Kekalahan Kido/Hendra di luar prediksi
Kekalahan Kido/Hendra di luar prediksi
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan Markis Kido/Hendra Setiawan dari pasangan Inggris Chris Adcock/Andrew Ellis di luar dugaan Tim Thomas Indonesia. Untung, kekalahan pasangan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu dibayar dengan kemenangan pasangan dadakan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan di ganda kedua.
Alvent/Ahsan berjuang tiga game saat menundukkan Chris Langridge/Nathan Robertson dengan skor 19-21, 21-12, 21-19. Hasil positif itu menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Inggris 4-1 di laga perdana Grup A. Sedangkan Markis/Hendra yang turun di ganda pertama harus mengakui keunggulan pasangan Chris Adcock/ Andrew Ellis dalam tiga game, 19-21, 21-14, 17-21.
Pelatih ganda putra Pelatnas PB PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan, kemenangan atas Inggris jauh dari yang diprediksikan sebelumnya.
"Memang hasil malam ini tidak seperti yang kita semua inginkan, kita harus kecolongan satu poin dari ganda pertama. Namun, hal ini sebetulnya sudah saya prediksi bahwa satu dari dua nomor ganda akan dimenangkan oleh Inggris,"jelas Herry seperti dikutip situs resmi PB-PBSI, Selasa, (22/5/2012).
Menurut Herry, pasangan Inggris mempunyai pertahanan yang sangat rapat. Pola itu, kata Herry I.P., menyulitkan pemain Indonesia mendulang poin. Menurutnya, ganda putra Indonesia pada pertandingan perdana itu tidak tampil dalam permainan terbaiknya.
"Menurut saya, pasangan Inggris ini memiliki pertahanan yang cukup rapat, tak mudah bagi kita menembus dengan sekali serangan. Selain itu kedua pasangan kita juga tidak bermain pada penampilan terbaiknya tadi malam (Senin, 21/5),"jelasnya.
Selanjutnya, Tim Thomas Indonesia akan menghadapi China, hari ini (22/5/2012). Pada pertandingan kedua ini, Indonesia dan China akan berebut untuk menjadi juara grup A.
Alvent/Ahsan berjuang tiga game saat menundukkan Chris Langridge/Nathan Robertson dengan skor 19-21, 21-12, 21-19. Hasil positif itu menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Inggris 4-1 di laga perdana Grup A. Sedangkan Markis/Hendra yang turun di ganda pertama harus mengakui keunggulan pasangan Chris Adcock/ Andrew Ellis dalam tiga game, 19-21, 21-14, 17-21.
Pelatih ganda putra Pelatnas PB PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan, kemenangan atas Inggris jauh dari yang diprediksikan sebelumnya.
"Memang hasil malam ini tidak seperti yang kita semua inginkan, kita harus kecolongan satu poin dari ganda pertama. Namun, hal ini sebetulnya sudah saya prediksi bahwa satu dari dua nomor ganda akan dimenangkan oleh Inggris,"jelas Herry seperti dikutip situs resmi PB-PBSI, Selasa, (22/5/2012).
Menurut Herry, pasangan Inggris mempunyai pertahanan yang sangat rapat. Pola itu, kata Herry I.P., menyulitkan pemain Indonesia mendulang poin. Menurutnya, ganda putra Indonesia pada pertandingan perdana itu tidak tampil dalam permainan terbaiknya.
"Menurut saya, pasangan Inggris ini memiliki pertahanan yang cukup rapat, tak mudah bagi kita menembus dengan sekali serangan. Selain itu kedua pasangan kita juga tidak bermain pada penampilan terbaiknya tadi malam (Senin, 21/5),"jelasnya.
Selanjutnya, Tim Thomas Indonesia akan menghadapi China, hari ini (22/5/2012). Pada pertandingan kedua ini, Indonesia dan China akan berebut untuk menjadi juara grup A.
()
Explore More