan,"ungkap ketua Badan Tim Nasional (BFN), Yerico Umbas di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, Yerico juga berharap, adanya dukungan dari PSSI kepada timnas futsal Merah Putih. Dan untuk mengusahakan adanya dana bantuan dari federasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut, BFN pun terus berkordinasi dengan Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Tri Goestoro.
"Selayaknya memang BFN dan PSSI men-support penuh timnas futsal Indonesia. Akan tetapi sampai saat ini futsal yang berangkat belum menerima dukungan (dana) dari PSSI," terangnya.
"Tapi kami akan support terus kepada Sekjen untuk berikan dukungan dana. Saya sudah bicara ke Sekjen, dan PSSI akan beri dukungan tersebut. Kalaupun telat, tapi nantinya akan tetap dikirim. Mudah-mudahan PSSI tidak lupa," sambung Yerico.
Sementara itu, asisten pelatih timnas futsal Indonesia, Hendra Nazir mengungkapkan, jika tim kepelatihan timnas futsal Indonesia sudah memulai pelatihan nasional (platnas) sejak bulan April. Dari proses tersebut, diboyonglah sekitar 14 pemain, yang diantara diisi oleh tiga penjaga gawang dan 11 pemain lainnya.
"Target kami mungkin hanya delapan besar. Kami tentunya harus realistis, karena tim-tim yang ikut dalam ajang ini adalah tim yang kuat. Tapi, jika melihat materi pemain yang ada, saya yakin tim ini bisa berbuat sesuatu. Mereka masih muda dan punya semangat yang tinggi," tegas Hendra.
Gelaran Piala Asia sendiri, bisa dibilang sebagai lanjutan dari even yang digelar di Bangkok, Thailand. Saat itu, timnas futsal Indonesia menempati posisi kedua setelah ditundukkan tim kuat timnas Thailand dengan skor 1-3. Sebelum memulai kompetisi, timnas futsal pun dijadwalkan beruji coba lebih dulu dengan tim lokal Dubai, hari ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga dapat berangkat ke Dubai. Timnas futsal berharap bisa beri yang terbaik, walau grupnya berat. Tapi tidak ada yang mustahil, semoga kami dapat memberikan prestasi yang diharapkan,"ungkap ketua Badan Tim Nasional (BFN), Yerico Umbas di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, Yerico juga berharap, adanya dukungan dari PSSI kepada timnas futsal Merah Putih. Dan untuk mengusahakan adanya dana bantuan dari federasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut, BFN pun terus berkordinasi dengan Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Tri Goestoro.
"Selayaknya memang BFN dan PSSI men-support penuh timnas futsal Indonesia. Akan tetapi sampai saat ini futsal yang berangkat belum menerima dukungan (dana) dari PSSI," terangnya.
"Tapi kami akan support terus kepada Sekjen untuk berikan dukungan dana. Saya sudah bicara ke Sekjen, dan PSSI akan beri dukungan tersebut. Kalaupun telat, tapi nantinya akan tetap dikirim. Mudah-mudahan PSSI tidak lupa," sambung Yerico.
Sementara itu, asisten pelatih timnas futsal Indonesia, Hendra Nazir mengungkapkan, jika tim kepelatihan timnas futsal Indonesia sudah memulai pelatihan nasional (platnas) sejak bulan April. Dari proses tersebut, diboyonglah sekitar 14 pemain, yang diantara diisi oleh tiga penjaga gawang dan 11 pemain lainnya.
"Target kami mungkin hanya delapan besar. Kami tentunya harus realistis, karena tim-tim yang ikut dalam ajang ini adalah tim yang kuat. Tapi, jika melihat materi pemain yang ada, saya yakin tim ini bisa berbuat sesuatu. Mereka masih muda dan punya semangat yang tinggi," tegas Hendra.
()