Di Natale: Prandelli, mainkan saya jadi attaccante central
Di Natale: Prandelli, mainkan saya jadi attaccante central
A
A
A
Sindonews.com - Antonio Di Natalemengajukan permintaan khusus kepada pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli. Ia mendesak Prandelli agar menempatkan dirinya sebagai striker tengah Gli Azzurri di Euro 2012.
Desakan itu dilakukan karena Di Natale lebih cocok sebagai striker tengah seperti yang diperankannya di Udinese. Di Natale yakin dirinya dapat bekerjasama dengan Mario Balotelli dan Antonio Cassano sebagai attaccante Azzurri.
“Saya pikir Mario Balotelli dan saya bisa saling berdampingan, ada juga (Antonio) Cassano yang fenomenal. Kami semua bisa membuktikan betapa berharganya kita,’’kata Di Natale kepada wartawan seperti dikutip dari situs Goal.’’Meskipun Balotelli, Cassano, dan saya sendiri belum pernah bermain bersama, saya pikir kita bisa.’’
“Yang jelas, saya ingin kepastian. Posisi terbaik saya? Saya ingin sebagai striker tengah sekarang. Saya telah membuktikan bersama Udinese dengan memenangi (dua kali) capocannoniere (top scorer Liga Italia) dan Eropa. Mencetak 80 gol dalam dua tahun sepertinya prestasi yang bagus,’’lanjut striker 34 tahun tersebut.
Kendati usianya boleh dibilang veteran untuk posisi striker, tapi Di Natale yakin bisa lebih berbahaya daripada ketika tampil di Piala Dunia 2010.’’Saya kembali ke tim nasional setelah dua tahun di mana tim ini semakin tajam dan bermain bagus,’’katanya.
Musim ini, Di Natale hanya mencetak 23 gol di menempati posisi ketiga dalam daftar top scorer Serie A 20011/2012. Dua musim sebelumnya, Di Natale mampu merebut predikat capocannoniere.
‘’Saya sudah meminta kepada pelatih dan saya berharap bisa melakukan yang terbaik. Pengalaman saya bisa bermanfaat. Saya lebih kuat sekarang daripada yang lalu dan saya akan memberikan 100 persen kemampuan,’’ ujarnya.''Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik untuk tim nasional (Italia).’’
Di Natale menegaskan belum punya rencana pensiun dalam waktu dekat. Namun, ia tetap menyiapkan diri dengan segala kemungkinan dalam karirnya. ’’Saya pasti pensiun. Lima tahun terakhir saya bersama Udinese, tapi saya akan lihat apa yang akan terjadi nanti. Hasrat bermain selalu ada, tapi keputusan pensiun tidak bergantung pada apa yang terjadi di Euro 2012.’’
Desakan itu dilakukan karena Di Natale lebih cocok sebagai striker tengah seperti yang diperankannya di Udinese. Di Natale yakin dirinya dapat bekerjasama dengan Mario Balotelli dan Antonio Cassano sebagai attaccante Azzurri.
“Saya pikir Mario Balotelli dan saya bisa saling berdampingan, ada juga (Antonio) Cassano yang fenomenal. Kami semua bisa membuktikan betapa berharganya kita,’’kata Di Natale kepada wartawan seperti dikutip dari situs Goal.’’Meskipun Balotelli, Cassano, dan saya sendiri belum pernah bermain bersama, saya pikir kita bisa.’’
“Yang jelas, saya ingin kepastian. Posisi terbaik saya? Saya ingin sebagai striker tengah sekarang. Saya telah membuktikan bersama Udinese dengan memenangi (dua kali) capocannoniere (top scorer Liga Italia) dan Eropa. Mencetak 80 gol dalam dua tahun sepertinya prestasi yang bagus,’’lanjut striker 34 tahun tersebut.
Kendati usianya boleh dibilang veteran untuk posisi striker, tapi Di Natale yakin bisa lebih berbahaya daripada ketika tampil di Piala Dunia 2010.’’Saya kembali ke tim nasional setelah dua tahun di mana tim ini semakin tajam dan bermain bagus,’’katanya.
Musim ini, Di Natale hanya mencetak 23 gol di menempati posisi ketiga dalam daftar top scorer Serie A 20011/2012. Dua musim sebelumnya, Di Natale mampu merebut predikat capocannoniere.
‘’Saya sudah meminta kepada pelatih dan saya berharap bisa melakukan yang terbaik. Pengalaman saya bisa bermanfaat. Saya lebih kuat sekarang daripada yang lalu dan saya akan memberikan 100 persen kemampuan,’’ ujarnya.''Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik untuk tim nasional (Italia).’’
Di Natale menegaskan belum punya rencana pensiun dalam waktu dekat. Namun, ia tetap menyiapkan diri dengan segala kemungkinan dalam karirnya. ’’Saya pasti pensiun. Lima tahun terakhir saya bersama Udinese, tapi saya akan lihat apa yang akan terjadi nanti. Hasrat bermain selalu ada, tapi keputusan pensiun tidak bergantung pada apa yang terjadi di Euro 2012.’’
()
Explore More