PSM laporkan pemain ilegal Persija

Selasa, 22 Mei 2012 - 04:28 WIB
PSM laporkan pemain ilegal Persija
PSM laporkan pemain ilegal Persija
A A A
Sindonews.com - Blunder fatal dilakukan oleh Persija Jakarta saat menjamu PSM Makassar, Minggu 20 Mei lalu. Liswanto, salah satu anggota skuad Persija yang dimainkan di pertandingan itu, diduga semestinya tak boleh tampil karena akumulasi kartu.

Kubu PSM pun mangaku akan menelusuri kebenaran dugaan ini. Jika benar terbukti, manajemen PSM meminta agar PSSI dan penyelenggara liga untuk mengambil tindakan tegas.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, tindakan tersebut sementara ditangani pihak PT LPIS selaku penyelenggara IPL (Indonesia Premier League). Bila situasi itu (Liswanto tidak boleh dimainkan) benar, maka Persija harus rela disanksi.

"Dari data statistik IPL, Liswanto sudah dapat dua kartu kuning sebelum melawan PSM. Artinya dia tidak boleh dimainkan lagi lawan saat menjamu PSM. Kita sudah minta LPIS memproses kasus ini," ujar Wina.

Jika benar terbukti, lanjut Wina, maka sanksi paling berat untuk Persija bisa berupa pencabutan tiga poin dari hasil kemenangan 1-0 atas PSM. Persija pun kemungkinan kembali melorot ke posisi delapan klasemen sementara IPL.

Wina juga mengatakan, bahwa pelaporan masalah ini hanyalah untuk pembelajaran. "Tak ada niat lain. Kami memang kalah dan kami akui itu," sambungnya.

Sebenarnya, tanda-tanda kecurigaan terhadap ulah Persija ini sudah terlihat sebelum laga. Menurut Wina, PSM tidak menerima daftar laporan pemain Persija yang bisa dimainkan saat bersua PSM. Hal ini berbeda dengan laga-laga lainnya.

"Biasanya dua atau tiga hari sebelum hari pertandingan, kita sudah dapat daftar susunan pemainnya. Nah, saat dijamu Persija memang tidak ada. Kejadian seperti ini juga baru pertama kali," beber Wina.

Upaya untuk menelusuri masalah ini juga mendapat dukungan dari pemain PSM. Beki kiri PSM Satrio Syam yang bertindak selaku kapten pada laga itu, menilai tak ada salahnya melakukan klarifikasi. Sebab, jika hal itu dibiarkan, maka ini menjadi preseden buruk sepak bola Indonesia.

"Terserah nanti tindakan yang diambil apa. Tapi yang jelas ini harus di-clearkan dulu. Kami pun tak meminta macam-macam," pungkas pemilik jersey bernomor 16 ini.

PSM sendiri bukan hanya kali ini saja melayangkan laporan terhadap PSSI atau LPIS. Sejumlah laporan lainnya juga sudah menyusul ke meja kerja pihak peyelanggara liga. Di antaranya yaitu pelemparan pemain PSM saat tandang ke Persibo.

Kepemimpinan wasit yang buruk saat dijamu Persiraja dan aksi provokasi oleh pemain Semen Padang.
Dari sejumlah laporan tersebut, baru aksi provokasi pemain Semen Padang yang direspons oleh PSSI dan LPIS.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7435 seconds (0.1#10.140)